Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA SISWA 2.

POLA KERUANGAN KOTA

1. Pengertian kota menurut Prof Bintarto adalah kota merupakan suatu sistem
jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata
sosial yang heterogen, dan corak kehidupan yang materialistik.
2. Unsur non alami yang membentuk kota :
a. Unsur-unsur budaya, yaitu unsur yang mendorong manusia untuk lebih
bergairah menjalani kehidupan perkotaan karena lebih memberikan corak
yang berbeda dibandingkan daerah bukan kota, seperti gaya hidup
masyarakat perkotaan.
b. Unsur sosial, yaitu unsur yang terbentuk karena pengaruh hubungan antar
penduduk sehingga menciptakan keserasian dan ketenangan.
c. Unsur fisik, yaitu unsur yang pengaruhnya berasal dari lokasi dan tempat
kota itu berada. Misalnya iklim dan cuaca, kesuburan tanah, bentang alam,
dll.
d. Unsur ekonomis, yaitu segala fasilitas yang membantu masyarakat kota
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, biasanya berupa pasar, gedung
pertokoan, konter-konter ponsel, gerai mobil mewah, dll.
3. Karakteristik kota menurut Bintarto :
a. Tempat untuk rekreasi dan olahraga
b. Tempat untuk pasar dan pertokoan
c. Tempat untuk parkir
4. Teori konsentris dikemukakan oleh Ernest W Burgess.
Pada teori konsentris, terdapat central business district yaitu ditandai
dengan :
a. Bank
b. Pusat perbelanjaan
c. Pusat pertokoan
d. Gedung-gedung perkantoran
5. Pada teori sektoral terdapat zone of wholesale light manufacturing yaitu
terdiri dari industri kecil dan perdagangan.
5. Pada pola keruangan kota terdapat pola segregasi yaitu pola yang persebaran
kotanya terpisah-pisah berdasarkan keadaan sosial, ekonomi, budaya, dsb.
5. Kegiatan ekonomi yang menggunakan lahan perkotaan adalah :
a. Pasar
b. Pertokoan
c. Perkantoran
d. Industri
8. Pola persebaran kota yang cenderung menjauhi pusat/inti disebut Pola
Desentralisasi
8. Tahap perkembangan kota menjadi megapolis ditandai dengan lebih
banyaknya keberagaman budaya.
8. Kota memiliki potensi sebagai :
a. Potensi ekonomi
b. Potensi politik
c. Potensi budaya
d. Potensi sosial
11. Suatu kawasan permukiman di perkotaan yang terdiri atas bangunan-
bangunan dengan kondisi tidak memenuhi persyaratan sebuah pemukiman
disebut Slum Area
11. Kota Patriot merupakan lokasi pemusatan penduduk. Sebagian besar
kegiatan ekonomi penduduknya berada di sektor industri. Berdasar tahap
perkembangannya kota Patriot termasuk kota Metropolis
11. Masalah tata ruang kota di Jakarta seperti kepadatan penduduk, pemukiman
kumuh, dan kemacetan di mana-mana. Jika dilihat dari aspek tata ruang kota,
permasalahan apa saja yang akan timbul dari kondisi tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya agar penataan ruangnya menjadi lebih baik ? 
Permasalahan yang akan timbul dari masalah diatas adalah masalah ekonomi
dan sosial karena kurangnya ekonomi atau kurangnya lapangan pekerjaan
maka membuat banyaknya pemukiman yang kumuh dan terjadinya
kemacetan karena banyaknya orang yang suka berkeliaran dari rumah maka
itu membuat jalanan di Jakarta menjadi padat merayap, karena orang-orang
lebih suka di luar ketimbang harus dirumah agar bisa bersosialisasi dengan
orang-orang seperti teman, saudara, maupun teman kerja.
14. Pola keruangan kota :

Gambar tersebut menunjukkan teori Inti Berganda


Dikemukakan oleh D. Harris dan E.L.Ullman
No 1 Zona Pusat Daerah Kegiatan
No 2. Zona terdapat Grosir dan Manufaktur
No 3. Zona Daerah Pemukiman Tingkat Rendah
No 4. Zona Pemukiman Kelas Menengah
No 5. Zona Pemukiman Kelas Tinggi

Semangat berproses, Tuhan memberkati.

Anda mungkin juga menyukai