5) Tahap Tiranopolis
tolak ukur budaya dilihat pada sesuatu yang nampak
saja, misalnya kekayaan, serta ketidakacuhan mengenai
aspek kehidupan.
Selain itu, kondisi perdagangan mulai menunjukkan
adanya penurunan dan tingkat kemacetan lalu lintas
dan kriminalitas sangat tinggi
6) Tahap Nekropolis
kota mati (the city of dead) dan menuju kehancuran.
Hal ini disebabkan adanya peperangan, kelaparan, atau
wabah yang melanda kota tersebut.
KLASIFIKASI KOTA SECARA NON
NUMERIK (KUALITATIF).
Sistem klasifikasi kota secara non numerik dapat di
artikan sebagai penggolongan yang di dasarkan atas
unsur-unsur kualitatif dari suatu kota, kondisi sosial
penduduk dan sebagainya:
TAHAP EOPOLIS,
yaitu tahap perkembangan desa yang sudah teratur,
sehingga organisasi masyarakat penghuni daerah
tersebut sudah mulai memperlihatkan ciri-ciri
perkotaan.
Tahapan ini merupakan peralihan dari pola kehidupan
desa yang tradisional kearah kehidupan kota.
KLASIFIKASI KOTA SECARA NON NUMERIK (KUALITATIF)
TAHAP POLIS,
yaitu tahapan dimana suatu daerah kota yang masih
bercirikan sifat-sifat agraris atau berorientasi pada
sektor pertanian.
Sebagian besar kota-kota di Indonesia masih berada di
tahap ini.
TAHAP METROPOLIS,
yaitu kota merupakan kelanjutan dari tahap polis.
Tahapan ini ditandai oleh sebagian besar orientasi
kehidupan ekonomi penduduknya mengarah kesektor
industri.
Kota- kota di Indonesia yang tergolong pada tahapan
metropolis adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya.
TAHAP MEGAPOLIS (kota maha besar)
yaitu suatu wilayah perkotaan yang ukurannya sangat besar,
biasanya terdiri atas beberapa kota metropolis yang menjadi satu
sehingga membentuk jalur perkotaan.
Dalam beberapa segi kota megapolis telah mencapai titik tertinggi
dan memperlihatkan tanda-tanda akan mengalami penurunan
kualitas.
Contah Bos-Wash (jalur kota Boston sampai dengan Wasington di
Amerika Serikat). San-san (jalur kota San Diego sampai San
Fransisco di Amerik Serikat), Randstad Holland mulai kota
Doordecht sampai Archem di Netherland.
TAHAP TRYANOPOLIS, yaitu tahapan kota yang kehidupannya
sudah di kuasai oleh triani, kemacetan-kemacetan,kekacuan
pelayanan, kejahatan, dan kriminalitas yang bias terjadi.