Anda di halaman 1dari 21

HOME

PENENTUAN BEBERAPA
PENGERTIAN TENTANG KOTA
CP

MATERI

EVALUASI

REFERENSI
HOME

CP Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi yang dibahas dalam Bab I,
anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan arti tentang definisi kota.
MATERI 2. Menjelaskan tentang teori – teori tentang studi
perkotaan

EVALUASI

REFERENSI
HOME

Materi yang didiskusikan:


A. Kota menurut ahli
CP 1. Kota menurut Prof Bintarto
2. Kota menurut Karl Marx dan Engels
3. Kota menurut Harris dan Ullman
B. Klasifikasi Kota
1. Klasifikasi kota dengan Numerik
2. Non Numerik
MATERI C. Kota dari sudut pandang
1. Geografi
2. Hukum
3. ekonomi
4. Sosial
EVALUASI D. Kota menurut sejarahnya
E. Kota menurut Fisiografis
F. Perbedaan perkotaan dan pedesaan
G. Tiga unsur utama kota
H. Ciri-ciri Kota
I. Studi tentang perkotaan
REFERENSI J. Tema-tema studi sejarah perkotaan
HOME

A. Kota menurut ahli


1.Kota menurut Prof Bintarto
CP kota merupakan sebuah bentang budaya yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami
dengan gejala – gejala pemusatan penduduk yang
cukup besar dan corak kehidupan yang bersiat
MATERI heterogen dan materialistis dibandingkan dengan
daerah belakangnya
2. Kota menurut Karl Marx dan Engels
kota sebagai “perserikatan” yang dibentuk guna
melindungi hak milik dan guna memperbanyak alat-
EVALUASI
alat produksi dan alat-alat yang diperlukan agar
supaya anggota-anggotanya masing-masing dapat
mempertahankan diri
3. Kota menurut Harris dan Ullman
REFERENSI kota-kota merupakan pusat untuk pemukiman dan
pemanfaatan bumi oleh manusia
HOME

Klasifikasi Kota
1. Klasifikasi kota dengan Numerik
CP Penggolongan numerik ini umumnya terdapat di negara-
negara yang sudah memiliki sensus penduduk. Namun
suatu kenyataan penggolongan numerik ini tidak dapat
diambil sebuah kriteria yang tetap dan seragam dan
MATERI berlaku menyeluruh.
a. Di Jepang, 30.000 orang.
b. Di negeri Belanda 20.000 orang.
c. India, Cylon, Belgia, Yunani 500 orang.
d. Di Amerika Serikat batas 2.500 orang
EVALUASI
2. Non Numerik
penggolongan atas dasar fungsinya, seperti kota sebagai
pusat produksi, kota sebagai pusat perdagangan, pusat
pendidikan, pusat pemerintahan, pusat kesenian, pusat
REFERENSI kebudayaan, pusat pariwisata dan rekreasi, pusat
kesehatan
HOME

Kota dari sudut pandang

SOSIAL
CP

MATERI

EVALUASI
GEOGRAFI EKONOMI

REFERENSI

HUKUM
HOME

Kota dari sudut pandang


CP 1. Geografi
studi tentang kota dan desa adalah sangat menarik
dan penting, karena disiplin ilmu ini memperhatikan
tentang lokasi kota, kedudukan kota, hubungan kota
dengan daerah sekitarnya, sistem zoning,
MATERI perkembangan kota beserta masalahmasalah yang
dihadapinya. Oleh karena itu studi geografi tentang
kota banyak membantu dalam bidang perencanaan
kota
EVALUASI 2. Hukum
sering dikembalikan pada kota-kota yang dalam abad
ke-19, di mana kota-kota masa itu mengenal sistem
hukum tersendiri. Pengertian hukum disini
REFERENSI dihubungkan dengan hak-hak hukum yang dimiliki
oleh penghuni kota
HOME

3. Ekonomi
CP jelas bahwa cara hidup kota bukan bercirikan agraris.
Fungsi-fungsi kota yang khas adalah kegiatan-
kegiatan industri, perdagangan, pertokoan,
pemerintahan, perbankan
MATERI 4. Sosial
kota mempunyai sifat hubungan sosial yang
kosmopolitas. Hubungan-hubungan bersiat
impersonal, hubungan sepintas lalu, berkotak,
EVALUASI bersifat sering terjadi, hubungan yang kompetitif,
konflik

REFERENSI
HOME

CP
Menurut sejarah jenis-jenis kota dibagi
menjadi 4 jenis:
1. Kota-kota sebelum Masehi
2. Kota-kota abad Pertengahan dan
MATERI
sebelumnya
3. Kota-kota lama di Timur dan Timur
Tengah
EVALUASI 4. Kota-kota di dunia modern

REFERENSI
HOME

Kota-kota menurut letak fisiografi dapat dibedakan sebagai


berikut:
1. Kota yang didirikan di atas bukit, seperti kota-kota di Athena,
CP Roma dan Spanyol.
2. Kota-kota di pintu gerbang pegunungan, seperti di Italia Utara
dan Eropa
3. Kota-kota pada lorong dua bukit atau pegunungan (gates
towns)
MATERI 4. Kota-kota di daerah platean atau di daratan tinggi. Di Jawa
Tengah misalnya di pemukiman Dieng yang terletak di platean
Dieng.
5. Kota-kota yang terletak di daerah dome yang telah mengalami
EVALUASI erosi
6. Kota-kota bandar
7. Kota-kota yang terletak di dekat atau di sekitar daerah
perairan, atau kotakota sepanjang sungai, kota-kota delta,
kota-kota sekitar teras sungai.
REFERENSI 8. Kota-kota padang pasir, biasanya di sekitar mata air (oase)
9. Kota-kota yang muncul karena pembukaan daerah-daerah
baru, seperti yang terjadi di Indonesia dewasa ini.
HOME

CP Perbedaan antara kota dan pedesaan antara lain:


1. Kota mengenal pembagian kerja yang luas, sedangkan
pedesaan tidak
2. Struktur sosial di kota mengenal suatau diferensiasi
MATERI yang luas, sedangkan di pedesaan relatif sederhana
3. Kota mengarahkan gaya hidup pada kemajuan,
sedangkan di pedesaan gaya hidupnya bersifat tradisi
4. Di kota, individu memainkan peranan penting dalam
kebudayaankota, sedangkan di desa tidak seperti di
EVALUASI
kota.
5. Kota merupakan pusat informasi dengan segala macam
media massa, seperti surat kabar, radio, TV, media
cetak lainnya dan sifat luas sekali
REFERENSI
HOME

Ada tiga unsur utama yang harus ada di dalam kehidupan


CP kota
1.Ruang, termasuk tanah dan lingkungan yang diatur dan
digunakan untuk mendirikan gedung dan bangunan,
seperti:
a. Untuk kantor-kantor, bank, stasiun, pasar, bioskop,
MATERI rumah sakit, toko
b. Untuk jalur-jalur jalan.
c. Taman-taman, lapangan olah raga
d. Tempat parkir
EVALUASI 2.Pengatur kota
3.Warga kota yang mengisi segala kesibukan kota di
bidang-bidang perdagangan, pendidikan, seni, budaya,
transportasi, pertokoan, kegiatan jasa, olahraga,
REFERENSI pemerintahan.
HOME

CP Ciri-ciri kota terutama di kota-kota yang tergolong kota-


kota besar dapat dilihat pada beberapa kenampakan :
1.Tempat untuk pasar dan pertokoan
Pasar selalu merupakan titik penting dari suatu kota, baik
pada masa kuno maupun masa modern sekarang ini.
MATERI Dalam sejarah perkotaan, ternyata pada masa kuno, pasar
telah sejak awal menjadi satu komponen dari kehidupan
kota, di mana pertukaran barang (barter) terjadi untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Barter telah menjadi suatu
EVALUASI sistem jual beli.
Dewasa ini ada pusat-pusat pertokoan besar (shopping
centers). Menurut Arthur B. Gallon dan Simon
Eisnershopping centers dari segi pelayanannya dapat
REFERENSI digolongkan menjadi tiga kategori
HOME

CP MACAM SHOPPING CENTERS:


1. “Neighborhood centers” yang melayani penduduk kota
7.500 orang hingga 20.000 orang
2. “Community Centers” yang melayani 20.000 orang
MATERI sampai 100.000 orang
3. “Regional Centers” yang dapat melayani 100.000 orang
sampai 250.000 orang

Daerah-daerah di inti kota (pusat kota) merupakan


EVALUASI
akumulasi dari gedung-gedung, kantor pos, bank, pasar
dikenal dengan istilah Pusat Daerah Kegiatan (PDK) atau
istilah dalam bahasa Inggris disebut “Down Town”. Dan
daerah ini merupakan jantung kota
REFERENSI
HOME

CP
2.Tempat-tempat untuk parkir
Daerah-daerah pusat kota itu dapat hidup karena jalur
jalan, alat pengangkutan. Di negara-negara tempat parkir
MATERI itu telah dibuat di bawah tanah dan di atas tanah
bangunan gedung pasar atau pertokoan.
3.Tempat rekreasi dan olah raga
Tempat olah raga dan rekreasi ini penting sekali bagi
penghuni kota. Semestinya di rumah-rumah harus ada
EVALUASI
tempat halaman bermain untuk anak-anak. Dan juga di
sekolah-sekolah, halaman bermain untuk anak-anak
sekolah sangat penting.

