Anda di halaman 1dari 14

oct 06, 2021

kota

by: kharisma
azza
Struktur keruangan kota beserta
Materi 1 gambarnya

Pembela - 2 Ciri ciri masyarakat kota

jaran
3 Potensi kota

4 Jenis jenis kota


Pengenalan

Chloe

Kota adalah pusat permukiman


dan kegiatan penduduk yang
mempunyai batas wilayah
administrasi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan
serta pemukiman yang telah
memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan perkotaan.

'
Let s Begin
Struktur keruangan kota beserta

gambarnya

1 Teori konsentris
(concenrtric zones theory)

2 Teori sektoral (sectors


theory)

3 Teori inti ganda (multiple


nuclei theory)
Teori konsentris

( concenrtric

zones theory )

Model zona konsentrik atau Teori konsentris adalah teori mengenai perencanaan perkotaan yang dikembangkan oleh
seorang sosiolog asal Amerika Serikat bernama Ernest Burgess berdasarkan hasil penelitiannya terhadap kota Chicago
yang dilakukan pada tahun 1925. Burgess menyimpulkan bahwa wilayah perkotaan dapat dibagi menjadi enam zona:

1. Pusat Daerah Kegiatan atau Central Business District: Daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan bisnis, tempat -
tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
2. Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.
3. Zona transisi atau permukiman kelas rendah, merupakan tempat tinggal para buruh yang menempati rumah susun.
4. Permukiman kelas menengah
5. Permukiman kelas tinggi
6. Wilayah pinggiran kota, ditandai dengan adanya penglaju.
Teori Sektoral

Sebenarnya teori sektoral merupakan salah satu teori yang berhubungan dengan tata kota atau tata daerah. Teori
sektoral ini dikemukakan oleh Homer Hoyt. Menurut teori sektoral ini adalah unit- unit kegiatan di perkotaan
tidak mengikuti zona- zona teratur secara konsentris, namun membantuk sektor- sektor yang memiliki sifat lebih
bebas. Menurut teori ini, struktur ruang kota cenderung berkambang berdasarkan sektor- sektor daripada
berdasarkan lingkaran- lingkaran konsentrik. Dalam teori ini, PDK atau Pusat Daerah Kegiatan atau yang biasa
disebut dengan CBD (Central Bussiness District) berada di wilayah pusat kota, sementara di sekitarnya
berkembang sektor- sektor lainnya, termasuk juga kawasan industri dan pemukiman penduduk, Pemukiman
penduduk pun juga dibagi menjadi tiga golongan, yaitu kaum buruh, kaum menengah dan juga kaum elit. Pada
umumnya, teori ini memiliki beberapa pendapat. Pendapat- pendapat dari teori sektoral antara lain:

Daerah- daerah yang memiliki harga tanah maupun sewa yang tinggi, biasanya terletak di kawasan luar kota.
Daerah- daerah yang memiliki sewa tanah dan harga yang rendah adalah berupa jalur- jalur yang terbentuknya
memanjang dari pusat kota ke daerah perbatasan.
Teori Inti Ganda

Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa
sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti-inti tersebut berkembang sesuai dengan
penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi
dasar pertimbangan.
Ciri ciri masyarakat kota

1. Hubungan sosial yang bersifat gesselschaft.


2. Memiliki segresi keruangan.
3. Norma keagamaan tidak terlalu ketat.
4. Penduduk memiliki sikap individualisme serta egois.
5. Masyarakat kota memiliki pandangan hidup lebih rasional jika dibandingkan
masyarakat desa.
Potensi Kota

Potensi ekonomi Potensi politik


Adanya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan Adanya aparatur kota untuk menjalankan
hidup bagi warga kota. Misalnya, pasar, pusat tugas dalam melayani masyarakat, lembaga
perbelanjaan, bank, dan kawasan industri. politik, maupun partai polotik.

Potensi sosial Potensi budaya


Memiliki fasilitas untuk menciptakan
ketenangan hidup warga kota. Misalnya
Adanya sarana kesenian maupun
rumah sakit, tempat ibadah, yayasan sosial pendidikan yang dapat memberi gairah
dan lainnya. hidup bagi warga kota.
Jenis - jenis kota
2

A. Klasifikasi kota berdasarkan B. Klasifikasi kota berdasarkan tingkat C. Klasifikasi kota berdasarkan
jumlah penduduk perkembangannya fungsinya
Berdasarkan jumlah penduduk, Berdasarkan tingkat
perkembangannya, kota dapat kita Berdasarkan fungsinya, kota dapat
kota dapat dibagi menjadi lima
macam yakni: kelompokkan menjadi enam macam dibedakan menjadi empat macam
yakni: yakni:
Megapolitan yakni kota yang Kota eopilis yakni suatu wilayah yang
jumlah penduduknya diatas 5 juta berkembang menjadi sebuah kota Kota pusat industri yakni kota
yang baru. yang memproduksi barang jadi,
orang.
Kota polis yakni kota yang masih
Metropolitan yakni kota yang
memiliki sifat agraris.
setengah jadi maupun barang
jumlah penduduknya antara 1-5 Kota metropolis yakni kota besar yang mentah.
juta orang. telah menganut sistem industri. Kota pusat perdagangan yakni
Kota besar yakni kota yang jumlah Kota megalopolis yakni gabungan kota yang digunakan sebagai
penduduknya antara 500.000-1 beberapa kota metropolis yang saling pusat perdagangan baik regional
juta orang. berhubungan. maupun internasional.
Kota sedang yakni kota yang Kota tryanapolis yakni kota dengan
jumlah penduduknya antara
Kota pusat pemerintahan yakni
tingkat kerawanan yang sangat tinggi
100.000-500.000 orang. misalnya macet, banyak copet dll.
kota yang berpusat sebagai kota
Kota kecil yakni kota yang jumlah Kota nekropolis yakni kota yang pemerintahan atau ibu kota.
penduduknya antara 20.000– perkembangannya justru mengalami Kota pusat kebudayaan yakni kota
100.000 orang. kemunduran munuju kehancuran. yang berfungsi sebagai pusat
kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai