Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM MENGHADAPI

PERKEMBANGAN ZAMAN
Andre Parmonangan Panjaitan
1318011013
Andreparm2@gmail.com - 085658785912
PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang didunia dan sedang memasuki era
digital disetiap aspek kehidupan. Sistem teknologi informasi menjadi salah satu ikon dari
perkembangan suatu negara yang sangat cepat. Implementasi dari sistem teknologi
informasi merambah ke seluruh aspek kehidupan, terutama dalam penggunaanya di
perpustakaan.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki kekuatan yang
sangat luas mencakup berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, seni maupun politik. Selain
itu, perpustakaan adalah suatu unit pelaksana teknis dalam mengemban tugas yaitu
memberikan layanan informasi kepada sivitas akademika dalam mengamalkan program
Tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Secara terminologis perpustakaan adalah organisasi yang menyediakan
berbagai sumber daya, termasuk staf yang mampu melakukan pekerjaan menyeleksi,
menata,

menyediakan

akses

intelektual,

menginterpretasikan,

mendistribusikan,

melestarikan keutuhan koleksi, termasuk memastikan ketersediaannya dari waktu ke


waktu, agar dapat diakses secara mudah oleh pengguna. Dengan adanya perpustakaan
dapat membantu mahasiswa dalam pengerjaan tugas dan perkuliahannya. Namun dalam
pengembangan perpustakaan digital masih banyak permasalahan yang ditemukan dalam
praktiknya.
Strategi promosi perpustakaan digital adalah hal yang sangat berguna dalam
meningkatkan kualitas pengunjung dan mengoptimalisasi perkembangan teknologi yang
ada. Pada dasarnya. perpustakaan digital sangat banyak hambatannya, karena sebagian
besar pengguna umum maupun mahasiswa tidak tertarik dengan perpustakaan digital,
karena kebanyakan dari pengguna beranggapan bahwa perpustakaan digital mempunyai

proses yang susah dan identik dengan online. Maka dari itu sangat perlu sekali promosi
mengenai pentingnya perpustakaan digital bagi pengguna untuk merubah kesan yang ada
pada pikiran mereka sebelumnya.

Rumusan Masalah
Berikut ini adalah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan perpustakaan
digital
a. Apa saja sarana promosi perpustakaan digital?
b. Apakah metode yang dipakai dalam promosi perpustakaan digital?

Tujuan
Tujuan dari promosi perpustakan digital adalah membantu mahasiswa dalam
memperlancarkan kegiatan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan yang luas. Sehingga
pada akhirnya terciptanya generasi yang tanggap akan perkembangan teknologi.

PEMBAHASAN
Promosi Perpustakaan Digital
Promosi adalah salah satu mekanisme komunikasi persuasif dalam pemasaran agar
barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Promosi merupakan forum pertukaran
informasi antara organisasi dan konsumen

berkaitan dengan jasa/produk yang telah

tersedia. Tujuan dari promosi adalah mendorong timbulnya kesadaran akan keberadaan
produk/jasa bahkan sampai pada tindakan membeli atau memanfaatkannya. Sedangkan
publisitas adalah salah satu perkakas dari promosi untuk menarik perhatian konsumen.
Promosi merupakan elemen penting dari bauran pemasaran. Konsep dasar bauran
pemasaran dikenal dengan 4P, yang terdiri dari product, place, price, dan promotion. Tabel
1 berikut menjelaskan posisi promosi. Promosi perpustakaan perlu dilakukan supaya
seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan
dipahami oleh pengguna. Promosi merupakan salah satu komponen pemasaran, dengan
mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis pelayanan, maka terjadilah proses
pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu koleksi apa yang ada,
pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah
memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau
memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa

layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan yang diinginkan perpustakaan.
Promosi merupakan elemen penting dari bauran pemasaran. Konsep dasar bauran
pemasaran dikenal dengan 4P, yang terdiri dari product, place, price, danpromotion. Tabel
1 berikut menjelaskan posisi promosi
Tabel 1. Marketing Mix dan Promotion Mix
Marketing Mix
Product
Price
Place
Promotion
Sumber : Kasali, 1992 : 10

Promotion Mix
Advertising
Personal Selling
Sales Promotion
Publicity

Konsep promosi sering disamakan dengan publisitas, padahal publisitas


merupakan bagian dari promosi. Konsep promosi saat ini dikenal dengan komunikasi
pemasaran. Istilah promosi dipakai untuk menggambarkan komunikasi dengan pelanggan
ataupun calon pelanggan. Komunikasi pemasaran dipakai untuk mempromosikan
produknya (Terence, 2000).
Peranan promosi pada era pemasaran modern sekarang ini tidak dapat
diabaikan. Adanya kebutuhan akan promosi saat ini diantaranya karena jarak produsen dan
konsumen yang jauh. Dalam hal ini promosi berperan untuk menyebarkan informasi agar
pengguna aktual maupun potensial mengetahui lebih banyak tentang produk yang
bersangkutan. Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, harus ada keseimbangan
antara produk yang baik, sesuai dengan selera konsumen, dan didukung teknik promosi
yang tepat. Selain itu promosi sebagai upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan
individu, kelompok, atau organisasi secara langsung ataupun tidak langsung dengan
mempengaruhi untuk menerima atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan.
William J. Stanton 19991 mendefinisikan promosi sebagai berikut : Promotion is
the element in an organizations marketing mix that serves to inform, persuade, and remind
the market of the organization and/or its products. (Promosi adalah bagian dari sebuah
bauran pemasaran suatu organisasi yang memberikan informasi, membujuk, dan
mengingatkan pasar akan organisasi dan atau produknya.) Promosi terutama diarahkan
pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui secara pribadi. Secara umum
promosi dilakukan melalui beberapa elemen. Konsep yang secara umum sering digunakan

untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi (promotion mix).
Disebut bauran promosi karena pemasaran menggunakan berbagai jenis promosi secara
terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk.
Menurut PR. Smith terdapat 12 (dua belas) jenis alat promosi (komunikasi) yang
biasa

disebut

dengan

bauran

Selling, Advertising, Sales

promosi

promotion,

(bauran
Direct

komunikasi)
marketing,

yaitu, Personal
Publicity/Public

Relations, Sponsorship, Exhibitions, Packaging, Marchandising, Internet, Word of Mouth,


and Corporate Identity. Dalam prakteknya alat-alat promosi tersebut tidak berdiri sendiri
tetapi terkadang digunakan bersamaan demi optimalisasi dan efisiensi biaya. Di dalam
proses pemilihan alat-alat promosi yang digunakan, tergantung pada siapa yang akan
dijangkau, apa yang akan ditawarkan, apa yang akan dikomunikasikan, dan bagaimana
audien menanggapai pesan. Juga tergantung pada kekuatan (Strenghts) dan kelemahan
(Weaknesses) internal organisasi disamping peluang (Opportunities) dan tantangan
(Threats) eksternal organisasi. Sebenarnya secara sadar ataupun tidak pustakawan sudah
banyak melakukan promosi, akan tetapi kegiatan tersebut tidak/belum terencana sehingga
tidak/belum mencapai tujuan maupun sasaran perpustakaan.
Promosi perpustakaan adalah upaya mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di
perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Promosi perpustakaan digital pada
dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan
tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh
perpustakaan sekaligus membujuk pengguna untuk bereaksi terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan. Adapun tujuan promosi perpustakaan digital adalah :
1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan digital kepada masyarakat pemakai yaitu
mahasiswa
2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan perpustakaan
digital

semaksimalnya

dan

menambah

jumlah

orang

yang

membaca.

3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan digital kepada mahasiswa


4. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk
memanfaatkannya.

Salah satu faktor penting terhadap keberhasilan pemasaran jasa perpustakaan digital adalah
promosi. Sebagai dasar pemikiran untuk melakukan kegiatan promosi adalah komunikasi,
karena dengan adanya komunikasi diharapkan terjadi interaksi antara produsen dengan
konsumen. Komunikasi akan berjalan dengan baik apabila pesan yang diterima sama
dengan pesan yang dikirim.
Strategi promosi perpustakaan digital dalam membangun kualitas layanan yang
baik melalui peningkatan :
1. Profesionalisme dan Keterampilan (Profesionalisme and Skills)
Para pemakai menyadari bahwa pemberi pelayanan dan para pustakawan memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah secara
profesional (outcome-related criteria)
2. Sikap dan Perilaku (Attitude and Behavior)
Para pemakai merasakan bahwa petugas pelayanan atau pustakawan (contact person)
memperhatikan dan tertarik untuk memecahkan masalah pemakai secara spontan dan
ramah (process-related criteria)
3. Aksesibilitas dan Fleksibilitas (Accessibility and Flexibility)
Para pemakai merasakan bahwa perpustakaan, lokasinya, waktu kegiatan/layanan,
pustakawan dan sistem operasionalnya dirancang dan beroperasi dengan baik sehingga
mudah memiliki akses kepada layanan serta kesemuanya dipersiapkan agar sesuai
dengan permintaan dan keinginan pemakai (process-related criteria)
4. Reliabilitas dan Terpercaya (Reability and Trustworthiness)
Para pemakai mengetahui bahwa mereka mempercayai perpustakaan dan pustakawan
akan menepati janjinya dan melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati (processrelated criteria)
5. Perbaikan (Recovery)

PENUTUP
Kesimpulan
1. Sarana dan alat promosi yaitu, Personal Selling, Advertising, Sales promotion,
Direct

marketing,

Publicity/Public

Relations, Sponsorship,

Exhibitions,

Packaging, Marchandising, Internet, Word of Mouth, and Corporate Identity


2. Metode yang dipakai adalah metode berceramah yang dimana pustakawan
menjelaskan arti pentingnya perpustakaan digital terhadap perkembangan
pendidikan dan pengetahuan diera modern.

Saran
1. Pustakawan harus bisa lebih memberikan kesan yang baik kepada para pemakai
perpustakaan digital saat promosi perpustakaan digital agar para pemakai dapat
menikmati segala fasilitas yang ada dengan baik dan benar.
2. Perpustakaan dan institusi harus lebih kreatif dalam pembaharuan informasi
didalam website perpustakaan digital.

DAFTAR PUSTAKA
1. Shimp, Terence A. Periklanan Promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta :
Erlangga, 2000. hal. 4
2. Stanton, William J., Michael J. Etzel., and Bruce J. Walker. Fundamentals of
Marketing. New York : McGraw-Hill, 1991. hal. 410
3. Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset, 1995. hal. 200
4. Smith, PR.Marketing Communications: An Integrated Approach. London:
Kogan Page, 1998. P. 7

Anda mungkin juga menyukai