Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rakhmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Metabolit
Sekunder Tumbuhan”.
Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari Allah
SWT. Akhir kata kami mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan,. Amin.
Padang, Maret 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan memiliki pertahanan yang melindungi tumbuhan
tersebut dari pemangsa yang mengacam pehidupantumbuhan tersebut. Banyak sistem pertahanan
yang dimiliki oleh suatu tumbuhan,baik menggunakan sistem mekanis seperti putri malu yang
menutup dirinyasehingga pemangsa tidak mau mengkonsumsinya. Selain itu ada pertahanan
yang menggunakan zat kimia sehingga hewan yang mengkonsumsinya akan merasakan rasa yang tidak
enak atau mengalami gangguan fisiologis sehingga hewan tersebut tidak ingin mengkonsumsi
tumbuhan tersebut.
Zat kimia yang menjadi salah satu pertahanan yang dimiliki tumbuhanadalah metabolit
sekunder. Metabolit sekunder merupakan hasil metabolisme yang dikeluarkan tanaman. Selain
pertahanan metabolit sekunder juga dapat digunakan untuk keperluan manusia seperti obat,
pewarna, pengharum, serta bumbu masak.
Salah satu tumbuhan yang memiliki pertahanan diri menggunakam metabolit sekunder
adalah serai. Akibat metabolisme yang dikandung oleh serai,beberapa serangga mengalami
gangguan jika terkena atau menghirup metabolityang dikandung oleh serai karena
memungkinkan terjadinya gangguan fsiologis bagi serangga. Ketidaksukaan serangga terhadap
metabolit sekunder pertahanan serai menjadikannya salah satu bahan yang digunakan sebagai
pengusir serangga.
B. Rumusan Masalah
Dalam peulisan makalah ini penulis hanya membahas tentang :
Pengertian metabolit sekunder
Kelompok metabolit sekunder
Fungsi masing-masing metabolit sekunder
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa pengertian metabolist sekunder
Untuk mengetahui apa saja kelompok dari metabolit sekunder
Untuk mengetahui fungsi masing-masing metabolit sekunder
D. Manfaat Penulisan
Dalam penulisan makalah ini dapat bermafaat sebagai menambah wawasan mengenai
metabolit sekunder.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Metabolit sekunder merupakan senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan
organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda-beda antara spesies yang satu
dan lainnya. Metabolit sekunder adalah berbagai macam reaksi yang produknya tidak secara
langsung terlibat dalam pertumbuhan normal. Dalam hal ini metabolit sekunder berbeda dengan
bahan metabolit intermediet yang memang merupakan produk dari metabolisme normal.
Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-
beda, bahkan satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam
suatu kingdom. Senyawa ini selalu dihasilkan tetapi pada saat dibutuhkan atau pada fase-fase
tertentu. Fungsi metabolisme sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi
lingkungan yang kurang menguntungkan misalnya mengatasi dari hama dan penyakit.
4. Polifenol
Adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas
yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna
pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur. Pada beberapa penelitian disebutkan
bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta
kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit
Alzheimer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagian besar tanaman penghasil senyawa metabolit sekunder memanfaatkan senyawa tersebut
untuk mempertahankan diri. Tanaman dapat menghasilkan metabolit sekunder (seperti: quinon, flavonoid,
tanin, dll.) yang membuat tanaman lain tidak dapat tumbuh di sekitarnya. Hal ini disebut sebagai
alelopati. Berbagai senyawa metabolit sekunder telah digunakan sebagai obat atau model untuk membuat
obat baru, contohnya adalah aspirin yang dibuat berdasarkan asam salisilat yang secara alami terdapat
pada tumbuhan tertentu.
Manfaat lain dari metabolit sekunder adalah sebagai pestisida dan insektisida, contohnya adalah
rotenon dan rotenoid. Beberapa metabolit sekunder lainnya yang telah digunakan dalam memproduksi
sabun, parfum. Manfaat lain dari metabolit sekunder adalah sebagai pestisida dan insektisida contohnya
adalah rotenon dan rotenoid. Beberapa metabolit sekunder lainnya yang telah digunakan dalam
memproduksi sabun, parfum, minyak herbal, pewarna, permen karet, dan plastik alami adalah resin,
antosianin, tanin, saponin, dan minyak volatil.
B. Saran
Mengingat potensi kandungan isoflavon pada kedelai dan produk-produk turunannya,
maka pengembangan produk dalam bentuk makanan fungsional/makanan kesehatan dipandang
sebagai upaya terobosan yang mempunyai arti strategis, baik ditinjau dan segi tekno-ekonomi
maupun dan segi kesehatan. Berdasarkan potensi senyawa isoflavon maka berbagai jenis produk
dapat didesain, baik kandungan maupun bentuknya, sesuai dengan tujuan pembuatan produk.
Untuk itu, penelitian terapan dan investasi diperlukan untuk realisasi pengembangan produk-
produk tersebut.
DAFTAR PUSTAKA