Rafli Arrasyid
Nim: D051211003
1. Pengertian Kota
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 Tahun 1987 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kota, kota adalah pemukiman dan kegiatan penduduk yang
mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan
perundangan serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan kekotaan.
Dalam pengertian lain kota adalah pusat kehidupan yang dapat dilihat dari
berbagai macam sudut pandang pendekatan. Aspek tersebut memberikan
gambaran bahwa kota menjadi tempat manusia atau masyarakat berperilaku
mengisi aktivitas kehidupannya sehari-hari.
2. Klasifikasi Kota
● TOWER (1905)
○ Kota Dagang, layaknya kota Konstantinopel yang dikelilingi oleh air
yang merupakan jalur transportasi dan perdagangan pada
zamannya.
2. AUROUSSEAU
● Kota Administrasi
● Kota Pertahanan,yaitu kota yang dimaksudkan sebagai benteng
pertahanan.
● Kota Budaya
● Kota Industri
● Kota komunikasi
● Kota rekreasi
3. GRIFFITH TAYLOR.
Disebut Antropogeografi
Kota Prasejarah
Kota Tradisional
Arti kota tradisional secara umum sering diartikan adalah kota pusat
kerajaan-kerajaan awal di Nusantara atau ibukota kerajaan yang ada.
Umumnya kota-kota tradisional itu adalah pusat kerjaaan kerajaan di masa
lalu.
Kota Kolonial
Kota Modern
Salah satu ciri khas kota modern adalah pembagian pemukiman yang
kebanyakan berdasarkan atas kelas sosial. Terlihat makin tergesernya
penghuni kota yang lama oleh penghuni baru yang menempati bagian-bagian
kota strategis. Dalam kota modern, pembagian penduduk berdasarkan kelas
sosial dengan mobilitas sosial yang lebih lentur.
Megapolitan adalah kumpulan pemerintah kota besar (kota inti) dan kota-kota
sekitar dalam satu kesatuan geografis yang merupakan satu kesatuan
perencanaan pembangunan dan dikelola dalam satu koordinasi, tanpa
menghilangkan kewenangan setiap pemerintah kota (kuncoro,2011:272).
Kota Makassar adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia dan sekaligus
sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Kota Makassar merupakan kota
terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Sebagai
pusat pelayanan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), Kota Makassar berperan
sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan industri, pusat kegiatan
pemerintahan, simpul jasa angkutan barang dan penumpang baik darat, laut
maupun udara dan pusat pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Alasan kenapa Makassar dikategorikan sebagai Kota, secara sederhananya
dapat dilihat dari jumlah populasi dari Makassar itu sendiri, bahawa penduduk dari
Makassar pada tahun 2000 saja mencapai 1.130.384 jiwa dengan pertumbuhan
rata-rata 1,65%. Selain itu, Makassar juga memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan
pengertian yang diberikan oleh para ahli mengenai pengertian kota itu sendiri.