Anda di halaman 1dari 12

Arsitektur Kota

NAMA : FREDERIKU JENTIUS LOGO DUE


NO. REGISTRASI : 22118011
DEFINISI KOTA

Kota adalah barisan pertemuan semua kepentingan manusia dalam


sebuah kolase ruang besar, sehingga kota dapatdikatakan sebagai
sebuah organisme, yang merupakan sebuah pusat industri,
perdagangan, pendidikan, pemerintalralt, atau mencakup semua
kegiatan tersebut. Dengan demikian, terlihat bahwa kota-kota
cenderung rnenjadi besar bila dasar ekonorninya luas. Kota-kota
kecil biasanya rnerupakan satelit-satelit yang bergantung pada kota
besar untuk mempertahankan kehidupan ekonominya.
Pengertian kota sering dipahami dari berbagai sudut pandang yang sangat kornpleks,
dengan berbagai pendekatan terutama pendekatan metafora, yang dapat membantu
kita memahami konseptualisasi berbagai aspek kehidupan kota ditinjau dari aspek
sejarahnya. Seperti yang diungkapkan oleh Lewis Murnford (l S95-1990), dalarn buku
terpentingnya yang berjudul The City in History, sedikitnya terdapat lima rnetafora
yakni kota sebagai: (1) Magnet (yang menarik orang dan sekaligus gagasannya),(2)
Kontainer (yang menjadi wadah), (3) Necropolr.s (kota kematian, yang akan rnenjadi
kuburan akhir yang rnenarrti semua peradaban), (4) Megamachine (yang
menghancurkan unsur kemanusiaan), dan (5) Pentagon (yang rnenjadi simbol
militerisme, kekuatarr, dan perusak karena obsesi modernitas dengan megastruktur
dan kekuatan yang tidak seimbang antara potensi teknologi dengan kerusakan sosial).
Dari ungkapan tersebut Murnford dapat mernengaruhi kita urrtuk lebih rnengerti,
memalrami dan mernusatkan aspek kemanusiaan dalam pewujudan dan pembangunan
kota, sehirrgga Mumford yang dikenal sebagai seorang filosof,
kritikus arsitektur, dan perencana kota kelahiran New York, juga mendapatkan julukan
sebagai master of methapor.
Berikut ini definisi daerah perkotaan

 Penyatuan Suku-suku Adat Maupun Keturunan-keturunan Dengan Gaya

Hidup Yang Berbeda Bedayang Berkumpul Di Suatu Pusat Yang Digunakan


Sebagai Tempat Pertentuan Bersama Dengan Perlindungan Atau Bentuk Yang
Lainnya, Atau Perkumpulan Lembaga Politik Atau Kedaulatan Yang Dibentuk
Oleh Rnasyarakat.
 Lokasi-lokasi Di Mana Terdapat Kernungkinan Adarrya Suatu
Lingkungankehidupan Yang Beraneka-ragam Dan Gaya-gaya Hidup Yang
Berbeda - Beda.
 Perkumpulan Orang-orang Bisnis, Tempat Pertukaran Informasi Yang Lebih

Cepat, Ternpat Dengan Sarana Transportasi Yang Lebih Mudah, Memadai, Dan
Lebih Cepat
Sedangkan pengertian kota berdasarkan
disiplin ilmu

 Dalam Pengertian Geografis, Kota Adalah Suatu Tempat Yang Penduduknya

Rapat, Rumah-rurnahnya Berkelompok, Dan Mata Pencaharian Penduduknya


Bukan Pertanian/Perkebunan
 Dalam Pengertian Lrukum Di Irrdonesia, Macam-macam Kota Antara Lain:

L. Kota Sebagai Ibukota Nasional Jakarta;

2. Ibukota Propinsi;

3. Ibukota Kabupaten Dan Kotarnadya;

4. Kota Adrnirristratif (Kotatif);

5. Kota Kecarnatan.
Menurut Doxiadis Dalam Ekistic (1973), Kota Yang Lebih
Besar Namanya Adalah Adikota (Metropolis) Yang
Pendr.Rduknya Lebih Dari Dua Juta Orang, Kota Raksasa
(Ntegalopolis) Berpenduduk Seratus Juta Orang Atau Lebih,
Wilayah Kota (Urban Region) Berperrduduk Kira-kira Tujuh
Ratus Juta Jiwa Dan Merupakarr Kota Di Seluruh Wilayah,
Benua Kota (Urbanized Continenl) Berpenduduk Kirakira
Lima Miliar Jiwa Serta Merupakan Kota Seluruh Benua, Dan
Mahakota (Ekumenopolls) Yang Berpenduduk Kira-kira Tiga
Puluh Miliar Jiwa Serta Merupakan Kota Seluruh Dunia.
Fungsi kota secara internal (sekunder)

