Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TMTT

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran
Diagnosa WAN

DISUSUN OLEH:
FIRMA HAFIZ TRIAJI (9921732582)
KELAS:
XII TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - A
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI
2010
BAB I
TUJUAN DAN PENDAHULUAN
1.1 Tujuan

• Siswa dapat menambah wawasan di bidang IT.


• Siswa dapat lebih mandiri dan mempunyai pengalaman pekerjaan.
• Siswa dapat mengimplementasikan kemampuan dari hasil pembelajaran
• Siswa memiliki pengalaman bekerja mandiri/
• Untuk memenuhi salah satu nilai Diagnosa WAN.

1.2 Pendahuluan

TMTT (Tugas Mandiri Tak Terstruktur), merupakan tugas yang diberikan oleh guru yang
bersangkutan. Tugas ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dan belajar
menjadi wirausaha yang mandiri dan siswa juga dapat mencari pekerjaan sehingga
siswa mendapatkan berbagai pengalaman kerja.
Tugas mandiri tidak terstruktur manakala tugas itu diselesaikan dan dikumpulkan pada
batas maksimum yang telah ditentukan oleh guru dan siswa mengumpulkannya pada
batas maksimum yang telah ditentukan. TMTT ini juga merupakan kkegiatan
pembelajaran yang dirancang oleh guru namun tida dicantumkan dalam jadwal
pelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan metode
seperti penugasan , observasi lingkungan, atau proyek di lapangan.
BAB II
TEORI DASAR

• Pengertian

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

• Bagian-bagian komputer

Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware
Perangkat keras

• Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data.


• Memori RAM, tempat menyimpan data sementara.
• Hard drive, media penyimpanan semi permanen.
• Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses
oleh CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet.
• Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran
pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer.

Perangkat lunak

• Sistemoperasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware
komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS.
Tugas sistem operasi termasuk namun tidak hanya mengatur eksekusi program
diatasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
• Program komputer
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya.
Slot pada komputer
• ISA/PCI : Slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis
• AGP/PCIe : Slot untuk masukan kartu tambahan grafis
• IDE/SCSI/SATA : Slot untuk hard drive/ODD
• USB : Slot untuk masukan media plug-and-play

RAM (Random Access Memory)


Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini
berlawanan dengan alat memori urut, sepertitape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah
populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori
utama magnetic.

Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih
tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-onlymemory,
ROM), RAM biasanya digunakan untukpenyimpanan primer (memori utama) dalam
komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya
yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja
memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan
fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres
RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Recovery Data
Data hilang dapat disebabkan oleh korsleting listrik, penghapusan permanen dengan
Shift+Delete, dan format ulang harddisk.Data ini sebenarnya tidak hilang secara permanen
karena data masih tersimpan di sector harddisk tapi tidak kelihatan. Dan data ini masih bisa di
kembalikan dengan menggunakan program salah satunya adalah Get Data Back. Yang penting
harddisk masih dalam kondisi hidup normal.
Get Data Back sendiri ada 2 jenis :

1. Get Data Back for FAT32 : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
2. Get Data Back for NTFS : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
Jadi sebelum anda mulai proses, pastikan dulu jenis partisi apa yang akan anda recovery
datanya, FAT32 ataukah NTFS.

3.1 Alat dan bahan

1.Perlengkapan CD untuk install Windows


2.Program Get Data Back
3.Harddisk atau Flash disk untuk tempat penyimpan hasil recovery dengan kapasitas sesuai
dengan data yang akan anda recover / kembalikan.
4.Toolkit.

3.2 Langkah Kerja

Recovery data dengan Get Data Back


1. Install program Get Data Back
2. Pasang Harddisk yang akan
normal tadi.
3. Jalankan program Get Data Back 2.31 for NTFS,
4. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, terus Next.

5. Pilih partisi / keseluruhan hardisk yang akan di recover. Dalam contoh inini saya
memilih partisi I pada hardisk I.(yang di blok hijau)kemudian NEXT.
6. Pilih sesuai kebutuhan anda. "Search Entire Drive" akan melakukan scan ke seluruh
permukaan Harddisk. Opsi "Search Partial Drive" hanya akan melakukan scan ke bagian
yang kita pilih saja. Saya pilih "Search Partial Drive", Next.

7. Kemudian program Get Data Back akan melakuan scanning data. Proses ini akan
memakan waktu cukup lama, tergantung dari kecepatan CPU dan besarnya
kapasitas harddisk yang direcovery.
8. Setelah proses scanning selesai maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Di situ
biasanya ada banyak pilihan, kebetulan yang dicontoh ini ada 2 pilihan. Semua pilihan
itu berisi data yang anda recovery. Anda dapat memilih satu satu secara bergantian
dengan menekan menu BACK. Untuk pertama kali pilih yang paling atas. Kemudian pilih
NEXT.

9. Get Data Back akan mengembalikan Data Anda.


10. Setelah proses, maka akan tampil directory data yang siap anda recovery.
yang akan anda recovery. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder kemudian
pilih Copy dan Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.

"Jangan menyimpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda
recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar."
Pilih Data

Install Ulang Windows xp


1. Masukan CD/DVD Windows XP.
2. Restart komputer
3. Saat logo motherboard muncul, masuk ke config (biasanya del, atau F2, atau F4, dll
tergantung jenis BIOSnya), set first boot ke CD/DVD-ROM. Note: Pada motherboard2
tertentu biasanya ada boot menu yang memungkinkan kita untuk melakukan boot dari
hardware tertentu tanpa perlu masuk ke dalam config BIOS.
4. Setalh itu muncul, "Press any key to boot from CD." Tekan tombol sembarang.
5. Tunggu komputer load content dari CD. Ikuti instruksi2 yang muncul, misalnya
Menyetujui EULA, dll.
6.Setalah detecting previous OS version, biasanya ada pilihan repair atau don't repair.
Pilih don't repair.
7. Habis bakalan muncul harddisk2 yang terhubung ke PC.
8. Delete partisi2 yang ada.
9. Buat partisi2 yang baru. Jumlah dan ukuran partisi tergantung keperluan.
10. Tekan enter pada drive tujuan instalasi Windows XP dan anda akan disuguhkan
sebuat menu formating. Sebaiknya menggunakan NTFS, karena masalah kompatibilitas
dan keamanan (sistem partisi NTFS memiliki support terhadap kompresi data yang lebih
baik dan encrypt data), dan terlebih lagi (menurut saya) lebih cepat.
11. Tunggu sampai format dan proses pengcopyan data ke dalam harddisk selesai.
12. Restart komputer.
13. Setting komputer untuk boot dari harddisk kembali.
14. Ikuti instruksi2 (setting jam, setting bahasa, dll) sampai akhirnya anda diharuskan
melakukan restart dan sampai saat ini proses penginstalasian sudah selesai.
Perbaikan PC
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut
dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit agar lebih
bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada
pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh
pada posisi 1K, 10K, 100K.
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah
satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada
kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka
gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai,silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard.
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan
ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya
proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau
hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik
sehingga arus yang di
perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi
orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syarafsyarafnya
untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum.dsb.

BAB IV
DOKUMENTASI
BAB V
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Dengan melakukan kegiatan ini kami dapat menjadi lebih mandiri karena dengan
kegiatan ini kita dapat memperoleh hasil dengan keringat sendiri, kami juga memperoleh
pengalaman pekerjaan serta pengetahuan kami menjadi bertambah dan kita menjadi lebih
tahu masalah - masalah yang sering terjadi dalam dunia komputer, baik dalam segi
perangkatnya maupun konfigurasinya. Selain itu kita juga bisa mendapatkan banyak
pengalaman dari kegiatan ini.Selain menambah pengalaman juga secara tidak langsung kita
mendapat ilmu ilmu baru karena terkadang apa yang terjadi di lapangan tidak seperti apa
yang kita rasakan kita belajar teorinya.

Anda mungkin juga menyukai