Mekatronika Page 1
1ST WEEK
02 March 2021 23:02
• BIOS
○ Meregister kelengkapan perangkat pertama kali di dalam komputer.
○ Harus mampu mendetect hardisk kalau ga OS sedang tidak bisa bekerja
○ Proses booting diatur di BIOS
▪ Bios memerintahkan stag OS untuk mencari OS tersebut
▪ BIOS mencari kernel OS di hardisk. OS tidak harus di hardisk(bisa di SSD, flashdisk, CD ROM)
▪ Bios membaca usb port
○ Menaikkan clockspeed
▪ Menggunakan BIOS, tetapi temperatur PC harus dipantau
▪ Set clockspeed
▪ Masuk ke BIOS
▪ Cek temperatur masih memadai atau sudah overheat
▪ *Kalau overheat diturunkan
▪ Save dan exit
▪ *Dalam memantau temperatur PC biasa digunakan aplikasi warning temperatur(mengambil data
dari BIOS kemudian memberi warning)
• PC ARCHITECTUR
○ South bridge
▪ dikenal sebagai chipset
▪ Tempat menyambung PCI (hardisk), UDMA/ATA, USB, mouse, dll
▪ Menangani I/0
○ North bridge
▪ Terkoneksi langsung ke CPU via FSB
▪ berkomunikasi dengan perangkat yg butuh kecepatan tinggi dan real time (Contohnya Radeon
(driver graphic), RAM )
• L2 CACHE
○ Berfungsi menyimpan memori
○ Menyatu didalam processor
○ Tidak bisa terlalu besar sehingga memori terbatas
○ Kecepatannya jauh di atas kecepatan RAM, namun karena terbatas maka hanya bekerja sebagai
buffer(perantara) memori yang diakses processor
○ HDD-RAM-L2CACHE-PROCESSOR
○ Contoh: Hardisk tidak langsung mengakses processor, masuk ke RAM dulu kemudian masuk ke
L2cache, baru ke processor
○ Beda L2cache sama RAM?
▪ RAM ada di northbridge, sehingga memakan waktu untuk processor mengaksesnya
▪ Untuk meningkatkan pemrosesan, data yg ada di RAM dikirim ke L2Cache (ada di CPU)
Mekatronika Page 2
2ND WEEK
04 March 2021 9:10
PERJALANAN DATA
• Aplikasi diinstal di hardisk
• Saat processor dirunning akan call
○ Harus tau ada dimana kernel si aplikasi,
○ Ada di DDR (RAM)
○ Aplikasi terbuka
• Sebagian memori di aplikasi ditransfer ke chunk memory di RAM
○ Jika beberapa aplikasi dibuka bersamaan, hanya sebagian kecil dari tiap aplikasi yang bisa dibuka di RAM
○ Sisa memorinya dibuka di hardisk
○ Semakin banyak aplikasi yg dibuka semakin dikit chunk memory per aplikasi
▪ Kecepatan akses aplikasi makin kecil
• Kalo langsung dari processor ke hardisk bakal lama
○ Bakal bolak-balik nulis dari processor ke hardisk
Mekatronika Page 1
• Aplikasi yang ada di hardisk ditaro di virtual memory
○ Hardisk tidak seluruhnya dipake untuk aplikasi
○ Sebagian free space ada virtual memory atau paging file
○ Jadi begitu di RAM gaada, processor nyari ke virtual memory
• Kenapa di virtual memory?
○ Virtual memory adalah 1 package memory
▪ Tersusun rapih
▪ Addressnya berdekatan
▪ Aksesnya cepat
○ Contoh: OS menginstall autocad
▪ Menginstall di memori yang kosong
▪ Jadi ga rapih susunannya, ga deketan, ga di satu blok chunk memory
▪ Perjalanan bakal panjang
▪ Dari situ baru diplot ke virtual memory jadi susunan rapih dan proses nya bakal lebih cepat.
• Fragmentasi
○ Harus di defrag
○ Supaya chunk-chunk bisa bedekatan jadi 1 blok
○ Ketika defrag harus ada free space
• Kenapa ga ditempat biasa?
○ Harus paham gimana proses write di hardisk
○ Kecepatan baca hardisk<SSD<RAM
○ Size hardisk>SSD>RAM>cache
Mekatronika Page 2
3RD WEEK
15 March 2021 12:39
FILE SYSTEM
• Dikembangkan setiap OS
• Mengatur bagaimana data diwrite dan di read
• Bagaimana mencari jika data tersebut diperlukan
• Semua file menggunakan struktur data
FORMATTING
• Restrukturisasi data untuk siap diread dan diwrite
• Mengatur ulang memori dan merapihkan list memori address yang ok dan not ok
• Melihat physiscal structure hardisk
• Setiap chunk akan deflagging sebelum siap diisi
• Ketika deflagging bisa ok/not ok
• Kalo not ok berarti ada malfunction dari memori sehingga windows tidak akan mencoba
akses memori tersebut
FILE SYSTEM
• OS akan membuat addressing(contoh:101000AB0, disebut address memori)
• Dari setiap memori ada address index untuk melist memori address yang siap dan tidak
siap
• Hanya akan read dan write yg ok, yang not ok akan dikumpulkan (tidak akan diakses)
• Kumpulan memori sub chunk yang not ok dinamakan bad cluster
7
• Di OS Windows yg terkenal NTFS/Fat32->ntfs membutuhkan waktu lebih lama
• Di OS Mac ada HFS+
• Pada saat akan diwrite suatu data kondisi hardisk bisa aja udah keisi
• OS akan selalu berupaya mewrite data secara berkelompok (chunk terdekat). Tapi tidak
harus selalu berdekatan karena mungkin ada area yg sudah terisi oleh data yg lain
• Solusinya pengisian data bakal dilongkapin kemudian akan di-data address indexing
• Data address indexing yaitu melink data satu dengan data lainnya
RECOVERY DATA
• Data biarpun sudah dihapus akan tetap ada selama kita ga write (save) hal lain di
hardisk (misal kita ada file di (D) terus kita hapus. Habis itu kita download file lain ditaro
di E dan di install di C. Data yang di D tetap bisa di-recover.
• Windows juga buat sistem backup yaitu recycle bin
• Apa yg dihapus akan ada di recycle bin. (Prime address diselametin)
• Sejauh masih ada free space, apa yang ada di recycle bin bakal aman. Kalo free space
tidak cukup maka data gabisa direstore
•
CONTOH
Misal di suatu SMA ada 12 kelas IPA. Akan divaksin kemudian dilist ada IPA 1-IPA 12. Ipa 1
punya sekian murid dan seterusnya. IPA 9 ternyata udah divaksin duluan. Listing index
yang dipunya kepala sekolah akan menghapus IPA 9. Opeartor vaksin ga nemu anak IPA 9
harus divaksin. Tetapi kenyataannya anak-anak IPA 9 masih ada kan masih jadi murid
sekolah itu.
Mekatronika Page 2
4TH WEEK
16 March 2021 19:54
SISTEM CONTROL
• Ada target yang ingin dituju
• Set point adalah titik/kriteria yg ingin dicapai
○ Set point dimasukkan ke dalam controller kemudian controller mengetahui target
• Controller mengolah data dan akan dicommand ke actuator
• Actuator menghasilkan proses dan didapatkan keluaran
OPEN LOOP
• Outputnya tidak diconfirm
• Ada set point masuk ke controller (software/hardware)
○ Kalau software bakal coding di microcontroller/microprocessor
• Controller akan aktivasi actuator
• Motor yg sering open loop adalah motor stepper. Ditetapkan 1 pulsa=3,6 deggree
• Motor stepper diverifikasi dengan cara kalibrasi
○ Mesin CNC banyak yang pake motor stepper
CLOSED LOOP
• Motor stepper bisa dipake open loop karena pergerakkannya menggunakan pulsa besar 1 pula=3,6degg udah
dikonfrimasi sama pihak manufactur
○ Tapi lama kelamaan bisa terjadi ke-aus-an
• Motor stepper bisa jadi closed loop dengan menggunakan sensor
○ Contoh sensor yang digunakan yaitu incremental encoder .
○ Ditaro dibelakang shaft dan ada LED photodiode sebagai pengverifikasi putaran si motor stepper
○ Penggunaan sensor itu akan lebih bermanfaat jika motor yg dipake adalah motor DC/AC biasa (kan gatau
putarannya brp)
• Harus ada alat ukur ke3 (contohnya laser inferomater) karena sensor mungkin akan tidak akurat.
Mekatronika Page 1
SISTEM KONTROL DIGITAL INI PENTING BUNDA
Mekatronika Page 2
JALUR KOMUNIKASI
• PC dianggap main processor yang ingin dikomunikasikan dengan microcontroller.
○ 1 microcontroller hanya bisa menghasilkan 6 output.
○ 6 output tersebut untuk mengurus 6 sensor dan 6 aktuator.
○ Kalau ada lebih dari 6 sensor berarti butuh >1 controller. Inilah asal usul adanya micro slave dan micro master.
• Interpolasi yg dimasukkin ke codingan
• Pengendalian microcontroller dilakukan secara lokal
○ Kalo mau komunikasi ke ruang lain bisa menggunakan PC/notebok yang disambungkan ke interface to external
system.
○ Dari microncontroller masuk ke pc->keluar->bergabung ke ruang lain. Di ruang lain tersebut terdapat actuator.
• Contohnya: misalkan sensor berada di Jakarta tapi actuator berada di Bandung
○ Controller harus dikomunikasikan dengan PC (USB SERIAL COMMUNICATION)
○ Kabel USB yang dikoneksikan ke microcontroller
○ Microcontroller memberi data hasil olahan kemudian ditangkap oleh PC
○ PC menangkap data dan mengirim via internet
○ Dari server balik masuk ke microcontroller lagi
○ Microcontroller yang berada di ruang lain akan terhubung ke driver (DAC) kemudian masuk ke actuator
○ Maka dapat saja sensor di negara A, controller di negara B,dan actuator di negara c
• Contoh jalur komunikasi. Bagian atas dan bagian bawah bisa berada di negara yang berbed
Mekatronika Page 3
• Di dalam otomasi high intencity computation dilakukan di pc
○ Karena microcontroller di PC processornya lebih cepat dan punya kemampuan olah data yg lebih banyak
○ Perhitungan yang simple/middle difficulties dilakukan di microcontroller
○ Microcontroller hanya menampung data dari sensor
○ Pengolahan data dilakukan di PC.
○ Kalo yg olah sensor, akan terjadi delay sehingga kemungkinan lingkungan berubah
○ Hasil olahan di PC dikirim ke microcontroller setelah itu dikirim ke actuator
Mekatronika Page 4
5TH WEEK
23 March 2021 8:43
MERANCANG TEGANGAN
• Tegangan adalah power supply.
○ Jika tegangan gagal dirancang maka rangkaian elektronika gagal dirancang.
• Tegangan AC kelebihannya adalah dapat ditransfer long distance dan lebih efektif,
kemungkinan lossnya kecil
• Dari PLTA/X ketika didistribusi hingga ke rumah, terjadi penurunan tegangan
• Sebagian besar perangkat elektronik disupply oleh arus DC. Besarnya antara 12-36 V.
○ Pada perangkat elektronik terdapat motherboard
○ Karena menggunakan DC maka akan ada adaptor
○ Perangkat elektronik lebih efisien menggunakan DC karena dayanya kecil
○ Selain itu, digital bekerja menggunakan DC
• Rumah di supply PLN oleh arus AC
○ Ada trafo untuk menurunkan tegangan dan penyearah untuk membuat tegangannya
searah
○ Sinyal sinusoidal ( AC) diubah menjadi flat line (DC)
• Perbedaan AC dan DC
○ Contoh :Ketika ingin mencolokkan kabel ke stop kontak
○ Stop kontak adalah arus AC sehingga tidak perlu memikirkan positif negatif
○ Tapi kalo DC harus diliat mana negatif mana positif, misalnya pas masang baterai ke
remote
• Transformer
○ Berfungsi mengubah tegangan dari 220 V menjadi yg diingikan (namun masih bentuk
AC)
○ Tegangan diturunkan untuk mengurangi energi penyearahan
• Rectifier
○ Berfungsi menyearahkan tegangan
○ Komponennya adalah dioda
○ Bekerja tanpa perlu energi.
Mekatronika Page 1
○ Bekerja tanpa perlu energi.
○ Berapapun frekuensi (Hz) dari AC, jika menggunakan dioda akan didapatkan ouptut
berupa DC yang polaritasnya tetap
○ Biarpun komponen dioda tidak merubah frekuensi input, sinyal output yang didapat
selalu konstan
○ Posisi dioda tidak bisa diubah. Jika diubah maka akan eror sehingga tidak mendapat
constant polarity. Arah dioda harus seperti yg digambar(forward bias)
○ Setiap mengalirkan arus dioda menggunakan 0,6-0,7 V tergantung material
germanium/silikon
○ Output dari rectifier yaitu didapat arus DC yang tegangannya masih naik turun (varying
DC). Arus ini apabila dihubungkan ke perangkat, maka perangkat tersebut tidak bisa
bekerja dengan baik.(Misal kalau lampu jadi nyala-redup karena arusnya berubah-
ubah)
• Smoothing
Mekatronika Page 2
○ Misalkan kasus diatas, tidak dapat terjadi karena total seluruh perangkat
membutuhkan 5,5 A sedangkan dari power supply hanya tersedia 5A
▪ Harus ada tambahan arus dengan add power supply tambahan
▪ Atau diganti menjadi 1 power supply yang arusnya besar. Sehingga semua
komponen mendapat arus namun arus pada resource tidak langsung habis
○ Jika dibutuhkan banyak energi maka bisa dibuat rangkaian seri. Karena rangkaian seri
arusnya akan sama.
○ Kapasitor bekerja seperti baterai, tetapi memiliki charging time dan discharging time
▪ Dipakai dan energinya berkurang perlahan
▪ Di dalam rangkaian elektronik kapasitor dihitung sebagai sekon/milisekon
▪ Keluar dari kapasitor, diinginkan arus yang flat sehingga charging time akan cepat
dan discharging time akan lama.
▪ Dalam merancang rangakaian elektronik, sepesifikasi kapasitor harus dihitung
dengan tepat
○ Capacitor bank atau baterai disebut juga conditioning power supply yang akan mengisi
saat dibutuhkan
▪ Proses charging dan discharging dilakukan untuk menghilangkan power lag
▪ Proses charging singkat dan discharging yang lambat untuk didapatkan sinyal yang
flat dan stabil
• Regulator
○ Misalkan dari smoothing dihasilkan 12 V sedangkan perangkat membutuhkan 5 V
○ Memotong tegangan dengan menggunakan voltage regulator
▪ Bisa juga mentrimming dengan resistor (voltage divider) yang berlaku sepeeti voltage
regulator
• Rancangan Sirkuit
○ Mula-mula tegangan masuk ke transformer (220V) yang berfungsi menurunkan
tegangan sehingga energi penyerarahan berkurang
▪ Outputnya adalah tegangan yang sudah rendah (12V) tetapi masih AC
○ Kemudian tegangan masuk ke rectifier yang terdiri 4 rangkaian dioda untuk
Mekatronika Page 3
○ Kemudian tegangan masuk ke rectifier yang terdiri 4 rangkaian dioda untuk
menyearahkan arus.
▪ Outputnya adalah DC
▪ Namun tegangan masih bergelombang karena proses coping sehingga tegangan yg
didapatkan naik turun.
○ Tegangan akan masuk ke kapasitor untuk direfining atau smoothing.
▪ Untuk mengisi kekosongan dengan kapasitor sehingga hasilnya lebih halus dan
didapatkan sinyal yang flat
▪ Agar didapatkan sinyal yang flat tersebut maka dilakukan fast charging dan slow
discharging
▪ Output kapastior nilai tegangan masih 12 V. Sedangkan alat elektronik
membutuhkan 5V
○ Tegangan masuk ke voltage regulator (contohnhya 7805) utuk ditrim.
▪ Outputnya adalah teganagn DC 5V dan bisa di feed up ke komponen elektronik
• Pada rangkaian R bisa resistor asli scr fisik (ada nilai) atau hanya analogi dari beban (load)
yang tahanannya sudah diketahui.
○ Beban adalah motor (misal lampu).
Mekatronika Page 4
○ Beban adalah motor (misal lampu).
○ Sebenarnya yg ditulis adalah impendansi/tahanan dalam.
○ R adalah mewakili tahanan (bisa komponen aktif resistor atau rangkaian lain yang
keseluruhan tahanannya diketahui)
Misal dioda nya butuh 5A tapi dialirin 7A caranya dibikin cabang/bikin rangkaian paralel.
Mekatronika Page 5
6TH WEEK
30 March 2021 20:11
TRANSISTOR
• Transistor adalah pembentuk logika.
○ `Yang membuka dan menutup arus.
○ Untuk proses amplifikasi, filtering, switching, dan sensing.
• If then else menggunakan transistor dengan memainkan arus yang berjalan ke resistor
○ Ketika muatan arus dimainkan maka transistor berlaku seperti logic gate (if then
else)
• Bagian transisotr
○ Emitter
○ Base
○ Collector
• Jenis transistor
○ npn (umum)
○ pnp
• Bipolar Junction Transistor (standar transistor)
Mekatronika Page 1
langsung penuh (saturated) Gabisa diliat pergerakkan ketinggian air di ember.
• Arus base (Ib) yg kecil sduah cukup untuk mengaktifasi arus dari collector (Ic) ke emitor
yg lebih besar.
○ Switching->logic gate
• Transistor darlington yaitu menggabungkan beberapa transistor.
○ Jika arus keluaran emitor masuk ke base transistor lain
○ Current gain kedua transistor=10 maka keluaran transistor kedua jadi 100.
Amplifikasinya semakin kuat.
○ Kalau transistor digabung dan diketahui kebutuhan masing2 komponen maka cari
current gain suapaya arus yg keluar dari emitter bisa dilipat-gandakan untuk masuk
ke komponen lain
Mekatronika Page 2
• Gambar kiri, pada hambatan besar (10k). Arus yang mengalir menjadi kecil. Ketika LDR
gelap (tahanannya besar) maka arus yang kecil tersebut tidak mengalir ke LDR namun
mengalir ke cabang transistor menjadi Ib. Ib yang kecil bisa mengaktifasi Ic sehingga
LED menyala.
• Gambar kanan, ketika LDR terang (tahanannya kecil) maka arus tidak mengalir ke
hambatan yang 10k tapi mengalir ke transistor sehingga LED menyala.
• Kurva karakteristik
○ Cut off: daerah dimana transistor mati, tidak mengalirkan ars Ic=0
○ Saturasi:daerah dimana seolah-olah C-E short circuit, Ic maksimum (Vcc/Rc).
Tegangan pada Vce=0
○ Daerah aktif: daerah antara cut off dan sturasi, digunakan sebagai penguat sinyal
○ Mengatur arus basis yg bervariasi, didapatkan titik kerja yg beda2
• Hubungan Ib, Ic, Vce
○ Ketika Ib=0->cut off
○ Pada Ib tertentu didapatkan daerah saturasi.
○ Makin besar Ib makin besar Ic, sampai mencapai titik saturasi sehingga Ic ga
nambah lagi
• Menggambar Kurva Transistor
○ Menganalisa titik kerja
○ Menggambar garis beban
▪ Mencari titik cut off(Ic=0 Vc3=Vcc)
▪ Titik saturasi (Ic maks (Vcc/Rc) danVce=0)
▪ Garis beban yaitu garis yg menghubungkan tiitk cut cut off dan titik saturasi
○ Mendapatkan titik kerja
▪ analisa loop (mencari Ib) (Ib=VR1*R1)
(Vbb+VR1+Vbe) dimana Vbe=0.7
Mekatronika Page 3
(Vbb+VR1+Vbe) dimana Vbe=0.7
▪ analisa loop 2 (mencari Ic dan Vce)
(Vcc=VR2+Vce) dimana (VR2=Ic*R2) dimana (Ic=Betadc*Ib)
○ Daerah pertemuan Ic dan Vce dengan Ib adalah titik kerja
https://djukarna.wordpress.com/tag/transistor-bjt/
Mekatronika Page 4
7TH WEEK
06 April 2021 8:36
CLIPPING, CLAMPING, OP AM
• Signal conditioning yaitu proses perubahan sinyal input menjadi suatu sinyal
output yang diinginkan.
○ Rectification, amplification, filtering, adc, dac, isolation, multiplexion.
VOLTAGE DIVIDER
• Diperlukan karena tegangan input yg tersedia tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan.
• Betujuan untuk mengkondisikan beda potensial output yang diperlukan
dengan suatu tegangan input yg didapat.
○ Dengan mengatur tahanan R1 dan R2.
○ Prinsipny persis dioda zener.
• Potensiometer yaitu alat pembagi tegangan/arus litrik. Pake resistor tapi
variabel (bisa berubah). Terdiri dari resistor yang punya 3 terminal (dua di
akhir satu di tengah(knob)). Harus pake ohmmeter buat melihat nilai
hambatannya.
RECTIFICATION
• Mengubah arus AC menjadi DC.
○ Menggunakan komponen dioda dan rectifier.
○ Rectiifcation olehdioda=half wave-full wave (center tapped dan bridege
type)
Mekatronika Page 1
CLIPPING DAN CLAMPING
• Arus bergerak (forward) dioda akan turn on (switch tertutup), seolah-olah kabel
biasa
• Arus bergerak (reversed) dioda akan turn off (switch kebuka) atau seolah-olah
dioda terputus.
• Dilihat rangkaian mana yang tidak dialiri arus dan yang di aliri arus.
Mekatronika Page 2
•
• Atas
• First half wave
○ arus (+) ke dioda (forward)
○ Dioda on
○ Arus mengalir
○ Vout=Vin.
• Second half wave
○ Arus (-) (polarity berubah yg + jd dibawah )
○ Arus ada yg ke cabang bawah ada yg lurus ada yg ke atas.
○ Arus yg ke dioda jd reversed bias
○ Sirkuit terputus
○ Vout=0.
• Ground menunjukkan terminal yg memiliki beda potensial lebih rendah atau
nol (di rangkaian AC). Bumi tidak memiliki tahanan. Ground yg bagus kurang
dari 1 Ohm. Biar kalo ada arus berlebih ngalirnya ke bumi.
• Bawah
• First half wave
○ Arus (+) yg ke dioda reversed bias
○ Kabel di dioda terputus
○ Vout=Vin karena ga ngaruh
• Second half wave
○ polarity berubah
○ arus mengalir ke bawah
○ Dioda forward
○ Titik A dan B seolah-olah menjadi satu (kabel biasa) jadi gada beda
potensial antara A dan B
○ Arus ga ngalir
○ Vout=0
• Kalo ada tahanan, aliran arus terhambat, beda potensial bisa dideteksi.
Mekatronika Page 3
• Atas
• First half wave
○ Flat
• Second half wave
○ Vout=Vin negatif
• Bawah:
• First half wave
○ Forward bias
○ Dianggap seperti kabel biasa
○ titik a dan b tidak ada beda potensial
○ Vout=0
• Second half
○ Reversed bias
○ Dioda putus
Dioda dianggap ideal sehingga tahanan dalam diabaikan
Mekatronika Page 4
• Atas
• First half cycle
○ Dioda forward bias jadi kabel ketutup
○ Ketika t=0 dioda reversed bias.
○ Ketika Vi<Vb
▪ Dioda masih reversed bias
▪ Kabel kebuka
▪ Vo=Vi
○ Ketika Vi>Vb
▪ Dioda forward biasa
▪ Kabel tertutup
▪ Vi diclamp sebesar Vb
▪ Vo=Vb (sampe Vi<Vb)
• Second half cycle
○ Selalu reversed bias
○ open circuit
○ Vo=Vi.
• Bawah
• First half cycle
○ Forward bias (hingga Vi=Vb)
▪ Vo=Vb.
○ Reversed bias (ketika Vi>Vb)
▪ Open circuit
▪ Vo=Vi
• Second half cycle
○ Selalu forward bias karena Vi lebih negatif
Mekatronika Page 5
Mekatronika Page 6
3.57 brp binary
Mekatronika Page 7
8TH WEEK
21 April 2021 11:39
• First Half
○ D2 reveresed karena selalu minus
○ Vi<Vb
▪ D1 reversed hingga Vo=Vi
○ Vi>Vb1
▪ D1 forward, Vo=VB1
• Second half
○ D1 selalu reveesed bias
○ Vi>Vb2
▪ D2 reserved bias. Vo=Vi
○ Vi<Vb2
▪ D2 forward bias. Vo=Vb2
Mekatronika Page 1
• Clipping clamping bisa AC DC
○ Kalo sumber tegangan DC, diodanya antara selalu forward/ selalu reversed (Gada first dan
second cycle)
OP AM
• Digunakan untuk menguatkan
○ Misal sinyal keluaran dari clipping tadi dimasukkan ke OP AM.
○ Tinggal diliat gain (penguatannya) berapa
○ Misalkan input OP AMP 25 sama 0, gain 2x, keluarannya jadi 50;0.
○ Keluaran OP AM bisa diconditioning lagi
• OP AMP punya tahanan dalam (impedance) input sangat besar dan gainnya sangat besar.
○ Terminal signal input besar supaya arus bisa seolah-olah dibelokkan.
○ Mengamplifikasi sinyal kecil menjadi besar.
Mekatronika Page 2
• Karena Rin sangat besar, arus yang masuk sangat kecil
• Kalo Rin dinaikkan arus yg ngalir akan mendekati 0, sehingga OP AMP menjadi ideal (tidak ada arus
mengalir)
Ground selalu 0.
Mekatronika Page 3
I1=I2 KARENA I- NOL
• Karena input (Vs) masuk ke terminal input negatif (inverting), maka hasil Vout=negatif
• Gain=Z2/Z1
• Vs=V+
• V+=V-
• V-=V1
• 12=Vout-V1/Z2=Vout-Vs/Z2
• I1=V1-0/Zi=Vs/Z1
• Vout-Vs/Z2=Vs/Z1
•
Mekatronika Page 4
• Vout=(1+Z2/Z1)Vs
• OP AMP DIFFERENTIATOR
○ Ada tegangan input trus dipecah2 dan diferensialkan ke signal penggabung
• OP AMP Integrator
○ Gabungan dari signal2 input
Mekatronika Page 5
9TH WEEK
21 April 2021 11:40
Mekatronika Page 1
• Contohnya audio mixer
• Bisa juga digunakan sebagai logic gate.
○ Dihitung dulu Ra Rb Rc sehingga Vout mencapai nilai
tertentu.
○ Va+Vb+Vc=Vd (fixed automation)
• Misal motor butuh 12V, maka motor akan jalan jika A,B, dan
C tercapai.
Mekatronika Page 2
C tercapai.
• Bisa jg sebagai emergency respon.
• Contoh
○ Rf:165
○ Ri:6 sehingga Ra, Rb, Rc= 1+4+1
○ Bisa juga mainin voltage tapi taro amplifier lagi
Mekatronika Page 3
Maka V-=V+=0
• Open loop adalah modelisasi fungsi amplifier.
• Kalo udah di rangkaian pakenya closed looop yg punya
feedback, jadi Va dan Vb nilainya tergantung
Mekatronika Page 4
• Disebut juga cut-off frequency
Mekatronika Page 5
Mekatronika Page 6
10TH WEEK
29 April 2021 9:07
• Milih batre:
• Kandungan kimia (jenis baterenya).
• Spesific energy density
• Kapasitas batre
• Waktu pemakaian: Kapasitas/Arus
• Relay:electromechanical
• Kumparan, batang untuk memperkuat medan magnet.
Ketika arus mengalir, elektromagnet bekerja, ada gaya tarik,
akan close.
• Relay banyak dipake untuk mengontrol sesuatu yg butuh
voltase lebih tinggi.
• Analog: continuos
• Digital: discrete (hanya ada dua kondisi, high/low)
• Keunggulan digital:
• Penyimpanan data
Mekatronika Page 1
• Penyimpanan data
• Transmisi data
• Transmisi data
• Bisa secara seri atau paralel.
• SISTEM BILANGAN
• Binary
• Octal
• Hexadecimal
BINARY
• Disebut bilangan biner atau basis 2
• Menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1 yang mewakili low dan
high
• 1 digit disebut bit.
• 8 bit=1 byte
• Contoh: angka desimal (basis 10)-->512 dipahami sebagai 3
angka (satuan puluhan ratusan)
(2 x 10^0)
(10 x 10^1)
(5 x 10^2)
• Konversi dari biner ke desimal.
• Contoh: angka biner( basis 2)--> 1 1 1 0 0 kalau di jadikan
desimal
(0 x 2^0)=0
(0 x 2^1)=0
(1 x 2^2)=4
(1 x 2^3)=8
(1 x 2^4)=16
Jumlah= 28. Maka 1 1 1 0 0 diubah ke desimal adalah 28.
OCTAL
• Basis 8 (0 s/d 7)
• Contoh: bilangan octal-->247 diubah ke desimal.
(7 x 8^0)=7
(4 x 8^1)=32
(2 x 8^2)=128
Sehingga bilangan desimal= 7+32+128=167
HEXADECIMAL
• Basis 16
• 0 s/d 9
• A s/d F
• Contoh: bilangan hexadecimal -->2D5 dikonversi ke decimal.
○ (5 x 16^0)=5
○ (D x 16^1) D=13, sehingga =208
○ (2 x 16^2)=512
○ Jumlah=725-->bilangan decimal
• (16=2^4)
• Aplikasi
• Otomasi di dalam pabrik, ada bola dijatohkan ke kardus, tiap 9
bola maka kardus akan ganti. Ada sensor yg deteksi bola.
Mekatronika Page 3
bola maka kardus akan ganti. Ada sensor yg deteksi bola.
Truth Table
• AND Gate-->fungsi perkalian.
• OR Gate-->penjumlahan
○ Rangkaian paralel
• NOT Gate-->inverter
Mekatronika Page 4
• NAND-->Not AND, kebalikan dari AND
• NOR-->Not OR, kebalikan dari OR
Ladder diagram
• Disebut juga ladder logic. Biasa dipakai untuk industri.
• Konsepnya mirip logic gate.
• L1:sumber tegangan tinggi
• L2:Ground
• 0:terbuka
• 1:tertutup
Mekatronika Page 5
• 1:tertutup
• Example 3
• Simbol dua garis dicoret adalah Normally closed swirtch-->dalam
state 0, tertutup sehingga arus mengalir dan output 1. Kalo
input 1 berarti output 0. (inverter atau not gate)
• Example 4
• Relay bekerja dengan prinsip elektromechanical
• Rangkaian kecil switch ditutup maka arus mengalir, kumparan
akan bekerja sehingga gaya magnet on dan relay besar akan
tertutup dan arus di rangkaian utama akan mengalir
Mekatronika Page 6
Mekatronika Page 7
PC ARCHITECTURE AND COMPONENTS
24 February 2021 21:32
• Input device yaitu perangkat keras yang menghasilkan data untuk dikirim ke memori utama komputer. Contohnya mouse
dan keyboard.
• Memory utama membuat data sementara (volatile), data yang disimpan pada memori ini akan hilang jika komputer
dimatikan. Contohnya adalah RAM.
• Memori sekunder memelihara data secara permanen. Contohnya hard disk.
• Processor adalah otak kompter. Berfungsi mengubah data yang dihasilkan input device menjadi informasi yang
digunakan. Processor melakukan siklus Fetch-Decode-Execute (DE) berkelanjutan. Mengambil data dari memori utama
kemudian diterjemahkan dan dijalankan.
• Output device yaitu perangkat keras yang menampilkan informasi kepada user. Contohnya monitor dan printer.
Mekatronika Page 1
c. Konsumsi daya listrik
d. Berat hardware
e. Kekebalan
f. Interface sistem
Mekatronika Page 2
Mekatronika Page 3
DC-AC SYSTEM
03 March 2021 22:04
DC (DIRECT CURRENT)
• Continuous direction
AC (ALTERNATING CURRENT)
• Arus bolak balik
• Dapat menggunakan transformer untuk step up dan step down
ALTERNATOR
• Electromagnetic induction
• Magnetic flux->AC Current
• Magnetic flux is made rotating with respect to a coil
TRANSFORMER
• Electromagnetic induction
• AC Current->magnetic fluc->AC Current
• Primary and secondary coil connected by an iron core
Mekatronika Page 1
KAPASITOR
24 March 2021 20:17
KAPASITOR
• Komponen elektronik pasif yang memiliki 2 terminal dimana dapat menyimpan muatan
arus listrik dalam waktu sementara
○ Kakinya ada dua
• Ada 3 fungsi
○ Dengan voltase DC akan menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik.
▪ Digunakan seperti baterai sementara
▪ Kapasitor memiliki dua plat konduktor dan sebuah isolator diantaranya. Ketika
dihubungkan ke tegangan DC dari baterai, akan terbangun beda potensial diantara
dua plat tersebut. Muatan akan berkumpul dan energi akan tersimpan pada isolator
tersebut.
KAPASITANSI
• Kemampuan kapasitor untuk menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik
Mekatronika Page 1
• Faktor yang mempengaruhi nilai kapasitansi
RUMUS KAPASITOR
• Pada rangkaian kapasitor seri, 1/C
• Pada rangkaian kapasitor paralel C+C+..
• Kalau diberikan voltase DC, maka besar tegangan akan konstan sehingga dV/dt=0.
Rangkaian menjadi terbuka dan tidak ada arus yang mengalir
• Energi pada kapasitor
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kapasitor/
Mekatronika Page 2
R-C CIRCUIT
24 March 2021 20:28
• Proses charging dan discharging memerlukan waktu untuk mencapai voltase maksimal /nol.
○ Dilakukan analisis respon transien
○ Time constant yaitu variabel yang menentukan lamanya charging/discharging
Mekatronika Page 1
RESISTOR
03 March 2021 22:12
HUKUM KIRCHOFF
• KCL(Kirchoff Current Law)
• Rangkaian seri
○ Arusnya sama
• Rangkaian Paralel
○ Tegangannya sama
Mekatronika Page 1
INDUKTOR
24 March 2021 21:39
INDUKTOR
• Komponen elektronik pasif dengan 2 terminal
• Menyimpan energi dalam bentuk medan magnet
• Memblok AC, terbuka untuk DC
• Membutuhkan rangkaian yang aktif untuk mempertahankan
mengalirnya arus
INDUKTANSI
• Kemampuan untuk menyimpan energi dalam bentuk medan
magnet
Mekatronika Page 1
DIODA
21 March 2021 23:16
• Adalah komponen elektronik yang terdiri dari penggabungan dua semikonduktor(biasanya silikon atau germanium)
○ Masing-masing semi konduktor diberi material tambahan yang berbeda
▪ Menambah material dengan elektron valensi <4 menghasilkan silikon P
▪ Menambah material dengan elektron valensi >4 menghasilkan silikon N
○ Diberi material konduktor juga untuk mengalirkan listrik
FUNGSI
• Untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
○ Sebagai penyearah atau catu daya
▪ Rangkaian dasar dari sebuah power supply
▪ Rangkaian setengah gelombang, gelombang penuh center tap, dan rangkaian jembatan gelombang penuh
KOMPONEN
CARA KERJA
• Tanpa Tegangan
Mekatronika Page 1
○
• Tegangan Positif (Forward bias)
JENIS
• PN Junction Diode
○ Dioda standar
○ Terdiri dari susunan P-N
○ Cara kerja kayak diatas
○ Umum digunakan sebagai penyearah arus
• Light Emitting Diode (LED)
○ Saat dialiri arus forward-bias,akan mengeluarkan cahaya
○ Sebagai alat penerangan dan digunakan untuk menggantikan lampu fluorescent.
• Laser Diode
○ Menghasilkan cahaya koheren.
○ Aplikasi sebagai perangkat pembaca CD dan DVD dan laser pointer.
• Photodiode
○ Menghasilkan energi listrik apabila daerah PN junction disinari.
○ Dioperasikan dalam reverse-bias, sehingga arus yang kecil akibat cahaya dapat langsung terdeteksi.
○ Digunakan untuk mendeteksi cahaya (photodetector).
• Gunn Diode
○ Tidak memiliki PN Junction
○ Digunakan untuk menghasilkan sinyal gelombang mikro.
• BARITT (Barrier Injection Transit Time) Diode
○ Bekerja dengan prinsip emisi termionik.
○ Digunakan untuk memproduksi sinyal gelombang mikro dengan level derau yang rendah.
• Tunnel Diode
○ Bekerja memanfaatkan fenomena tunneling.
○ Tunnel junction digunakan sebagai salah satu komponen pada osilator, penguat, atau pencampur sinyal, terutama
karena kecepatannya bereaksi terhadap perubahan tegangan.
• Backward Diode
○ Karakteristik serupa dengan tunnel, perbedannya terletak pada adanya sisi yang diberi doping lebih rendah dibanding
sisi yang berlawanan.
○ Perbedaan profil doping ini membuat backward diode memiliki karakteristik tegangan-arus yang serupa pada kondisi
reverse dan forward.
• PIN Diode
○ Terdapat area semikonduktor intrinsic (tanpa doping) yang diletakkan antara P dan N junction.
○ Efek dari penambahan area intrinsic tersebut adalah melebarnya area deplesi yang membatasi pergerakan elektron
○ Digunakan untuk aplikasi pensinyalan (switching).
• Schottky Diode
○ Diberikan tambahan metal pada cuplikan permukaan bagian tengah semikonduktor.
○ Tegangan aktivasi yang rendah dan waktu pemulihan yang singkat.
○ Digunakan untuk rangkaian elektronik berfrekuensi tinggi, seperti perangkat-perangkat radio dan gerbang logika.
• Step Recovery Diode
○ Bagian semikonduktor memiliki level doping yang secara gradual menurun dengan titik terendah di junction.
○ Mengurangi waktu switching karena muatan yang ada pada daerah junction lebih sedikit
○ Aplikasi pada alat-alat elektronik frekuensi radio.
• Varactor Diode
○ Diaplikasikan pada mode reverse biasa dengan lapisan penghalang yang dapat berubah-ubah sesuai tegangan
diberikan.
○ Seolah-olah merupakan suatu kapasitor.
• Zener diode
○ Memiliki karakteristik khusus yang mengingkan efek breakdown saat reverse bias
○ Menghasilkan tegangan yang tetap
○ Digunakan sebagai penghasil tegangan referensi di rangkaian elektronik.
SIMBOL
Mekatronika Page 2
CARA MENGUKUR
• Menggunakan fungsi Ohm
KARAKTERISTIK DIODA
• Dioda hanya mengalirkan arus ketika voltase yang diberikan melebihi angka tertentu (0,7V) biasanya yang berbasis
silikon.
• Pada voltase 0 tidak ada arus yang dialirkan.
• Hal demikian juga terjadi ketika diberi voltase negatif,maka tidak ada arus mengalir.
• Pada -400V dioda akan masuk ke breakdown region sehingga dioda tidak dapat berfungsi lagi.
DIODA ZENER
• Jika dipasang pada rangkaian forward bias maka akan berfungsi seperti dioda pada umumnya (penyearah)
• Jika dipasang pada rangkaian reverse bias dan melebihi tegangan breakdown maka tegangan tsb menjadi tegangan
referensi
• Perbedaan dengan dioda biasa
○ Bisa beroperasi pada rangkaian reverse bias.
• Fungsi
○ Menyetabilkan level tegangan
▪ Karena dapat memberikan tegangan referensi yg stabil
○ Mendeteksi tegangan tertentu
○ Membatasi sinyal input
○ Mengamankan Electro Static Discharge
Mekatronika Page 3
○ Mengamankan Electro Static Discharge
• Prinsip
○ Jika dioperasikan seperti biasa, maka memiliki forward voltage 0.7
○ Zener akan membalikkan arus ke arah berlawananh saat menerima tegangan yang lebih besar dari breakdown
voltagenya
○ Mempunyai tagangan breakdown tertentu yang nilainya tetap
▪ Nilai ini diukur diantara katoda dan anoda (katoda>anoda)
○ Tegangan input harus lebih tinggi dari tegangan dioda zener
• Rangkaian
○ Paralel
▪ Besar tegangan output akan sama dengan tegangan dioda zener.
▪ Nilai tegangan output selalu tetap meski tegangan input berubah-ubah
▪ Dimanfaatkan sebagai penyetabil tegangan dan pembatas level tegangan
• Seri
▪ Besar tegangan output sama dengan tegangan input dikurang tegangan dioda zener.
▪ Nilai tegangan output berubah jika tegangan input berubah.
▪ Dimanfaatkan untuk mendeteksi level tegangan pada suatu titik rangkaian
Mekatronika Page 4
TRANSISTOR
24 March 2021 21:40
FUNGSI
• Sebagai switch/amplifier
Bisa mengontrol arus listrik yang besar dengan voltase/tegangan
yang lebih kecil
• Ada dua macam transistor
○ Discrete transistor yang lebih umum
○ IC transistor (contohnya di OP AM)
JENIS
• Bipolar
○ Arus yang diambil lebih besar
○ Dikontrol oleh arus
• FET
○ Memiliki input impedance yang cukup tinggi
○ Mengambil arus yang sangat kecil
○ Dikontrol oleh tegangan
NPN
• Terdiri dari dua PN junction/dua dioda
• Terminal
○ Base
○ Colector
○ Emitter, ada panahnya dan menunjukkan arah arus.
▪ Arah arus utama dari collector ke emitter
▪ Arus lebih kecil dari B ke E
• Rumus
Mekatronika Page 1
• Mode Operasi
○ Saturation
○ Cut-off
○ Active
○ Breakdown
Mekatronika Page 2
• Relay
○ Memiliki sifat elektromagnetik yang dikhawatirkan
berpengaruh thd rangkaian.
○ Lebih tahan panas.
○ Hanya bisa on-off.
○ Lebih lambat switchingnya
• Transistor
○ Tergantung panas ambien
○ Bisa di atur berapa arus yg dialirkan
Mekatronika Page 3