Anda di halaman 1dari 8

Pola Hidup Sehat Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19

di Kelurahan Petukangan Utara Jakarta Selatan

Denada Faraswacyen L. Gaol 1, Ria Irawan Hutauruk 2


1,2
Hubungan Internasional, FISIP
Universitas Budi Luhur Jakarta
E-mail: df.lgaol@gmail.com1

ABSTRAK

Corona virus Disease-19 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus SARS-COV 2 atau Virus Corona. Covid -19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO
dan ditetapkan Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu
dilakukan langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid -19 adalah segala upaya yang
dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat dengan menggali potensi yang dimiliki
masyarakat agar berdaya dan mampu berperan serta mencegah penularan Covid-19.
Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid -19 dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut: pendataan Kesehatan warga di RT/RW, mengidentifikasi factor penyebab penularan
Covid-19 dan potensi wilayah, musyawarah masyarakat RT/RW, menyusun rencana kegiatan,
pelaksanaan kegiatan, dan keberlangsungan kegiatan. Demikian pula kegiatan PKM diisi dengan
sosialisasi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga RW 02 Kelurahan Petukangan
Utara.
Kata kunci: pemberdayaan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), covid-
19

ABSTRACT

Corona virus Disease-19 (Covid-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV 2


virus or Corona Virus. Covid -19 was declared as a world pandemic by WHO and determined by
the Government as a non-natural disaster in the form of a disease outbreak that needed
integrated countermeasures including the involvement of all components of society. Community
empowerment in preventing Covid-19 is all the efforts made by all components of society by
exploring the potential of the community so that they are empowered and able to play a role and
prevent the transmission of Covid-19. Community empowerment in the prevention of Covid-19 is
carried out through the following stages: data collection on the health of residents in RT/RW,
identifying factors causing Covid-19 transmission and regional potential, RT/RW community
meetings, compiling activity plans, implementing activities, and continuing activities. Likewise,
PKM activities are filled with socialization of the application of clean and healthy living habits
for residents of RW 02, Petukangan Utara District.
Keyword: community empowerment, clean and healthy living habits (PHBS), covid-19

IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021 119


1. PENDAHULUAN (Heading 1/Bagian, 12 Berdasarkan fakta-fakta tersebut
pt, bold) maka perangkat kelurahan dibantu RW
>>(Kosong 1 spasi tunggal 10 pt) dan RT tidak dapat sendirian
Berdasarkan data dari laman menanggulangi dampak yang
resmi penanganan Covid-19 nasional, ditimbulkan oleh pandemic Covid-19 ini.
wilayah DKI Jakarta merupakan Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan
episenter penyebaran Covid-19. berbagai pihak agar penanggulangan dan
Demikian juga berdasarkan pemantauan pemahaman warga secara edukatif dan
Covid-19 DKI Jakarta, hingga 27 April konstruktif dapat segera dilakukan.
2020, sebanyak 1.950 orang masih Menurut grafik yang dikeluarkan oleh
dirawat dan 1.169 lainnya masih situs Corona.jakarta.go.id jumlah
menjalani isolasi mandiri. Sedangkan penambahan kasus virus Corona di
jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Jakarta dalam 1 pekan ke belakang (11
di Jakarta sampai saat ini mencapai Mei 2020) terus mengalami penurunan.
6.085. Rinciannya, sebanyak 185 masih Fenomena ini justru dapat menjadi
dalam proses pemantauan dan 5.898 telah momentum untuk terus berbagi sehingga
selesai dipantau. Dari sekian banyak semakin mempercepat proses pemulihan
wilayah persebaran di DKI Jakarta dan pasca wabah Covid-19 terlebih ekonomi
sekitarnya, wilayah RW 02 Kelurahan bangsa menjadi salah satu sektor yang
Petukangan Utara merupakan wilayah cedera cukup parah.
yang patut diwaspadai dan mendapat Dengan demikian diperlukan
perhatian serius dalam upaya dan langkah cepat untuk
penanggulangannya karena merupakan membantu pemulihan kehidupan warga
pemukiman padat penduduk, tingginya agar dapat berjalan normal Kembali.
aktivitas warga, dan banyaknya Salah satu Langkah konkrit yang dapat
pendatang yaitu penduduk yang tinggal dilakukan adalah dari sisi peningkatan
di rumah sewa dan berprofesi sebagai pemahaman warga akan pola penerapan
buruh pabrik konveksi dan juga hidup sehat pasca Covid-19 dan
mahasiswa. meningkatkan solidaritas warga terhadap
Oleh karena wilayah ini pasien dan keluarga dengan tidak
merupakan pemukiman padat penduduk mengucilkan dan mengintimidasi yang
sehingga perangkat kelurahan dibantu dapat semakin memperburuk lingkungan
RW dan RT juga dituntut dapat dengan social mereka. Saat musibah melanda
sigap melakukan beberapa upaya seperti ini justru yang dibutuhkan adalah
pencegahan dan penanganan jika ada kelekatan social, saling menguatkan,
warga yang dinyatakan positif covid-19. memberikan bantuan sosial sebisa
Bila ada warga yang dinyatakan positif mungkin, dan berdampingan membantu
Covid-19 maka tidak hanya pasien dan pemulihan di sektor ekonomi warga.
keluarganya saja yang terpuruk akan Setiap pihak memiliki caranya sendiri-
tetapi warga sekitar juga merasakan sendiri untuk berbagi. Saat ini merupakan
dampak seperti waswas dan khawatir momentum yang tepat untuk semua
akan tertular. Oleh karena itu dapat orang berperan serta melalui partisipasi
disimpulkan bahwa pandemic Covid-19 dan gotong royong memberikan bantuan
tidak hanya berdampak pada kesehatan kepada warga yang terdampak sesuai
dan ekonomi, akan tetapi yang tidak dengan kapabilitas dan kompetensinya
kalah pentingnya adalah dampak social masing-masing.
yang lebih ke arah jangka panjang karena Oleh karena itu sebagai tindak
berkaitan dengan respon lingkungan lanjut PKM yang telah dilakukan di
sekitar. Petukangan Utara pada 2019 lalu dan
sesuai pengajuan pihak RW 02

120 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021


Kelurahan Petukangan Utara, maka Tim disebabkan kurang
PKM FISIP Universitas Budi Luhur gerak atau aktivitas
berencana mengadakan kegiatan yang membakar
sosialisasi penerapan pola hidup sehat kalori.
pasca pandemic Covid-19 bagi warga Warga mengetahui
RW 02 Kelurahan Petukangan Utara dan menyadari
Jakarta Selatan. Melalui kegiatan ini bahwa istirahat dan
diharapkan pemahaman dan kesadaran tidur yang cukup
warga akan pentingnya pola hidup sehat Mengatur dan
dapat meningkatkan
mengalami peningkatan dan dapat menerapkan pola
system kekebalan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. istirahat cukup 8
tubuh, menjaga
Warga tidak lagi apatis akan kebersihan jam sehari
metabolism fisik,
dan kesehatan diri serta lingkungan menjaga daya ingat,
apalagi mereka bertempat tinggal di dan meningkatkan
wilayah yang berisiko penularan penyakit konsentrasi.
dengan cepat. Warga cakap
menghadapi
tantangan dengan
cara mengendalikan
Pengelolaan tanggapan dengan
2. PERMASALAHAN stress dengan lebih proporsional,
menjaga menjaga
Berdasarkan masalah yang Kesehatan mental komunikasi dengan
dihadapi oleh RT, RW, penggerak dan emosional lingkungan sekitar,
posyandu, posbindu, dan penggerak dan mampu
jumantik Kelurahan Petukangan Utara membagi waktu
maka diperlukan dukungan dalam bentuk antara bekerja
sosialisasi dan pendampingan, yang dengan beristirahat.
diharapkan dapat meningkatkan Setiap rumah
pengetahuan dan keterampilan mereka memiliki tempat Warga memiliki
dalam menjalankan tugas pelayanan sampah sendiri kesadaran untuk
kesehatan kepada warga yang sehat dan
dan membiasakan menjaga kebersihan
juga yang terkena Covid-19 di Kelurahan tidak buang diri dan lingkungan
Petukangan Utara. sampah rumah.
sembarangan
Tabel 1 Solusi dan Target Luaran
Bergotong royong
Solusi Target Luaran membuat jadwal Lingkungan sekitar
Warga memiliki rutin menjadi bersih dan
Mengajarkan pola kesadaran, membersihkan sehat serta
makan bernutrisi kepedulian, dan selokan dan mengurangi tempat
sesuai kebutuhan mengkonsumsi saluran air di bau dan kotor
fisik makanan sehat depan rumah pembiakan nyamuk.
olahan sendiri. masing-masing
Warga semakin Mengajarkan Setiap rumah
memperhatikan bercocok tanam memiliki sarana
Mengadakan Kesehatan fisik dan di halaman atau penghijauan
senam pagi rutin meminimalisir dalam pot agar sederhana dan
1x seminggu obesitas, penyakit lingkungan tetap menjaga
diabetes, kolesterol, hijau dan keseimbangan
dan penyakit yang mengurangi ekosistem.

IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021 121


polusi
Evaluasi dan Tahapan Pencapaian
serta Keberlanjutan Program
3. METODOLOGI Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan
PKM maka dilakukan evaluasi sebagai
acuan timbal balik.
Persiapan Pelaksanaan 1. Warga RW 02 sudah menerapkan
Pada tahap persiapan semua pola makan yang bernutrisi,
pihak terlibat yaitu penggerak posyandu, istirahat dan tidur yang cukup, serta
posbindu, penggerak jumantik RW 02, mengikuti senam pagi yang
dan Tim Pelaksana PKM perlu dibekali diadakan oleh posbindu.
informasi terkait segala hal yang dapat 2. Lingkungan rumah dan sekitar
mendukung kelancaran kegiatan PKM. berubah lebih bersih, sehat, dan
Untuk penggerak posyandu, posbindu, hijau.
dan penggerak jumantik RW 02 3. Berkurangnya jumlah warga yang
diberikan sosialisasi dan materi terserang penyakit menular dan
pelatihan. Sedangkan Tim Pelaksana penyakit tidak menular.
PKM perlu mempersiapkan segala
sumber daya seperti waktu, tenaga, dana
kegiatan, dan materi pelatihan. Dengan
adanya persiapan tersebut diharapkan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
target pelatihan meningkatkan
pengetahuan dan membangun kesadaran Corona virus Disease-19 (Covid-
warga RW 02 akan pola hidup bersih 19) merupakan penyakit menular yang
dan sehat dapat tercapai. disebabkan oleh virus SARS-COV 2 atau
Virus Corona. Covid-19 dinyatakan
Tahapan Pelaksanaan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan
Berikut adalah partisipasi mitra dalam ditetapkan Pemerintah sebagai bencana
pelaksanaan Program Kegiatan non alam berupa wabah penyakit yang
Masyarakat. perlu dilakukan langkah-langkah
a. Tahap awal, mitra berpartisipasi penanggulangan terpadu termasuk
dalam: keterlibatan seluruh komponen
1. Memberikan informasi tentang masyarakat. Pemberdayaan masyarakat
permasalahan yang dihadapi dalam pencegahan Covid-19 adalah
mitra segala upaya yang dilakukan oleh seluruh
2. Memberikan perizinan untuk komponen masyarakat dengan menggali
melakukan studi lapangan pada potensi yang dimiliki masyarakat agar
wilayah mitra berdaya dan mampu berperan serta
3. Menandatangani perizinan mencegah penularan Covid-19.
program Pemberdayaan masyarakat dalam
b. Tahapan pelaksanaan, mitra pencegahan Covid-19 dilakukan melalui
berpartisipasi dalam: tahapan sebagai berikut: Pendataan
1. Menyediakan tempat sosialisasi Kesehatan Warga di RT/RW/Desa yaitu:
2. Menyiapkan Sekretariat RW 02 mendata kesehatan seluruh warga
3. Menyepakati jadwal menggunakan formulir pendataan warga
pelaksanaan pelatihan dengan termasuk warga yang berisiko tinggi,
tim pelaksana PKM mendata warga yang keluar dan masuk di
c. Tahap akhir, mitra memberikan wilayahnya, menghimbau warga untuk
perizinan untuk memantau menginformasikan jika ada orang asing
perkembangan dan kelanjutan atau warga yang datang dari wilayah
pelaksanaan pelatihan.

122 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021


yang sudah terjangkit Covid-19 yang personal dan rumah yaitu lebih sering
masuk ke wilayahnya. Cari kemungkinan mencuci tangan pakai sabun dengan air
faktor penyebab penularan Covid-19 dan mengalir (CTPS) atau gunakan hand
potensi wilayah yaitu melalui: Faktor sanitizer, hindari menyentuh mata,
Perilaku: tidak melakukan PHBS/CTPS, hidung dan mulut dengan tangan yang
Non Perilaku: lingkungan, Mendata belum dicuci, hindari interaksi fisik
potensi: SDM, Dana, Sarana Prasarana. dekat dengan orang yang memiliki
Musyawarah Masyarakat RT/RW/Desa gejala sakit, serta menerapkan etika
dengan melakukan: Sosialisasi hasil batuk dan bersin. Peningkatan imunitas
pendataan dan kemungkinan faktor diri yaitu konsumsi gizi seimbang,
penyebab penularan, Sosialisasi program lakukan aktivitas fisik/senam ringan,
pemerintah dalam pencegahan Covid-19, berjemur di pagi hari selama 15 menit,
Menyepakati kegiatan melalui istirahat cukup, tidak merokok,
pemberdayaan masyarakat. Menyusun memakai masker, tetap di rumah dan
Rencana Kegiatan di Masyarakat yang menjaga jarak sosial/fisik
dilakukan melalui: Sampaikan informasi (social/physical distancing), tidak
tentang COVID-19 (penyebab, berjabat tangan, segera mengganti
penularan, pencegahan), Edukasi tentang baju/mandi sesampai di rumah setelah
cara-cara pencegahan COVID-19 (etika bepergian, bersihkan dan berikan
batuk, cara CTPS, cara menggunakan disinfektan secara berkala pada benda
masker), Sarana edukasi: pengeras yang sering disentuh, konsumsi
suara/toa, saluran komunikasi elektronik suplemen vitamin (jika diperlukan),
(group whatsapp, dan lain-lain.), jadwal kendalikan penyakit penyerta seperti
pelaksanaan, sasaran kegiatan, rencana diabetes melitus, hipertensi, asma, serta
anggaran dan penanggung jawab sesuai tetap tenang menyikapi informasi dan
formulir Rencana Kegiatan. Pelaksanaan situasi.
Kegiatan Dilaksanakan sesuai jadwal Pada saat ditemukan warga yang
yang telah direncanakan bersama. dinyatakan positif Covid-19 maka
Kegiatan dicatat dan dilaporkan Tindakan isolasi atau karantina mandiri
menggunakan format Laporan Kegiatan, sangat dianjurkan untuk segera
dan keberlangsungan kegiatan dilakukan dilakukan. Upaya isolasi/karantina
oleh masyarakat bersama dengan mandiri ini dapat melibatkan peran
pengurus RT/RW/Desa dan pendamping warga dan ketua RT/RW/lurah pada
teknis (puskesmas), untuk menjamin isolasi mandiri/karantina rumah. Peran
kesinambungan pemberdayaan warga dapat berupa: Jaga jarak fisik
masyarakat. (physical distancing) dengan orang lain
dan anggota keluarga di rumah, terapkan
Gambar 1 PHBS (Cuci tangan memakai sabun
Pemaparan Materi PKM dengan air mengalir, konsumsi gizi
seimbang, istirahat cukup, tidak
merokok, aktivitas fisik di rumah, dan
kendalikan penyakit penyerta), terapkan
etika batuk, jika hasil rapid test negatif
dianjurkan untuk memeriksakan diri
ulang pada hari ke-10, jika hasilnya
positif dilanjutkan pemeriksaan PCR
Oleh karena itu Tim Pelaksana sebanyak 2x selama 2 hari berturut-
PKM juga menjelaskan beberapa turut, memakai masker ketika berada di
tahapan pencegahan penularan pada rumah, memakai peralatan makan dan
level individu yaitu: Kebersihan mandi terpisah dengan anggota keluarga

IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021 123


lain, serta mengisi lembar kesediaan Petukangan Utara maka diharapkan
isolasi mandiri/karantina rumah. dapat:
Selanjutnya peran ketua 1. Memahami pentingnya perilaku
RT/RW/lurah yaitu melakukan hidup bersih dan sehat
musyawarah untuk mengupayakan 2. Memahami penyakit yang timbul
sumber daya untuk mendukung warga akibat perilaku hidup tidak
yang melakukan isolasi bersih dan sehat
mandiri/karantina rumah, menunjuk 3. Dapat mempraktikkan cara
relawan desa lawan COVID-19 yang mencuci tangan dengan benar
berasal dari perwakilan warga/kader 4. Memiliki kebiasaan baru untuk
untuk menyiapkan makanan dan hidup bersih dan sehat.
kebutuhan personal hygiene untuk 5. Dapat membuat disinfektan
warga yang melakukan isolasi sendiri dengan bahan-bahan
mandiri/karantina rumah, menunjuk yang mudah diperoleh di
perwakilan masyarakat untuk membantu pasaran.
mendistribusikan makanan dan logistik 6. Memiliki kepedulian akan
lain yang telah disiapkan, melaporkan kebersihan individu dan
kondisi warga ke Puskesmas, lingkungan sekitar.
mengingatkan warga yang melakukan 7. Dapat mulai menumbuhkan
isolasi untuk melakukan pemeriksaan perilaku gotong-royong dan
kesehatan seperti mengukur suhu tubuh saling membantu antarwarga.
dan gejala lain serta pemeriksaan 8. Dapat berperan aktif sebagai
lanjutan, serta memantau mobilitas penggerak penerapan perilaku
penduduk yang masuk wilayahnya. hidup bersih dan sehat di
lingkungannya.
Gambar 2
Warga RW 02 Menyimak Pemaparan
Materi PKM
5. KESIMPULAN

Pada bulan Desember 2019


penyakit pernafasan baru yang disebut
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
terdeteksi di Cina. Covid-19 disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2 yang
merupakan bagian dari keluarga besar
viru yang disebut coronavirus. Tanda-
Luaran yang Dicapai tanda umum infeksi termasuk gejala
Kegiatan PKM FISIP ini pernafasan, demam, batuk, dan sesak
diharapkan mendapatkan luaran yang nafas. Pada kasus yang lebih parah,
berupa panduan kegiatan menjaga infeksi dapat menyebabkan pneumonia,
kebersihan lingkungan dalam rangka sindrom pernafasan akut, gagal ginjal,
pencegahan penularan Covid-19, bahkan kematian.
panduan Langkah-langkah disinfeksi Virus ini diperkirakan dapat
lingkungan dalam rangka pencegahan menyebar melalui manusia yaitu kontak
penularan Covid-19, dan terlaksananya langsung dengan orang yang terinfeksi
disinfeksi lingkungan dalam rangka pada jarak kurang dari satu meter atau
pencegahan penularan Covid-19. Oleh melalui droplet orang yang terinfeksi
karena itu melalui pemaparan materi pada saat batuk atau bersin. Droplet
tentang penerapan pola hidup bersih dan dapat terhirup langsung melalui hidung
sehat bagi warga RW 02 Kelurahan atau mulut, atau dapat menempel pada

