03 Potensi Kota
Potensi Ekonomi 1
Potensi Sosial 2
Potensi Budaya
3
Potensi Politik 4
Struktur
Ruang Kota
Struktur Ekonomi Kota
Struktur ekonomi kota terdiri atas
ekonomi dasar dan bukan dasar.
Kegiatan ekonomi dasar,
merupakan kegiatan distribusi
barang dari kota ke daerah lain
seperti hasil industri, perdagangan,
dan hiburan. Kegiatan ekonomi
bukan dasar merupakan kegiatan
produksi dan distribusi barang dan/
atau jasa untuk keperluan dalam
kota
Struktur
Internal Kota
Menurut beberapa pakar, teori struktur
keruangan kota sebagai berikut:
Teori Konsentris (Cosentric Teori Sektoral ( Sector Theory ) Teori Inti Ganda (Multiple Nuclei
Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Ernest W. Teori ini dikemukakan oleh Hommer Teori ini dikemukakan oleh Harris danTheory)
Ulman
Burgess pada tahun 1920. Hoyt pada tahun 1930. pada tahun 1945.
Teori ini menjelaskan bahwa
perkembangan kota dimulai dari
pusat kota, selanjutnya meluas ke
pinggiran kota karena penduduk
yang bertambah. Teori ini
membagi wilayah menjadi lima Pemukiman Kelas Atas
zona. Teori ini sulit diterapkan di
Indonesia
(Cosentric Theory)
Teori ini menjelaskan bahwa
pengelompokan penggunaan
lahan kota menjulur seperti irisan
kue tar. Pertumbuhan kota tidak
melingkar seperti teori konsentris,
tetapi membentuk zona-zona
bebas.
tor Theory )
Teori ini menjelaskan kota yang
berkembang lebih kompleks dari
model Konsentris dan Sektoral.
Kota tumbuh dari nukleus-nukleus
( kutub pertumbuhan ) yang
berkembang membentuk struktur DPK
kota baru.