 Sebagai Kegiatan Kehidupan Dalam Wadah Kelridupan Sosial-budaya Penduduk

Setempat, Seperti Kawasan Pennukiman Dan Sarananya


 Sebagai Wadah Kegiatan Ekonomi Lokal, Mendukung Rumah Tangga Penduduk,

Dalam Hal:
A. Kebutuhan Produksi: Bentuk Pusat Kerja Pemerintah Dan Swasta, Produksi/Industri,
B. Kebutuhan Kerjasamujasa, Distribusi Transaksi, Dan Simpul Pertukaran Informasi,
C. Kebutulran Layanan Transportasi Lokal: Simpul Jaringan Sirkulasi Berupa Terminal,
Stasiun, Dan Bandara Maupun Pelabuhan;
 Sebagai Satuan Fisik Infrastruktur Lokal

 Sebagai Wadah Politik Dan Adrninistrasi Pemerintahan


Fungsi Kota Secara Eksternal (Primer

Pusat Interaksi Dan Wadah Kegiatan Sosial Budaya Bagi Penduduk Lebih Luas

Pusat Dan Wadalr Kegiatarr Ekonomi Ekspor Sehingga Mempengaruhi

Manajernen Transaksi Industri Antara Lain Produksi Barang, Produksi Jasa,

Koleksi Dan Distribusi Untuk Wilayah Luas;

Sebagai Simpul Komunikasi Yang Lebih Lengkap Dan Cepat Dengan Jangkauan

Yang Lebih Wilayah Luas;

Sebagai Satuan Fisik Infrastruktural Terkait Dengan Jaringan Wilayalr Luas;

Pusat Politik Dan Administrasi Pemerintahan Untuk Kepentingan Tingkat

Wilayah Lebih Atas.


HAKIKAT KOTA

 Pandangan Menurut Dickinson, Kota Merupakan Suatu Permukirnan Yang Bangunan Rurnahnya Rapat, Dan Penduduknya Bernafkah Bukan Dari

Pertanian.

 Pandangan Menurut Mumford ,Kota Merupakan Suatu Pertemuan Yang Berorientasi Keluar Di Mana Kota Merupakan Daya Tarik Bagi Perrghuni Luar Kota

Untuk Kepentingan Perdagangan Dan Kerohanian.

 Pandangan Menurut Christaller, Kota Merupakan Pusat Pelayanan/Penyediaan Jasa-jasa/Pemasaran Bagi Daerah Lingkunganya.

 Pandangan Menurut Marx Dan Engels Menurut Marx, Faktor Ekonomi Dan Proses Dialektik Merupakan Dua Titik Tolak Pokok Untuk Menrahanti

Perubahan Sosial. Proses Evolusi Yang Uniline-air Bagi Kota Ada Empat Fase: "The Slave-owning City, The.Feodal City, The Capitulist City, And The Socialist

City". Marx Dan Engels (1972) Menganggap Bahwa Yang Pentirrg Adalah Perbedaan Antara Dua Bentuk Pekerjaan, Yaitu Pekerjaan Rolrani Dan Pekerjaan

Jasmani

 Pandangan Menurut Max Weber Kota Sebagai Suatu Tempat Yang Mempunyai Sifat Kosrnopolitan, Yang Terdapat Berbagai Struktur Sosial Yang

Menimbulkan Bennacam-lracam Gaya Hidup.

 Pandangan Menurut Simmel Meneropong Kota Dari Sudut Psikologi. Kota Mernbawa Peningkatan Rangsangarl Syaraf. Dalam Kota Metropolitan, Orang

Mendapat Bermacarn-macam Kesan Yang Tak Terduga, Dan Orang Harus Bereaksi Dengan Otaknya, Bukan Dengan Hatirrya Seperti Dalam Masyarakat

Pedesaan.

