Pengertian KOTA
Kota merupakan hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang paling rumit
sepanjang peradaban. Kota bisa dibilang sebagai tempat yang padat dan dihuni oleh
orang-orang yang heterogen (beraneka ragam). Pengertian kota secara umum adalah
tempat bermukim, bekerja, dan kegiatan warga kota baik itu dalam bidang ekonomi,
pemerintahan, dll. Para ahli memberikan pengertian kota sesuai dengan sudut pandang
keilmuannya masing-masing. Berikut adalah beberapa pengertian kota menurut para ahli;
Penduduknya 50.000 jiwa atau gabungan 2 kota dengan total penduduk 50.000 jiwa.
Merupakan gabungan kota-kota kecil dengan masing-masing jumlah penduduknya
kurang lebih 15.000 jiwa.
Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan sosial.
75% penduduknya bekerja di sektor non pertanian.
Mayoritas penduduk bekerja di kota.
Kepadatan penduduknya 375 jiwa / hektar.
2. Bintarto
Kota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial
dan kegiatan ekonomi.
Kota adalah pemukiman yang berpenduduk relatif besar, luas area terbatas, pada
umumnya bersifat non-agraris, dan kepadatan penduduk relatif tinggi.
5. Louis Wirth
Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh
orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Kota adalah suatu wadah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti
kotamadya dan kota administratif. Kota juga berarti suatu lingkungan kehidupan
perkotaan yang mempunyai ciri non agraris, misalnya ibukota kabupaten, ibukota
kecamatan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan.
7. Jorge E. Hardoy
Ukuran dan jumlah penduduknya yang besar terhadap masa dan tempat.
Bersifat permanen.
Kepadatan minimum terhadap masa dan tempat.
Struktur dan tata ruang perkotaan seperti yang ditujukan oleh jalur jalan dan
ruang-ruang perkotaan yang nyata.
Tempat dimana masyarakat tinggal dan bekerja.
Fungsi perkotaan minimum yang diperinci, yaitu meliputi sebuah pasar, sebuah
pusat administratif atau pemerintahan, sebuah pusat militer, sebuah pusat
keagamaan, atau sebuah pusat aktivitas intelektual bersama dengan kelembagaan
yang sama.
Heterogenitas dan pembedaan yang bersifat hirarkis pada masyarakat.
Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah pertanian di tepi
kota dan memproses bahan mentah untuk pemasaran yang lebih luas.
Pusat pelayanan bagi daerah-daerah lingkungan setempat.
Pusat penyebaran, memiliki suatu falsafah hidup perkotaan pada masa dan tempat
itu.
8. Max Weber
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar
kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng
serta mempunyai sistem hukum tersendiri dan bersifat kosmopolitan.
9. Arnold Tonybee
11. Grunfield
Kota adalah suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi
daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem
penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang
lokasinya berdekatan.
Amos Rappoport membagi definisi kota menjadi dua definisi, yaitu definisi klasik
dan definisi moderen.
Definisi klasik, Kota adalah suatu permukiman yang relatif besar, padat dan permanen,
terdiri dari kelompok individu-indivudu yang heterogen dari segi sosial.
Definisi Modern, Kota adalah suatu permukiman yang dirumuskan bukan dari ciri
morfolgi kota tetapi dari suatu fungsi yang menciptakan ruang-ruang efektif melalui
pengorganisasian ruang dan hirarki tertentu.
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan
wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang
telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
Kota adalah suatu permukiman yang menetap (permanen) dengan penduduk yang
heterogen, dimana di kota itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi
membentuk suatu sistem sosial dan seterusnya.
15. National Urban Development Strategy
Kota sebagai pusat pelayanan kegiatan produksi, distribusi dan jasa-jasa yang
mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Kota adalah suatu tempat tinggal manusia yang merupakan manifestasi dari
perencanaan dan perancangan yang dipenuhi oleh berbagi unsur seperti bangunan, jalan
dan ruang terbuka hijau.
Demografi
Sosiologi
Ekonomi
Adanya proporsi lapangan pekerjaan yang dominan di sekitar non pertanian seperti
industri, pelayanan jasa, transport dan pedagang.
Fisik
Administrasi
Suatu wilayah wewenang yang dibatasi oleh suatu wilayah yuridikasi yang ditetapkan
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Kota sebagai perserikatan yang dibentuk guna melindungi hak milik dan
memperbanyak alat-alat produksi dan alat-alat yang diperlukan agar masing-masing
anggota dapat mepertahankan diri. Perbedaan kota dan pedesaaan menurut mereka adalah
pemisahan yang besar antara kegiatan rohani dengan materi. Individu-individu terbagi
dalam kedua jenis tenaga kerja ini, yang mengakibatkan mereka mengalami alienasi.
19. Bhudy Tjahyati Soegiyoko
Kota sebagai pusat pelanan jasa, produksi, serta pintu gerbang atau simpul transportasi
bagi kawasan permukiman dan wilayah produksi sekitarnya.
Kota sebagai tempat tinggal sebagian besar penduduk kota, setiap tahunnya selalu
bertambah jumlahnya.
Kota adalah merupakan permukiman yang berpenduduk relative besar, luas areal
terbatas, pada umumnya bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat
sekelompok orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal dalam suatu wilayah
geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis, dan individualistis.
Pengertian DESA
Desa atau Udik secara Universal adalah sebuah aglomerasi pemukiman di area
pedesaan. Desa adalah pembagian wilayah admninistratif di Indonesia dibawah
kecamatan yang di pimpin oleh kepala desa. Beberapa pengertian desa menurut para ahli:
1. Sutarjo Kartohadikusumo
Menurut Sutarjo Kartohadikusumo, Desa adalah kesatuan hukum tempat tinggal
suatu masyarakat yang berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan
pemerintahan terendah di bawah camat.
2. R. Bintarto
Menurut R. Bintarto, Desa adalah perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan
pengaruh timbal balik dengan daerah lain.
3. S.D. Misra
Menurut S.D. Misra, Desa adalah suatu kumpulan tempat tinggal dan kumpulan
daerah pertanian dengan batas-batas tertentu yang luasnya antara 50-1000 are.
8. Paul H Landis
Menurut Paul H Landis, Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya
kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan
pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
9. Saniyanti Nurmuharimah
Menurut Saniyanti Nurmuharimah, Desa adalah wilayah yang dihuni oleh
masyarakat yang memiliki sistem pemerintahan sendiri.
10. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, Desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga
yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa) atau
desa merupakan kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan.
12. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, Desa adalah komunitas kecil yang menetap tetap di suatu
tempat.
13. D. Anderson
Menurut D. Anderson, Desa adalah suatu tempat yang memiliki jumlah penduduk paling
sedikit 2.500 jiwa.