Anda di halaman 1dari 20

MATA KULIAH

MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

M US I O L O G I
Oleh :
Fauzi Rachman, M.Pd
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Memahami Perkembangan dan Pengaruh Musium Sebagai Salah Satu Wahana/Tempat
Koleksi dan Konservasi Artefak serta Monumen Perjalanan Sejarah Peradaban Manusia.
Kompetensi Akhir yang Diharapkan
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mempunyai kompetensi:
a. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki kompetensi
b. Memahami strategi publikasi dan marketing musium
c. Metode Publikasi dan Marketing Musium;
d. Memahami dampak musium yang kurang dipromosikan
e. Mempelajari riset pengunjung yang berkunjung ke musium
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Adapun perincian penyajian PPT ini diberikan dengan materi sebagai


berikut:
a. Pertemuan XI dijelaskan konsep publikasi musium, dampak musium yang kurang
dipromosikan.
b. Pertemuan XII riset tentang pengunjung yang mengunjungi musium, strategi pemasaran
musium.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

PUBLIKASI DAN MARKETING MUSIUM


1. Pengantar
Publikasi musium adalah memancing reaksi serta menggerakkan minat masyarakat agar
mereka berminat untuk berkunjung ke musium serta agar mereka memiliki rasa cinta akan
budaya bangsa dan menghargai warisan-warisan budaya bangsa yang memiliki nilai sejarah
2. Publikasi dan Marketing Musium
Musium merupakan suatu badan yang bersifat tetap dan tidak tergantung kepada
siapapun. Musium bukan hanya merupakan tempat wisata, tetapi juga untuk kepentingan studi
dan penelitian serta untuk melestarikan benda-benda dan kebudayaan-kebudaan dimasa
lampau. Musium menurut definisi ICOM adalah suatu lembaga yang bersifat tetap, tidak
mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, yang mengumpulkan,
merawat, meneliti, mengkomunikasikan, dan memamerkan benda-benda bukti material
manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan, dan pariwisata.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Melestarikan sebuah sejarah sangatlah penting, hal tersebut bertujuan untuk dapat
memahami serta dihargai sangatlah penting. Dewasa ini banyak cara yang dapat dilakukan
untuk memahami sebuah sejarah. Tidak hanya melalui buku, saat ini banyak media yang dapat
digunakan untuk mempelajari sebuah sejarah suatu bangsa. Mulai dari media audio visual
seperti televisi dan radio hingga media internet dapat kita gunakan sebagai sarana pembelajaran
tentang sejarah sejarah bagi msyarakat. tidak hanya sejarah saja, hal-hal yang berkaitan dengan
ilmu-ilmu lain juga dapat dipelajari lewat musium. Musium adalah lembaga yang mempunyai
peranan strategis dalam melestarikan dan mengkomunikasikan sumber daya budaya kita yang
sangat beragam, sebagai salah satu asset pariwisata Indonesia (Khoirnafiya, 2009).
Bentuk apresiasi yang nyata bagi suatu musium adalah banyak-nya kunjungan masyarakat
ke musium. Namun persepsi masyarakat atas musium di Indonesia masih memandang bahwa
musium sebagai suatu bangunan tua yang merupakan tempat menyimpan berbagai benda-
benda kuno dan sudah tidak lagi digunakan masyarakat secara umum. Hal ini terjadi karena
informasi yang berkaitan dengan musium jarang sekali diketahui oleh masyarakat.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Tugas musium yang semestinya menjadikan masyarakat dari sekedar pengunjung yang
sekali datang menjadi pengunjung yang berkali kali datang, hingga menjadi pengunjung yang
setia. Pandangan masyarakat terhadap musium masih sangat kurang. Hal ini terbukti bahwa
sering sekali masyarakat memberikan tanggapan atau asumsinya mengenai musium bahwa
tempat-tempat lain banyak yang lebih menarik jika dibandingkan musium. Maka dari itu pihak
yang bertugas di Musium harus melakukan publikasi serta strategi marketing musuem yang
tepat agar masyarakat tidak lagi salah menilai tentang Musium.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

3. Publikasi Musium
Secara garis besar tujuan promosi musium adalah memperkenalkan produk-produk
musuem yang ditawarkan seluas mungkin, menyusun produk musuem semenarik mungkin.
Dengan demikian mendorong sebanyak mungkin calon pengunjung musium untuk mengun-
junginya, menyampaikan isi pesan yang menarik tanpa harus berbohong. Pesan promosi
diharapkan dapat membangkitkan hasrat yang kuat sehingga penerima pesan tidak mudah
melupakannya. Strategi promosi diperlukan agar tujuan promosi dapat tercapai. Intinya strategi
promosi adalah keseluruhan metode dengan mempergunakan berbagai media dan dibantu oleh
faktor-faktor psikologis, statistik sosiodemografis dan penelitian utnuk menyebarkan gagasan-
gagasan, menjual hasil produksi dan menjadikan suatu organisasi dikenal.
Publikasi berusaha menciptakan permintaan itu atau mempengaruhi permintaan dengan
cara menonjolkan kesesuaian produk wisata dengan permintaan. Yang menjadi tujuan pokok
dari publikasi musium adalah memancing reaksi serta menggerakkan minat masyarakat agar
mereka berminat untuk berkunjung ke musium serta agar mereke memiliki rasa cinta akan
budaya bangsa dan menghargai warisan-warisan budaya bangsa yang memiliki nilai sejarah.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Promosi adalah bagaimana cara musium untuk menginformasikan kepada publik mengenai
musium serta apa ssaja yang ada didalam musium, mencoba untuk mempengaruhi sikap dan
perilaku mereka.
Dalam menentukan strategi promosi, ada bagian-bagian tertentu yaitu :
a. Bagian penelitian, khusus meneliti problem yang timbul dalam pelaksanaan promosi
b. Bagian pemasaran, bertugas membuat analisa, mempelajari statistik, mengadakan
peninjauan pasar.
c. Bagian perencanaan, bertugas merencanakan bentuk promosi yang hendak dilaksanakan.
d. Bagian studio, tugasnya menciptakan desain, sampel dan mock up untuk promosi yang akan
dilaksanakan.
e. Bagian teknik, bertugas menyiapkan bahan-bahan produksi, cetak-mencetak, membuat klise,
plate dan sebagainya.
f. Bagian dekorasi, bertugas mengumpulkan artikel-artikel dalam surat kabar mengenai
publisitas dan promosi negara lain, statistik pasaran.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

g. Bagian hukum, bertugas mengumpulkan dan mempelajari undang-undang, peraturan, pajak


di bidang promosi.
h. Bagian administrasi, bertugas menyelesaikan pekerjaan administrasi dan anggaran
belanja.Hal ini berarti bahwa pesan promosi sedapat mungkin sederhana dan jelas serta
bersifat mengajak para pembeli. Pesan-pesan promosi ituharus unggul di antara sekian
banyak promosi yang ada dan juga harus meyakinkan.
Publikasi ini memiliki tiga tahapan pokok. Ketiga tahapan pokok tersebut antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Penyebaran informasi
b. Penanaman kepercayaan dan keyakinan
c. Penjualan
Publikasi pada akhirnya bertujuan untuk menjual produk. Yang dimaksud dengan produk
tersebut adalah produk wisata seperti benda-benda yang ada didalam musium. karena selain
memiliki fungsi-fungsi yang lain salah satu nya fungsi edukasi, musium juga memiliki sebagai
pariwisata.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Terdapat berbagai macam publikasi, macam-macam publikasi tersebut antara lain adalah :
a. Publikasi Langsung
Ada bermacam-macam bentuk pesan dari publikasi yang disampaikan secara langsung
kepada masyarakat, tergantung dari maksud, tujuan dan anggapan yang tersedia. Bentuk-bentuk
tersebut sama dengan bentuk-bentuk yang lazim digunakan dalam promosi, yang juga ditujukan
langsung kepada konsumen. Bentuk-bentuk tersebut antara lain adalah : leaflet (lembaran-
lembaran), folder (lipatan-lipatan), booklet atau brochure dan lain-lain.
b. Publikasi Intern
Agar promosi dan publikasi berhasil dalam melakukan berbagai kegiatan, maka hal tersebut
didasarkan pada :
1) Suatu kebijakan umum tentang pemasaran
2) Strategi pemasaran yang matang
3) Pilihan sarana komunikasi yang tepat.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA
4. Dampak Bagi Musium yang Kurang di Promosikan
Kurangnya promosi dan inovasi pada musium juga menjadi faktor penting bagi
keberlangsungan musium. Hal ini dikarenakan telah banyak ditemukan minim nya minat
pendatang atau pengunjung terhadap musium meskipun sebagian besar masyarakat atau
pengunjung telah mengetahui musium tersebut. Untuk itu, Dibutuhkan sebuah pengembangan
marketingisasi musium lebih lanjut agar musium mampu menunjukkan nilai-nilai koleksi yang
tersimpan kepada publik. Selain itu juga dibutuhkan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu
dalam marketingisasi musium. Anggapan pengunjung tentang “musium” adalah tempat kuno
yang membosankan.
5. Riset Pengunjung
Sebagai sebuah lembaga yang menjadi tempat kunjungan banyak orang,musium
seharusnya melakukan penelitian berkala terhadap pengunjungnya. Mengacu pada definisi
musium tersebut, fungsi musium terbagi menjadi fungsi sosial dan fungsi komersial. Fungsi
sosial musium meliputi pendidikan, konservasi dan pelayanan yang diberikan kepada
pengunjung. Adapun fungsi komersial musium diantaranya mengumpulkan sumber daya sebagai
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Pengunjung musium dapat dibedakan menjadi dua, yang pertama yaitu para kolektor,
seniman, para perancang, ilmuwan, dan mahasiswa, yang karena latar belakang sosialnya
seakan-akan ada hubungan tertentu dengan koleksi musium, dan bahwa kunjungan mereka ke
musium itu sudah direncanakan semula dengan motivasi yang jelas.
Jenis pengunjung musium yang kedua yaitu mereka yang biasanya datang ke musium tanpa
tujuan tertentu. Jika suatu ketika mengunjungi musium dengan iseng atau prakarsa spontan,
mereka kembali pasif, tidak punya motivasi yang kuat untuk tetap menjadi pelanggan musium
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA
6. Marketing atau Pemasaran Musium
Untuk mempopulerkan musium sebagai wahana pendidikan, para pengelola musium perlu
mengedepankan manajemen pengelolaan musium berbasis teknologi informasi atau TI dan
konservasi. Tantangan yang terbesar bagi musium adalah menarik minat masyarakat agar mau
berkunjung ke Musium. minimnya kesadaran masyarakat untuk berkunjung ke Musium
dikarenakan minimnya rasa nasionalisme, cinta budaya bangsa yang dimiliki oleh masyarakat.
Hal ini tentunya menjadi sebuah problem besar yang harus diselesaikan oleh Musuem. Disinilah
sebuah musium perlu menerapkan strategi pemasaran musium kepada public.
Untuk meningkatkan minat terhadap wisata ke musium melalui promosi yang tujuannya
yakni memperkenalkan dan mempromosikan musium-musium di Indonesia agar masyarakat
sekitar maupun wisatawan yang datang ke suatu kota memiliki tujuan wisata pendidikan yaitu
musium. Telah dilakukan oleh pengelolaan musium untuk menarik minat berkunjung ke musium
antara lain menggelar berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni, workshop, kunjungan
kesekolah, memberikan fasilitas yang mendukung, seminar, konferensi hingga pertunjukan
musik remaja, yang berpusat di musium.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Dalam pemasaran musium, ada tiga langkah yang mempengaruhi pembuatan strategi
pemasaran, yaitu
a. segmentasi (segmentation)
b. penentuan pasar sasaran (targeting)
c. posisi produk dalam benak konsumen (positioning).
Namun, karena musium merupakan lembaga yang menawarkan layanan jasa kepada
masyarakat, maka pendekatan dan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh musium
adalah pemasaran jasa (marketing service). Layanan jasa musium memiliki karakteristik
tersendiri, yang menjadi ukuran sebuah pelayanan di musium. Karakteristik ini akan
diintegrasikan ke dalam teori pemasaran musium, yaitu konsep bauran pemasaran (marketing
mix) untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi sebuah musium.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Untuk dapat meningkatkan minat dan melakukan wisata ke musium, kualitas pelayanan
juga sangat penting dilakukan selain promosi.
Dengan menambah dan memperbarui koleksi-koleksinya, apalagi jika musium kini lebih
meningkatkan fasilitas untuk menambah kenyamanan pengunjung dengan fasilitas multimedia,
memiliki khusus ruangan audio visual, yang lebih penting lagi kebersihan dari musium tersebut
agar suasana tidak menyenangan dapat di lenyapkan dari benak masyarakat sehingga musium
layak dikunjungi.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

EVALUASI

Tugas A
Pertanyaan :
1. Bagaimana hubungan antara publikasi dan marketing musium? Jelaskan !
2. Jelaskan penting dan pengaruhnya publikasi terhadap eksistensi musium!
3. Bagaimana bentuk tahapan publikasi musium? Uraikan secara singkat!
4. Apa latarbelakang terjadinya marketing musium? Jelaskan !
5. Pengaruh apa yang ditimbulkan oleh publikasi musium yang handal dan marketing musium
yang jitu terhadap eksistensi suatu musium? Jelaskan !
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Tugas B
Diskusikan dengan kelompok Anda mengenai eksistensi musium yang terkenal atas sumbangan
kegiatan publikasi handal dan marketing musium yang jitu !

Tugas C
Buatlah suatu daftar mengenai hal – hal yang baru untuk publikasi musium yang handal dan
marketing musium yang jitu kepada musium – musium yang ad di sekitar Anda.
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Sutaarga, M. Amir,1989 Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Museum. Jakarta.

Suwati Kartiwa, Pemasaran Museum, ceramah yang diadakan di museum nasional pada bulan
Maret 2005

Wikipidia. 2014.Museum. Dari [http://id.wikipedia.org/wiki/museum] (Diakses 20:12, 24


April2014).
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA
MATA KULIAH
MUSIOLOGI

HOME CP / KAD DAFTAR


MATERI EVALUASI
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai