Anda di halaman 1dari 8

CARA-CARA PROMOSI

Di dalam pelaksanaan kegiatan promosi haruslah di


perhatikan pasar yang menjadi sasaran, jika tidak, promosi
tidak hanya merupakan hal yang sia-sia. Namun
kenyataannya hal ini tidak mudah di laksanakan.proses
komunikasi ternyata lebih rumit dari yang di duga .orang
yang berbeda akan melihat dan menafsirkan secara berbeda
terhadap pesan yang sama.oleh karena itu dalam
merencanakan promosi perpustakaan agar tujuan promosi
tercapai perlu di buat program secara baik dengan
memperhatikan beberapa hal.
Edsall membagi program promosimenjadi tiga bagian yaitu:
1. Menetapkan sasaran dan prioritas
2. Menentukan prosedur dan tindakan
3. Menyusun rencana kerja
Pemakai perpustakaan terdiri dari berbagai individu
yang berbeda.bentuk promosi juga harus disesuaikan karena
adanya perbedaan itu.mereka terdiridari berbagai latar
belakang budaya dan pendidikan. Hal ini akan
mempengaruhi penerimaan dan reaksi terhadap promosi
yang disampaikan. Sebaiknya didalam melakukan promosi
kita sebaiknya menghindari pemakaian istilah
(jargon)perpustakaan karena dapat membingungkan
masyarakat.
Menurut Usherwood ada enam potensi daya tarik yangdi
manfaatkan dalam rangka melakukan promosi perpustakaan
yaitu:
1. Daya tarik potensial. Sesungguhnya semua orang perlu
menggunakan perpustakaan
2. Daya tarik prestise. Semua orang yang terbaik menggunakan
perpustakaan
3. Daya tarik pertahanan hidup. Tidak ada orang yang bisa
bertahan dalam persaingan didunia modern tanpa bantuan
pepustakaan
4. Daya tarik kesenangan.penggunaan perpustakaan untuk
kesenangan dan waktu senggang
5. Daya tarik egomaniak.pengetahuan adalah kekuatan
6. Daya tarik yang menakuti.kalau tidak memakai perpustakaan
akan menemui kesulitan dalam pekerjaan atau pergaulan
Edinger mengemukakan tiga pendekatan untuk memasarkan
dan mempromosikan informasi,yaitu:
1. Melaui iklan
2. Melalui kontak pribadi
3. Melalui penciptaan “suasana”
Selanjutnya, ada beberapa bentuk atau media promosi yang
di gunakan oleh organisasi anatara lain:
4. Publikasi
5. Iklan
6. Kontak perorangan
7. Insentif
8. Penciptaan suasana dan lingkungan
1. Publikasi. Perangsangan non-personal agar ada permintaaan
terhadap produk atau jasa melalui berita menegnai hal-hal di
media penerbitan atau melalui penyajian yng menarik
radio,televisi atau di panggung
2. Iklan.media promosi dalam bentuk penyajian mengenai
ide,produk atau jasa dengan cara membayar.
3. Kontak perorangan.promosi secara kontak perporangn dilakukn
melalui pertemuan langsung anatara wakil organisasi dengan
pasar target. Bellardo dan Waldhart melaporkan bahwa
penelitian mengenai efektifitas teknik2 promosi dan komunikasi
di bidang perpustakaan dan informasi telah membuktikan bahwa
kontak perorangan ,dari mulut ke mulut merupakan cara yang
paling efektif untuk menyebarluaskan informasi mengenai
produk dan jasa perpustakaan dan dalam menarik minat
pengguna. Bahkan informasi dari mulut ke mulut lebih efektif
daripada pengiriman surat,brosur,pamflet dan sejenisnya.
Menurut Kothler fungsi kontak perorangan yaitu Menjual,Memberi
layanan,Meneliti.
4.Insentif.pemberian sesuatu yang bernilai (uang atau bukan uang)
sebagai tambahan terhadap penawaran yang di ajukan dengan maksud
untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap penawaran itu.
Menurut Kotler,untuk memanfaatkan teknik ini harus melalui
sejumlah proses yaitu
a. Menentukan tujuan2 yang ingin dicapai dengan pemberian
insentif
b. Menentukan jangkauan insentif dengan cara menetapkan kepada
siapa insentif itu diberikan
c. Menentukn penerima intensif
d. Menentukan arah intensif
e. Menentukan bntuk intensif
f. Menentukan waktu pemberian intensif
5. Penciptaan suasana atau lingkungan kondusif
(atmospheric).
Kotler mengartikan atmospheric sebagai perancangan
lingkungan organisasi yang di perhitungkan sedemikian
rupa,gar menimbulkan dampak kognitif dan/atau emosional
kepada pasar atau target.suasana ini di ciptakan sedemikian
rupa sehingga meningkatkan kepuasan pada waktu membeli
produk atau memanfaatkan jasa kita. Unsur suasana
kondusif ini perlu di perhitungkn karena konsumen dan
organisasi pada waktu membeli produk atau jasa bertemu
dengan staf organisasi dalam lingkungan fisik tertentu

Anda mungkin juga menyukai