124 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021


permukaan atau benda. Orang dapat
tertular Covid-19 jika menyentuh Data Sekunder dari Kelurahan
permukaan atau benda yang terkena Petukangan Utara Tahun 2019.
droplet kemudian menyentuh mulut, Dinas Komunikasi, Informatika, dan
hidung, atau mata tetapi ini tidak Statistik, Pemprov DKI Jakarta.
dianggap sebagai cara utama penyebaran (2020). Siaran Pers Perkembangan
virus. Covid-19 di Jakarta.
Covid-19 menyebar dengan cepat ke Direktorat Riset dan Pengabdian kepada
seluruh dunia. WHO melaporkan pada Masyarakat, Universitas Budi
tanggal 13 Maret 2020 kasus Covid-19 Luhur. (2019). Panduan Pengabdian
terdapat di 122 negara dengan jumlah kepada Masyarakat Universitas
total 132.758 kasus confirmed. Oleh Budi Luhur.
karena banyaknya negara yang Kementerian Kesehatan RI. (2020).
terjangkit, pada tanggal 12 Maret 2020 Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
WHO meningkatkan status Covid-19 dalam Pencegahan Covid-19 di
menjadi pandemi. Di Indonesia kasus RT/RW/Desa.
Covid-19 pertama kali dilaporkan pada Kementerian Kesehatan RI. (2020).
2 Maret 2020 sebanyak dua kasus dan Panduan Kegiatan Menjaga
terus meningkat hingga Agustus 2020 Kebersihan Lingkungan dan
mencapai 6.200 korban jiwa. Langkah-langkah Dsinfeksi dalam
Rekomendasi standar untuk Rangka Pencegahan Penularan
mencegah penyebaran infeksi di Covid-19.
antaranya adalah dengan mencuci Kementerian Kesehatan RI. (2020).
tangan pakai sabun secara teratur, Pedoman Pencegahan dan
menutup mulut Ketika batuk dan bersin, Pengendalian Covid-19.
hindari kontak dengan orang yang Wawancara Ketua Posbindu RT 10/RW
memiliki gejala penyakit pernafasan 02 Kelurahan Petukangan Utara,
seperti batuk dan pilek. Selain itu unutk Jakarta Selatan.
mencegah penyebaran Covid-19 juga Wawancara Ketua RW 02 Kelurahan
dapat dilakukan dengan disinfeksi pada Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
rumah dan lingkungan sekitar. Oleh Wawancara Ketua Bank Sampah Budi
karena itu Tim PKM Fisip Universitas Luhur Hj. Tutik Sri Susilowati, RT
Budi Luhur melaksanakan sosialisasi 10/RW 02 Kelurahan Petukangan
penerapan perilaku hidup bersih dan Utara, Jakarta Selatan.
sehat serta gerakan cuci tangan pakai
sabun untuk mencegah penularan Covid- UCAPAN TERIMA KASIH
19. Lokasi kegiatan dipilih di RW 02 Tim Pelaksana PKM FISIP
Kelurahan Petukangan Utara karena Universitas Budi Luhur mengucapkan
wilayah ini merupakan pemukiman terima kasih kepada Direktorat Riset dan
padat penduduk, tingginya mobilitas PPM Universitas Budi Luhur atas
warga, serta kurangnya ruang terbuka dukungan yang diberikan demi
hijau sebagai sarana olahraga dan terlaksananya kegiatan PKM Semester
sumber udara bersih di lingkungan Genap 2019/2020 ini. Tidak lupa juga
sekitar. Kegiatan PKM ini mengajarkan Tim Pelaksana PKM mengucapkan
warga untuk menjaga kebersihan diri terima kasih kepada mitra PKM yaitu
sendiri dan lingkungan serta dapat warga RW 02 Kelurahan Petukangan
melakukan disinfeksi lingkungan untuk Utara, Jakarta Selatan yang bersedia
mencegah penularan Covid-19. bekerja sama menyukseskan agenda
pemerintah untuk menaggulangi
DAFTAR PUSTAKA penyebaran Covid-19 dengan

IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021 125


menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat pada level individu dan lingkungan
sekitar.

126 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 2 Bulan Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai