Anda di halaman 1dari 2

SAKTIA MAULESA 03061181419023 Pengantar

Perancangan
Kota

PROSES TERBENTUKNYA KOTA

- Beberapa literature menyebutkan mula-mula kota didapati pada gua-gua, dilembah-


lembah atau tempat-tempat terlindung (Bintarto,1984: 35). Disebutkan pula, beberapa
jalur tepi sungai atau dikawasan tertentu yang letaknya strategis menjadi cikal bakal
terbentuknya kota. Apabila mereka sekedar hidup mengelompok, sebenarnya kawasan
yang ditempati belum tentu termasuk kategori kota, karena cirri utama kota adalah mata
pencaharian penduduknya non agraris dan penduduknya mempunyai pekerjaan dan
kebutuhan yang relative heterogen. Akan tetapi, kalau jumlah anggotanya relative banyak
bisa saja disebut kota.

- Kota terbentuk dari suatu sistem jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan
penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan corak kehidupan yang
materialistic dibandinngkan daerah belakangnya (Menurut Prof.Drs.Bintarto dalam
anonim; 2006)

- Terbentuknya kota juga bisa dikatakan dengan diawali sebuah tempat pertemuan antara
penduduk sebuah desa dengan penduduk di sekitar desa itu baik untuk transaksi
keperluan hidup, tempat pengumpulan barang, atau tukar menukar barang. Lama-
kelamaan ada yang bermukim di sekitar tempat itu dan kemudian pemukiman itu menjadi
semakin besar. Berdatangan pula penduduk dari daerah sekitar ke tempat itu yang
kemudian membentuk sebuah kota atau bahkan menjadi kota besar. Perubahan ini
kemudian membentuk beberapa aspek untuk kehidupan kota yang lain dengan suatu
perencanaan pada lahan kosong dimana lahan kosong ini dibangun dengan tujuan tertentu
seperti untuk membangun kota industri, kota sebagai pusat pemerintahan, atau kota
dagang. (http://kolorkredit.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-terbentuknya-kota.html)

- Kota pada awalnya terbentuk karena :


Adanya pemusatan penduduk di sekitar tempat tinggal pemimpinnya , dimana
pimpinan tersebut mempunyai peranan dalam mengendalikan roda kehidupan yang
ada pada saat itu.
Adanya pemusatan penduduk pada suatu wilayah menyebabkan wilayah tersebut
menjadi padat. Untuk mengurangi kepadatan penduduk,
maka diambil wilayah yang ada di sekitarnya untuk dikembangkan sebagai bagian dari
wilayah kota tersebut.
Kota selanjutnya tumbuh menjadi pusat kehidupan bagi masyarakat setempat.
Sumber : (http://www.ipapedia.web.id/2015/01/pembentukan-kota.html)
SAKTIA MAULESA 03061181419023 Pengantar
Perancangan
Kota

- Golany 1995 mengungkapkan :


Sebelum adanya kota ,tahapan yang terbentuk adalah wilayah pusat-pusat pertumbuhan,
yang merupakan lokasi permanen yang kemungkinan berkembang dari lahan aktifitas
suatu wilayah seperti halnya dari keberadaan sebuah pedesaan atau lokasi baru. Namun
dorongan kebutuhan untuk pengembangan lokasi pusat kegiatan ini adalah kebutuhan
ekonomi masyarakat yang ditunjang oleh kemudahan transportasi untuk dicapai,
kenyamanan untuk orang-orang saling berkomunikasi dan letak secara geografis berada
dalam posisi yang strategis. Sehingga keunggulan ini dapat mendorong kegiatan
pemasaran, industri, administrasi, Jasa, budaya, kesenian, pertahanan. Golany 1995 juga
menyebutkan bahwa permukiman kemudian berkembang menjadi sebuah kota karena
kebutuhan manusia semakin berkembang, dan dalam upaya memenuhi kebutuhan
sosialnya ini maka manusia mengorganisasikan dirinya dengan alam dan manusia lainnya
sehingga tercapai sistem keteraturan yang dapat memenuhi tuntutan kehidupannya.

- Sementara menurut Mumford 1961, Sebelum kota menjadi tempat bermukim yang tetap,
tempat ini mulanya menjadi tempat pertemuan manusia yang akan selalu kembali lagi
secara periodik. Tentu hal ini disebabkan karena keberadaan magnet utama dalam
sebuah kota yaitu tempat penyimpanan makanan. Selain sebagai tempat penyimpanan,
Kota juga merupakan tempat bertemu orang-orang untuk saling berkomunikasi dan
meningkatkan semangat. Berbagai keunggulan yang dimiliki kota akhirnya mendukung
pembentukan kota sebagai pusat perdagangan yang merupakan peran yang paling penting
dari sebuah kota. (Gideon S Golany, Ethics and Urban Design:Culture, Form and
Environment. John Wiley & Sons, Inc.New York. 1995)

- KESIMPULAN :

Kota terbentuk berawal dari adanya tempat ( wilayah ) yang menjadi pusat/ pertemuan
antara penduduk (kehidupan manusia) dengan penduduk lainnya untuk sebuah transaksi
atau keperluan hidup, lalu penduduk penududuk itu bermukim dan menunjukkan
perkembangan baik dari segi jumlah penduduk yang pesat maupun kegiatannya sehingga
mendukung pembentukan kota sebagai pusat kehidupan

Anda mungkin juga menyukai