 Pandangan Menurut Spengler Meletakkan Hubungan Antara Pengertian Kota, Pedesaan Dan Kebudayaan Alam.

 Pandangan Menurut Wirth Kota Semakin Berlambalr Besar, Senrakin Padat Dan Dihuni Oleh Orangorang Heterogen, Berubah Puia Sifat-sifat Nrasyarakat

 Pandangan Menurut Tonnies Membedakan Dua Tipe Hubungan Masyarakat Kota Dan Desa: A. Gemeinschaft Yaitu Di Desa - Bergotong-royollg Darr Di Kota

- Individualish. B.Gesellschaftyaitu Nrasyarakat Kuno Rnem Iliki Sifat Solidaritas T.Nekau Is, Sedangkan Masyarakat Modern Merniliki Solidaritas Organis
Hubungan Arsitektur Dan Perkotaan

 Ilmu Arsitektur Adalah Ihnu Yang Rnenyangkut Bentuk Fisik Ruang Buatan Sebagai Tempat (Place)

Bagi Manusia Yang Berhubungan Dengan Segala Kornpleksitas Kebutuhan Kehidupannya, Baik
Individu Maupun Komunal. Bentuk Ruang Fisik Buatan Tersebut Dapat Berupa Bangunan Individu
Maupun Lingkungan Terbangun Yang Mewadahi Manusia Baik Individu Maupun Kornunal Yang
Berada Di Dalam Lingkungan Alam. Keberadaan Ruang Buatan Kehidlrpan Rnanusia Itu Mencapai
Skala Yang Luas Di Dalam Alam Atau Sektor Budidayaalam Yang Menjarnirr Kelangsungarr
Kehidupan Manusia
 Ilmu Arsitektur Dan Perkotaan, Keduanya Tidak Terlepas Dari Seting Ekonominya, Seperti Kaitannya

Lokasi Atau Ternpat, Kegiatan, Dan Infrastruktrur. Ketiga Hal Tersebut Pada Dasarrrya Adalah Tiga
Aspek Yang Saling Terkait Satu Sama Lain.
Lokasi

Lokasi Pada Dasarnya Merupakan Bagian Terpenting Dari Kota. Fasilitas- Fasilitas Perdagangan Dan Perkantoran
Yang Berskala Besar Cenderung Berada Di Sekitar Pusat Kota, Sedangkan Fasilitas-fasilitas Perdagangan Dan
Perkantoran Yang Berskala Kecil Cenderung Berada Di Tepian Pusat Kota. Di Dalarn Kota Juga Ditemui Beberapa
Perurnahan Mewah, Narrlln Di Tepi Kota Jr,rga Terdapat Vila-vila Yang Tak Kalah Mewah

Kegiatan

Kegiatan Dapat Dibagi Menjadi Dua Kategori. Kategori Yang Pertama Adalah Kegiatan Formal, Yang Berlangsung
Di Bangunan Atau Lahan Ter1entu, Dan Tercatat Dalam Tata Guna Lahan Atau Tata Guna Bangunan

Infrastruktur

Infrastruktur Dan Konteks Ekonomi Dapat Dipandang Sebagai Hal Yang Diuatmakan Sebagai Bentuk "Investasi"
Di Dalam Suatu Kawaan Perkootaan. Misalnya Dibentuknya Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Koridor Depan
Pertokoan Jalan
Arsitektur Kota Sebagai Artefak

 Salah Satu Arsitek Pada Era Arsitektur Modern Kelahiran Milan, Ltalia Yaitu

Aldo Rossi, Dikenal Juga Sebagai Seorang Teoretikus, Pengajar, Penulis, Dan
Seniman, Menuliskan Visi Yalrg Sangat Menarik Yarrg Dituangkan Dalam
Bukunya Berjudul The Architacture Of The City (1966). Rossi Nrelihat Kota
Sebagai "Artefak" ),Yang Merupakan Gambaran Dari Tapak (Site), Peristirva
(Event), Dan Tanda (Sign). Selain Itu. Gagasan "Locu,\'" Yang Merupakan
Suatu Tempat (Pluce) Tertentu Dimana Terjadinya Suatu Peristiwa Di Kota
Qtrbon Riltul) Adalah Sangat Penting Bagi Kesinaurbungan Sejarah.

Anda mungkin juga menyukai