MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : PV.02.01/Menkes/ 1309 /2021 10) November 2021 Hal : Kesiapsiagaan Mengantisipasi Peningkatan Kasus Dengue di Tengah Pandemi COVID-19 Yth. Gubernur Dj Seluruh Indonesia Sehubungan dengan akan datangnya musim penghujan di Indonesia menjelang akhir tahun 2021 dan masih merebaknya Pandemi COVID-19 pada saat ini, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 1 Perlu dilakukan langkah-langkah kesiapsiagaan dalam menganti peningkatan kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Dengue dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 oleh segenap jajaran Pemerintah Daerah ProvinsiKabupaten/Kota di seluruh Indonesia bersama masyarakat Sehubungan dengan butir 1 di atas, kami mengharapkan bantuan dan dukungan Saudara untuk melakukan langkah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi agar segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota bersama masyarakat di wilayah kerja Saudara melakukan upaya : asi terjadinya Untuk pencegahan dan pengendalian Dengue i. Memperkuat pelaksanaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melibatkan segenap anggota keluarga untuk berperan sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di rumah masing-masing, serta tetap melaksanakan PSN 3M Plus di lingkungan rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah, dan Tempat- Tempat Umum (TTU). ji, Yang dimaksud dengan PSN 3M Plus adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus yaitu a) kegiatan menguras, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan/ mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air, dan b) plus mencegah gigitan nyamuk dengan memasang kasa nyamuk pada ventilasi rumah, menggunakan cairan anti nyamuk oles atau semprot (spray), memberantas jentik nyamuk dengan larvasida di genangan air dan menanam tanaman pengusir nyamuk. Untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 i Melanjutkan dan meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian COVID- 19, termasuk pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 dengan melaksanakan 3M. ji. Yang dimaksud dengan 3M adalah : menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun atau membersinkan tangan dengan hand sanitizer, JI. H.R. Rasuna Said Blok XS, Kav. 4-9 Jakarta 12950 Telepon/Faxsimile (021) 5201591©. Untuk pencegahan dan pengendalian Dengue dan COVID-19 i. Melanjutkan pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) sesuai pedoman yang berlaku, termasuk melaksanakan surveilans kasus, surveilans vektor, dan surveilans faktor risiko terhadap kejadian Dengue melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan tetap menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. ji, _Mengaktifkan Kelompok Kerja Operasional Penanggulangan Dengue (Pokjanal Dengue) di berbagai tingkat baik di RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, maupun Provinsi Melaksanakan semua pedoman/acuan/edaran yang telah diterbitkan Kementerian Kesehatan tentang Protokol dan Pengendalian Infeksi Dengue dalam Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi COVID-19. Meningkatkan kapasitas sumber daya untuk pencegahan dan pengendalian Dengue, meliputi peningkatan kapasitas SDM, alokasi/penyediaan anggaran, bahan dan alat yang diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan segera di fasilitas pelayanan kesehatan balk di puskesmas maupun di rumah sakit Melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota setempat serta instansi lainnya dalam pencegahan dan pengendalian Dengue dan COVID-19. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pencegahan dan pengendalian Dengue dan COVID-19 termasuk untuk pemberantasan sarang nyamuk Menerbitkan Surat Edaran Gubemur dan Surat Edaran Bupati/Walikota untuk memperkuat pelaksanazan_kesiapsiagaan mengantisipasi peningkatan kasus Dengue di wilayah kerja masing-masing dengan melibatkan seluruh sektor yang terkait sesual tugas pokok dan fungsinya secara integratif sinergis. Demikianlah agar Saudara maklum dan atas perhatian serta kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih nteri Kesehatan iS fal ed ¢ \ bhs tip SOE OSBudi-.-Sadikin FS Ses SLEDS Tembusan : 1. Menteri Dalam Negeri 2, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di Seluruh Indonesia 3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia