MEMORY
Sederhananya, cache memory adalah teknologi yang dapat diumpamakan seperti suatu tempat penyimpanan
khusus untuk menampung data dan informasi sementara. Tujuan dari cache memory adalah agar pengguna dapat
merasakan akselerasi atau peningkatan kecepatan proses load suatu halaman, pada kunjungan berikutnya.
Nah, fungsi cache ini akan terasa ketika kalian mencoba mengakses suatu halaman website atau aplikasi untuk
kedua kalinya. Akselerasi yang cepat ini terjadi karena data website yang masih tersimpan dalam memori.
Oleh karena itu, cache memory dapat diartikan sebagai teknologi komputasi sederhana yang dapat menyimpan dan
merespon request data agar dapat segera tereksekusi. Cache memory sendiri memiliki batasan dalam menyimpan
data, sesuai dengan ukuran yang telah dialokasikan.
Jenis Cache Memory
Cache memory dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yang umumnya aktif pada browser, server, network,
RAM, dan CPU. Fungsi dari setiap cache ini sama, yaitu menyimpan dan membantu inti memori agar
mempercepat proses load dan dimuat ke output yang telah ditentukan.
Berikut jenis-jenis cache memory:
1. Primary Cache
Cache utama selalu terletak pada chip prosesor. Ukuran cache ini cenderung kecil dan waktu aksesnya
sebanding dengan register prosesor.
2. Secondary Cache
Cache sekunder ditempatkan di antara cache utama dan sisa memori. Cache Ini juga disebut sebagai cache
level 2 (L2). Biasanya, cache Level 2 juga dapat ditempatkan pada chip prosesor.
Pemetaan Cache
Ada tiga jenis pemetaan yang digunakan dalam cache memory, yaitu pemetaan langsung, pemetaan asosiatif, dan
pemetaan himpunan-asosiatif.
1. Pemetaan Langsung
Pemetaan langsung merupakan teknik pemetaan paling sederhana, yang mana akan memetakan setiap blok memori
utama ke dalam satu jalur cache saja. Jika baris sebelumnya diambil oleh blok memori ketika blok baru perlu dimuat
maka blok lama akan dibuang.
Ruang cache dibagi menjadi dua bagian, bidang indeks dan tag. Cache digunakan untuk menyimpan bidang tag,
sedangkan sisanya disimpan di memori utama. Performa pemetaan langsung akan berbanding lurus dengan rasio Hit.
2. Pemetaan Asosiatif
Pemetaan asosiatif dianggap sebagai teknik pemetaan paling cepat dan fleksibel. Pada jenis pemetaan ini,
penyimpanan konten dan alamat dari informasi memori dilakukan menggunakan memori asosiatif. Makanya, blok
apapun dapat masuk ke baris cache manapun.
Hal ini berarti bahwa id tiap bid dapat digunakan untuk mengidentifikasi kata mana dalam blog yang diperlukan
tetapi tag menjadi semua bit yang tersisa. Hal ini memungkinkan informasi apapun dapat disimpan di sembarang
tempat di cache memory.
3. Pemetaan Himpunan-Asosiatif
Pemetaan ini merupakan teknik yang disempurnakan dari pemetaan langsung, yang mana kekurangan dari
pemetaan langsung dihilangkan.
Jenis pemetaan himpunan-asosiatif memungkinkan setiap informasi yang ada dalam cache dapat memiliki dua atau
lebih penyimpanan di memori utama untuk alamat indeks yang sama. Set pemetaan himpunan asosiatif merupakan
gabungan terbaik dari teknik pemetaan cache langsung dan asosiatif.
FUNGSI
• sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor.
• mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di
akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor *buffer: area memori yang
menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi.