Kota
Danang Priatmodjo
Agustus 2020
• Definisi kota
• Kota sebagai entitas
• Fase pertumbuhan dan bentuk kota
Kota ?
Kota adalah permukiman yang relatif
besar, padat dan permanen, dihuni
oleh individu-individu yang secara
sosial heterogen
(Louis Wirth, Urbanism as a Way of Life, 1938)
Kota:
▪ ukuran relatif besar
▪ padat (penduduk dan
bangunan)
▪ permanen
▪ penduduk heterogen
Kota ?
Kota adalah tempat konsentrasi
maksimum kekuatan dan kebudayaan
pada suatu masyarakat
(Lewis Mumford, Culture of Cities, 1938)
Kota:
Tempat konsentrasi
maksimum kekuatan
pada suatu masyarakat.
Di masa lalu: kekuatan
pertahanan; Masa kini:
kekuatan ekonomi dan
penguasaan teknologi.
Kota:
Tempat konsentrasi
maksimum kebudayaan
pada suatu masyarakat.
Pusat perkembangan
kebudayaan, ditandai
dengan berbagai jenis
kegiatan budaya serta
keberadaan bangunan-
bangunan kebudayaan
(museum, perpustakaan,
gedung opera, gedung
konser, dll.)
Kota ? ▪ Tempat berkumpulnya orang-orang yang
penuh semangat
▪ Bagian dari gugus perkotaan, terikat
dalam sistem & hierarki kota
▪ Tempat yang memiliki batasan fisik
▪ Tempat adanya pembagian kerja dan
penggunaan (lahan)
▪ Tempat yang memiliki sumber
pendapatan
▪ Tempat yang bergantung pada dokumen-
dokumen tertulis
▪ Tempat yang terikat erat dengan desa-
desa di sekitarnya
(Spiro Kostof,
The City Shaped, 1991)
▪ Tempat lahirnya karya-karya monumental
▪ Tempat yang terdiri atas bangunan-
bangunan dan orang-orang
Kota:
Tempat berkumpulnya
orang-orang yang penuh
semangat.
Bukan karena ukuran
luasnya atau jumlah
penduduknya, kota-kota
yang hebat (seperti
Roma, Cordoba, Istanbul,
Beijing, London, dll.)
terbentuk oleh
keberadaan orang-orang
yang penuh semangat.
Kota:
Bagian dari gugus perkotaan,
terikat dalam sistem &
hierarki kota.
Tidak ada kota yang berdiri
sendiri. Kota selalu berada
dalam satu kelompok
(cluster), merupakan bagian
dari suatu sistem perkotaan
Jakarta
dan hirarki perkotaan. Tangerang
Bogor
Megalopolis
Istilah ”megalopolis” pertama kali
dilontarkan oleh ahli geografi
Jean Gottmann yang di tahun
1961 menerbitkan hasil
penelitiannya tentang kelompok
kota-kota besar di pantai timur
Amerika Serikat yang diberi judul
”Megalopolis”.
Nordingen, Jerman
Pada tahun 1850-an
serentak kota-kota di Eropa
membongkar tembok yang
mengelilingi kota, karena
sudah tidak diperlukan
sebagai sarana pertahanan,
dan karena pertumbuhan
Porte Dijeux, Bordeaux
kawasan di luar dinding
kota perlu diintegrasikan.
Beberapa kota menyisakan
gerbang kota sebagai
kenang-kenangan.
Siena, Italia
Kota Sebagai Entitas
entitas/en·ti·tas/ /éntitas/ n satuan yang berwujud; wujud
Kota =
entitas spatial +
entitas sosial +
entitas kultural
entitas spatial
entitas sosial
entitas kultural
Kota sebagai entitas spatial
(Hubungan Urban dan Rural secara spatial)
Entitas Spasial Urban dan Rural sebaiknya dipahami sebagai sebuah rangkaian
yang terdiri atas variasi transisi antara yang benar-benar perdesaan dengan
perkotaan. Keseluruhan bentuk permukiman perkotaan secara berjenjang
terdiri atas kota kecil hingga ke aglomerasi perkotaan.
Kota sebagai entitas spatial
Secara spatial, kota dibagi ke dalam tingkatan wilayah atas
dasar ciri urbanitas
kota
(town/city)
kawasan
(district)
lingkungan
(neighborhood)
gugus bangunan
(precinct)
tapak
(site)
Secara spatial, ruang kota dibedakan
atas ruang yang bersifat publik dan
yang bersifat privat
1
- Kota dikelilingi tembok
Masa SM sd awal abad-19 (walled city)
- Kota memiliki satu pusat
(single nucleus)
3
- Kota tanpa tembok
Pertengahan abad-20 - Kota memiliki banyak
s/d sekarang
pusat (multi-nuclei atau
multi-nodal)
Shenzhen, China
THE END