MUSIOLOGI
M US I O L O G I
Oleh :
Fauzi Rachman, M.Pd
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
Adapun perincian penyajian PPT yang akan diberikan dengan materi sebagai
berikut:
a. Pertemuan IX dijelaskan konsep pemasaran musium, tahapan strategi marketing pemasaran
musium.
b. Pertemuan X mengerti tahapan strategi marketing pemasaran musium, maksud dan tujuan
strategi pemasaran musium
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
PEMASARAN MUSIUM
1. Pengantar
Manajemen musium juga dianggap kurang profesional. Dalam keadaan krisis semacam itu
muncullah konsep tentang marketing musium (pemasaran musium). Metropolitan Musium of
Art di New York baru menggunakan konsep marketing musium sekitar tahun 1969
2. Pemasaran Musium
Munculnya ide pemasaran musium adalah relatif baru, yaitu sekitar tahun 1960an. Ketika itu
jumlah pengunjung di musium-musium Eropa dan Amerika Serikat sangat merosot. Manajemen
musium juga dianggap kurang profesional. Dalam keadaan krisis semacam itu muncullah konsep
tentang marketing musium (pemasaran musium). Metropolitan Musium of Art di New York baru
menggunakan konsep marketing musium sekitar tahun 1969
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
b. Langkah kedua ialah membandingkan realitas ini dengan demografi dari pasar penduduk yang didapat
dari data sensus dan turis-turis yang mengunjungi daerah itu bisa didapat dari kantor pariwisata
setempat (local tourist board) atau kantor perdagangan (chamber of commerce),dan dengan hasil
akhir survey pengunjung di musium-musium lain dan atraksi pengunjung di daerah itu yang dengan
keberuntungan, akan memberi informasi sehingga analis-analis dapat menentukan segmen pasar
mana yang kurang dimunculkan di dalam dasar pengunjung musium.
c. Langkah ke tiga sangat menantang: menganalisa apa arti semua itu, menaruh prioritas pemasaran di
sekeliling ‘segmen target pemasaran’, dan mengidentifikasikan strategi pemasaran yang akan
mendorong pengunjung dari segmen-segmen pemasaran tersebut. Keadaan ini menggantikan
“marketing brief” untuk tugas-tugas dari adpertensi, promosi dan hubungan masyarakat sampai
kepada kreasi spesial program.Tugas-tugas ini dapat dilakukan oleh staf musium katakanlah, dalam
departemen edukasi untuk kreasi program-program, atau dalam departemen grafis untuk
menciptakan poster–poster atau mereka mungkin bisa mendapatkan konsultan dari luar, termasuk
perusahaan hubungan masyarakat atau perusahaan iklan.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
Penting untuk dicatat bahwa strategi mungkin bertujuan untuk memajukan pasar yang
kurang ditonjolkan, sebaliknya, boleh memilih untuk melayani secara lebih baik segmen
pemasaran yang sekarangdan pilihan harus dibuat oleh direktur musium, bukan oleh
marketing personel sendiri.
d. Langkah keempat ialah implementasi dari rencana marketing (marketing plan). Tugas dari
seorang marketing manager ialah secara efektif memonitor laporan singkat (the brief),
koordinasi penyelesaian semua tugas-tugas tepat pada waktunya, mengusahakan supaya
semua tercakup didalam budget dan tingkatan kwalitasnya sesuai dengan yang sudah
disetujui.
e. Langkah kelima ialah evaluasi dari hasilnya, mencatat apa yang harus diganti, dan produksi
dari yang dilakukan dengan tangan (manual) untuk gerakan marketing di masa depan.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
EVALUASI
Tugas A
Pertanyaan :
1. Apa yang menjadi latarbelakang kegiatan pemasaran musium? Jelaskan !
2. Apakah sebenarnya arti penting pemasaran musium itu? Beri contoh kasus disertai
penjelasannya !
3. Bagaimana tahapan alur pemasaran musium? Uraikan secara ringkas!
4. Pengaruh apa yang ditimbulkan oleh strategi marketing musium yang efektif? Beri contoh
– contoh nyatanya !
5. Jelaskan maksud dan tujuan strategi pemasaran musium !
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
Tugas B
Diskusikan dengan kelompok saudara mengenai faktor – faktor yang menyebabkan
keberhasilan pemasaran suatu musium yang Anda anggap bagus
Tugas C.
Buatlah suatu ikhtisar mengenai hal – hal yang hendaknya diperkuat oleh pengelola musium di
daerah Anda.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI
DAFTAR PUSTAKA
Suwati Kartiwa, Pemasaran Museum, ceramah yang diadakan di museum nasional pada bulan
Maret 2005