Pengertian kota bisa kita dengar berbeda-beda tergantung dari sudut pandang masing-
masing orang, namun biasanya mengacu kepada satu inti pokok dari definisi tsb. Ada beberapa
ahli yang telah mendefiniskan kota berdasarkan penelitian yang sudah dilakukannya.
MENURUT DICKINSON
Menurut Lewis Mumford, kota tumbuh dalam enam tahap dengan indikator utama
yaitu tatanan sosial di dalamnya.
Eopolis Merupakan tahap pertama sebuah kota yaitu desa yang kehidupannya
berbasis pada sektor agraris.
Polis Tahap ini menandakan sudah berkembangnya pola hidup masyarakat
diantaranya munculnya spesialisasi mata pencaharian dan mekanisasi pertanian.
Metropolis Merupakan sebuah kota yang berfungsi sebagai ibukota negara atau
wilayah kekuasaan. Fase ini menjadi puncak perkembangan kota sebagai tempat
kehidupan.
Megalopolis Pada fase ini kota sudah menunjukkan tahap pertama dari
penurunan fungsi kota karena adanya berbagai masalah sosial maupun
lingkungan.
Tyranopolis Pada tahap ini kota menunjukkan memburuknya situasi politik,
dengan kekacauan dimana-mana.
Necropolis Tahap ini adalah tahap akhir atau kematian sebuah kota. Warga mulai
mengungsi dan meninggalkan kota karena sudah tidak ada pengharapan lagi di
sana.
(https://www.gurugeografi.id/2017/02/perkembangan-kota-menurut-lewis-mumford.html)
MENURUT CHRISTALLER
Kota merupakan pusat pelayanan yang berfungsi sebagai penyelenggara dan penyedia
jasa-jasa bagi wilayah sekitarnya. Jadi, pada mulanya kota bukan merupakan permukiman,
melainkan pusat pelayanan. Seberapa jauh kota menjadi pusat pelayanan bergantung pada
seberapa jauh daerah-daerah di sekitarnya (desa) memanfaatkan Jasa kota.
Kota sebagai perserikatan yang dibentuk guna melindungi hak milik dan
memperbanyak alat-alat produksi dan alat-alat yang diperlukan agar masing-masing anggota
dapat mepertahankan diri. Perbedaan kota dan pedesaaan menurut mereka adalah pemisahan
yang besar antara kegiatan rohani dengan materi. Individu-individu terbagi dalam kedua jenis
tenaga kerja ini, yang mengakibatkan mereka mengalami alienasi.
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng serta mempunyai
sistem hukum tersendiri dan bersifat kosmopolitan.
Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-
orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
(https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/07/24-pengertian-kota-menurut-para-ahli-terlengkap.html)
MENURUT SIMMEL
(https://krisnotosuman.wordpress.com/2010/12/01/studi-awal-kota/)