LOKASI POLA DAN RUANG

TUGAS

NAMA : DHYVIA MAHARANI

STAMBUK : F231 17 144

KELAS : B

UNIVERSITAS TADULAKO
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

 ABSTRAK

Desa adalah suatu wilayah perwujudan geografis yang di timbulkan oleh unsur-unsur
fisiologis,sosial,ekonomi,politik dan kultural. Sedangkan kota adalah pusat kegiatan
ekonomi,politik dan budaya. Di antara keduanya terdapat ciri-ciri ,potensi, struktur dan
model yang berbeda beda dari setap sisi.Adapun hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi antara desa dan kota yang dapat menimbulkan gejala,kenampakkan dan
permasalahan baru. Dan makalah ini akan memberikan penjelasan mengenai pola
keruangan desa dan kota secara rinci dan jelas.

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Struktur ruang adalah susunan pusat- sebagai "kampung halaman

pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan sosial
ekonomi masyarakat yang secara
hierarkis memiliki hubungan
fungsional.
Pola ruang adalah distribusi
peruntukan ruang dalam suatu wilayah
yang meliputi peruntukan ruang untuk
fungsi lindung dan peruntukan ruang
untuk fungsi budi daya.pola ruang pun
juga terapat pada kota dan pedesaan.
Bila kita mengingat sebuah desa, kita
akan mengingat segala
kesederhanaan yang ditawarkannya.
Kesederhanaan yang membuatnya
sangat berbeda dengan kota. Bahkan,
jika dirunut, karakterisitik unik
desalah yang membuatnya disebut
,sedangkan perkotaan identik dengan
sesuatu yang sangat kompleks.
Bahkan ada yang
mencirikannya dengan adanya
prasarana perkotaan, seperti
bangunan
pemerintahan, rumah sakit, sekolah,
pasar, taman, alun-alun yang luas,
serta
jalan aspal yang lebar-lebar. Pada
dasarnya, kota merupakan suatu
wilayah
yang sebagian besar arealnya terdiri
atas wujud hasil budaya manusia
(hasil
cipta, rasa, dan karsa manusia), serta
tempat pemusatan penduduk yang
tinggi dengan sumber mata
pencaharian di luar sektor pertania

c. Rumusan Masalah
B. Tujuan pembelajaran
1).untuk mengetahui apa saja yang
Tujuan dari makalah ini adalah untuk terdapat dalam struktur/pola desa dan
mengetahui rencana struktur pola kota
ruang wilayah kota, menjelaskan
2).untuk mengetahui apa saja potensi
system prasarana utama dan system
desa dan kota
prasarana penunjang. Menjelaskan
infrastruktur perkotaan serta 3).untuk mengetahui bagimana pola
mengetahui perbedaan kawasan pengembangan antara desa dan kota
lindung dan kawasan budidaya
sehingga mahasiswa dapat lebih
mengerti tentang struktur dan pola
ruang.

LANDASAN TEORI

Amenurut uu no 5 tahun 1979,desa adalah suatu wilayah yang di tempati sejumlah

penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat da
hukum yang mempunyaiorganisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat
dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan NKRI.sedangkan
kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang di tandai.dengan kepadatan
penduduk yang tinggi,strata sosial ekonomi yang heterogen,dan kehidupan materialistis.
 PEMBAHASAN

1. Struktur Desa dan Kota

A. Struktur Ruang Desa

-pola linear atau memanjang, yaitu mengikuti jalur jalan raya atau alur sungai

-pola memanjag pantai,yaitu pemukiman yang berada di sepanjang pinggiran laut.

-pola terpusat,biasanya di pegunungan dan penduduk berasal dari satu keturunan.

-Pola mengelilingi fasilitas tertentu (waduk danau dan pasar)

B. Sruktur Ruang Kota

-struktur kota chicago (teori konsentrik),yaitu teori yang berousat pada kegiatan desan
dan kota .

-struktur model sektoral,yaitu struktur yang di pengaruhi oleh bentuk lahan dan
pengembangan jalan.

-struktur inti berganda,yaitu tmpat yang menjadi inti kota contohnya wilayah industri dll

2. Potensi Desa dan Kota

A. Potensi Kota

sumber daya yang berada di suatu desa berupa alam dan manusia serta hasil hasil
karya manusianya yang di gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Potensi fisik : tamah air iklim udara dan biotis

Pontesi non fisik : penduduk paratur dan lembaga sosial.

1. desa berpotensi tinggi : landai subur dan sumber air mencukupi

 2. desa berpotensi sedang : topografi bervariasi,tanah kurang subur dan irigasi
setengah teknis.
3. desa berpotensi rendah :topografi berbukit,tanah kurang subur,mengandalkan air
hujan.

B.Potensi kota secara fisik dan sosial

1. potensi fisik
lahan digunakan untuk pemukiman,industru,perdagangan,perkantoran
dan fasilitas sosial (kesehatan dan pendidikan)
2. sosial kota
keanekaragaman budaya

3.pola keruangan desa dan kota menurut tahap perkembangannya

A.tahap pengembangan desa

-desa swadaya,yaitu suatu wilayah pedesaan yang hampir seluruh masyarakatnya

mampu memenuhi kebutuhannya dengan cara mengadakan sendiri.

-desa swakarya,yaitu desa yang sudah lebih maju mampu memproduksi kebutuhan
sendiri dan kelebihan produksi dapat dijual ke daerah-daerah lain.

-desa swasembada atau desa maju,yaitudesa yang sudah mampumengembangkan

semua potensi yang ada dengan optimal serta mampu berintaksi dengan masyarakat di
daerah lain

Agar pembangunan desa berjalan lancar di butuhkan lembaga lembaga yang

diharapkan dapat mengobtimalkan berbagai potensi desa.

B.tahap pengembangan kota

-tahap eopolis : tahap perkembangan desa yang suda teratus dan organisasi
msyarakatnya sudah memperlihatkan ciri oerkotaan.

-tahap polis : cirinya kota masih bersifat agraris.

-tahap metropolis : di tandai dengan sebagian orientasi kehidupan ekonomi penduduk

mulai mengarah ke sektor industri.
-tahap megapolis : suatu tahap dimana ukuran wilayah perkotaan sudah sangat besar.
Dalam beberapa segi,kota ini telah mencapai titik tertinggi dan memperlihatkan tanda-
tanda akan mengalami penurunan kualitas.

-tahap tyranopolis : cirinya kehidupan masyarakat telah dikuasai oleh para tiran,diwarnai
kekacauan dan tingkat kriminalitas sangat tinggi.

-tahap nekropolis : tahap perkembangan kota menuju ke arah kematian.

KESIMPULAN

Jadi,menurut saya desa dan kota merupakan tempat tinggal yang mencakup wilayah
luas dengan keanekaragaman pola ruangnya masing masing,serta mempunyai ciri
kekurangan dan kelebihan yang berbeda dan juga di tempati oleh orang orang yang
mempunyai pola pikir yang berbeda ,meskipun berbeda struktur tetapi desa dan kota
mempunya keterkaitan yang kuat sehingga dapat membentuk suatu negara terlihat maju
atau berkembang.