REFERENSI
HOME

CP
Beberapa sub-disiplin baru yang menyangkut studi
perkotaan ialah:
1. Sosiologi Perkotaan
2. Antropologi Perkotaan
MATERI 3. Ekonomi Perkotaan
4. Sejarah Perkotaan
5. Politik Perkotaan (urban politics)

EVALUASI

REFERENSI
HOME

CP

Dengan demikian dalam mempelajari sejarah perkotaan itu


akan muncul jenis-jenis sejarah seperti:
MATERI 1. Sejarah Ekonomi Perkotaan, yang dapat meliputi
sejarah industri, sejarah perusahaan, sejarah buruh.
2. Sejarah Sosial Perkotaan, yang dapat meliputi sejarah
perubahan sosial, sejarah pertumbuhan kelompok
sosial, gerakan sosial
EVALUASI
3. Sejarah Politik Perkotaan, sejarah partai politik, sejarah
adminitrasi

REFERENSI
HOME

Rangkuman :
CP 1. Kota-kota di dunia ini tidak begitu muncul secara tiba-tiba, tetapi
mempunyai proses pertumbuhan dari masa lampau.
2. Bentuk kota tertua telah ada pada zaman paleotik yang berupa
tempat tinggal di gua-gua
3. Suatu kota muncul dengan gejala-gejala, seperti pemusatan
penduduk yang cukup besar, kehidupan yang heterogen dan
MATERI materialistis.
4. Kota-kota kuno yang sebenarnya sudah dapat disebut kota
muncul di dataran rendah atau lembah sungai, misalnya kota-
kota di lembah Mesopotamia, sungai Indus.
5. Untuk menjelaskan pengertian kota perlu meninjaunya dari
EVALUASI berbagai sudut penglihatan, misalnya dari segi geografi, segi
ekonomi, segi sosial. Dan bahkan dari sudut sejarah, kota dapat
dijelaskan menurut dimensi waktu.
6. Kota-kota juga dapat dibedakan berdasarkan jumlah
penduduknya atau banyak sedikitnya penduduk
7. Dari segi perkembangan ilmu-ilmu sosial, studi perkotaan makin
REFERENSI bertambah penting.
HOME

Pertanyaan:
1. Coba uraikan pengertian Kota pada zaman Paleolitik!
2. Jelaskan pengertian kota dari sudut geografi!
CP 3. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini
a.Urban
b.City
c.Town
d.Country-town
MATERI e.Sub-urban
4. Apa yang disebut klasifikasi kota menurut Numerik dan Non Numerik?
Jelaskan dengan contoh!
5. Kota dapat merupakan sistem sosial dan ekonomi. Coba jelaskan
ungkapan ini!
6. Bagaimana jenis-jenis kota dapat dibedakan menurut sejarah kota?
EVALUASI Jelaskan!
7. Sebutkan macam kota menurut pendekatan fisiografi!
8. Apa beda kota dan desa menurut ciri-ciri sosial dan ekonominya?
9. .Apa yang disebut daerah “inti kota” itu?
10. Apakah ada pengaruhnya tentang jumlah penduduk terhadap klasifikasi
REFERENSI kota?
11. Apa yang disebut dengan kota produsen dan kota konsumen?
HOME

CP / KAD
Daftar Referensi:
1. Bintarto, Pengantar Geografi Kota. V.P. Spring,
Yogyakarta, 1977.
2. P.J.M. Nas, Kota di Dunia Ketiga. Bhatara Karya Aksara,
MATERI 1979.
3. A.L. Slamet Riyadi, Tata Kota. Bina Indra Karya,
Surabaya, 1984.
4. Sartono Kartodirdjo (ed)., Masyarakat Kuno &
EVALUASI Kelompok-Kelompok Sosial. Bhatara Karya Aksara,
Jakarta, 1977.
5. A.J. Rose, Patterns of Cities. Thomas Nelson & Sons Ltd,
London, 1967.
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai