Anda di halaman 1dari 3

 Cache Memory

1. Definisi Cache Memory


Cache memory adalah sebuah sistem memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data dan instruksi yang sering digunakan oleh CPU. Cache memory memiliki
kecepatan akses yang lebih tinggi daripada memori utama (RAM), sehingga dapat
mempercepat proses pengambilan data oleh CPU. Cache memory juga dapat mengurangi
waktu tunggu CPU saat meminta data dari memori utama atau perangkat penyimpanan
lainnya. Sedangkan dalam pengertian secara softwarecache merupakan tempat
penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses
2. Karakteristik Cache Memory
- Kapasitas relative lebih kecil dari main memory, tetapi memiliki kecepatan yang
relativelebih tinggi di banding main memory.
- Cache memory merupakan suatu memori buffer (salinan data) bagi memori utama.
- Meskipun Cache menggunakan informasi yang tersimpan dalam memori utama,
tetapi iat idak berhadapan secara langsung dengan memori utama;
- Word yang di simpan di dalam cache memory adalah word yang diambil dari
mainmemory, yang di kerjakan sesuai perintah CPU.
3. Fungsi dan kegunaan cache
Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara data-data atau instruksi-
instruksi yang diperlukan processor. Memori ini di gunakan untuk menjembatani
perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih
rendah.
4. Level Chace Memory
Cache memory terdiri dari beberapa level, tiap-tiap cache tersebut menjembatani
jarak (gap) diantara processor yang sangat cepat, dengan memori RAM (Random Access
Memory) yang jauh lebih lambat. Jenis-jenis cache memory antara lain:
- Level 1 (L1): Cache memory yang terletak di dalam chip CPU dan memiliki kapasitas
paling kecil tetapi memiliki kecepatan akses paling tinggi. L1 biasanya dibagi
menjadi dua bagian, yaitu cache instruksi (I-cache) berfungsi untuk menyimpan
instruksi yang diperlukan oleh CPU dan cache data (D-cache) berfungsi menyimpan
data yang dibutuhkan CPU. Ukuran memori sendiri berkembang mulai dari 8KB,
64KB, dan 128KB.
- Level 2 (L2) atau external chace : Cache memory yang terletak di luar chip CPU atau
di dalam chip yang sama dengan CPU tetapi memiliki jalur komunikasi terpisah. L2
memiliki kapasitas lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb-2Mb tetapi memiliki
kecepatan yang lebih rendah daripada L1. L2 biasanya menyimpan data dan instruksi
yang tidak ada di L1.
- Level 3 (L3): Cache memory yang terletak di luar chip CPU dan memiliki kapasitas
lebih besar lagi tetapi lebih lambat daripada L2. L3 biasanya digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang tidak ada di L1 dan L2, atau untuk berbagi data
antara beberapa core CPU. Hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih
dari satu misalnya dual core dan quad core. Ukuran memorinya berkisar dari 1MB-
8MB. Meskipun lebih lambat dari L1 dan L2, namun L3 lebih cepat dari Random
Access Memory (RAM)
5. Cara kerja cache memory
Saat CPU membutuhkan data atau instruksi tertentu, CPU akan mencarinya di
cache memory terlebih dahulu, mulai dari level terendah (L1). Jika data atau instruksi
yang dicari ditemukan di salah satu level cache memory, maka CPU akan mengambilnya
dari sana dan melanjutkan prosesnya. Ini disebut cache hit. Namun, jika data atau
instruksi yang dicari tidak ditemukan di semua level cache memory, maka CPU akan
mengambilnya dari memori utama atau perangkat penyimpanan lainnya. Ini disebut
cache miss. Jika data tidak tersedia di salah satu cache memory, data tersebut akan
ditelusuri di dalam Random Access Memory (RAM). Jika RAM juga tidak memiliki data,
maka ia akan mendapatkan data tersebut dari Hard Disk Drive.
Saat CPU mengambil data atau instruksi dari memori utama atau perangkat
penyimpanan lainnya, CPU juga akan menyalinnya ke cache memory untuk penggunaan
selanjutnya. Data atau instruksi yang disalin ke cache memory akan menggantikan data
atau instruksi yang sudah lama tidak digunakan.

Pertanyaan dan jawabannya :

1. Apa yang dimaksud dengan cache hit dan cache miss?

 Cache hit adalah kondisi di mana data atau instruksi yang dibutuhkan oleh CPU
ditemukan di cache memory, sehingga CPU dapat mengambilnya dengan cepat. Cache
miss adalah kondisi di mana data atau instruksi yang dibutuhkan oleh CPU tidak
ditemukan di cache memory, sehingga CPU harus mengambilnya dari memori utama atau
perangkat penyimpanan lainnya, yang membutuhkan waktu lebih lama.

2. Mengapa cache memory memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada memori utama?

 Cache memory memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada memori utama karena cache
memory menggunakan teknologi yang lebih canggih dan mahal daripada memori utama.
Cache memory juga dirancang untuk menyimpan data atau instruksi yang sering
digunakan oleh CPU, sehingga tidak perlu menyimpan data atau instruksi yang jarang
digunakan atau tidak relevan.

3. Bagaimana cara CPU menentukan data atau instruksi mana yang akan disimpan di cache
memory?

 CPU menentukan data atau instruksi mana yang akan disimpan di cache memory dengan
menggunakan beberapa algoritma, seperti least recently used (LRU), first in first out
(FIFO), atau random replacement. Algoritma-algoritma ini bertujuan untuk memilih data
atau instruksi yang paling mungkin dibutuhkan oleh CPU di masa depan, dan
menggantikan data atau instruksi yang paling mungkin tidak dibutuhkan oleh CPU di
masa depan.
4. Apa keuntungan dan kerugian dari memiliki beberapa level cache memory?

 Keuntungan dari memiliki beberapa level cache memory adalah dapat meningkatkan
kemungkinan cache hit, karena CPU dapat mencari data atau instruksi di berbagai level
cache memory sebelum mencarinya di memori utama atau perangkat penyimpanan
lainnya. Kerugian dari memiliki beberapa level cache memory adalah dapat
meningkatkan biaya dan kompleksitas sistem komputer, karena setiap level cache
memory membutuhkan sirkuit dan logika tambahan untuk mengelola dan
mengkoordinasikan data atau instruksi yang disimpan di dalamnya.

5. Bagaimana pengaruh cache memory terhadap kinerja dan efisiensi sistem komputer?

 Cache memory berpengaruh terhadap kinerja dan efisiensi sistem komputer dengan cara
mempercepat proses pengambilan data atau instruksi oleh CPU, sehingga CPU dapat
menjalankan program atau aplikasi dengan lebih cepat dan lancar. Cache memory juga
dapat mengurangi beban kerja memori utama atau perangkat penyimpanan lainnya,
sehingga dapat menghemat energi dan sumber daya sistem komputer.

Anda mungkin juga menyukai