Oleh :
Ketut Manik Yogantara (2115051073)
Kelas 2A
2. Perangkat keras I/O merupakan perangkat keras yang digunakan oleh operator manusia atau
sistem lain untuk berkomunikasi dengan komputer. perangkat input/output mampu mengirim
data (output) ke komputer dan menerima data dari komputer (input). Cara kerja input dan
output port adalah sebagai penghubung antara perangkat input dan perangkat output kepada
perangkat pengolah data pada komputer. Perangkat input seperti keyboard, mouse akan
mengirimkan perintah yang kita lakukan melalui input port, kemudian perintah yang kita
kirimkan akan masuk ke dalam prosessor untuk diproses, setelah pemrosesan selesai, maka
output akan dihasilkan.
3. Proteksi adalah mekanisme sistem yang di gunakan untuk memproteksi atau melindungi
informasi pada sistem komputer.Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses
yang di lakukan oleh program, prosesor atau pengguna ke sistem sumber daya.
Tujuan proteksi adalah :
• Untuk melindungi, memberikan ijin dan mengatur pemakaian sumber daya yang ada
dalam sistem tersebut baik sumber daya fisik ( memori, diks, prosesor, jaringan
komputer ) maupun data / informasi
• Menjamin sistem tidak di interupsi dan di ganggu
• Menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem
Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference
monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali
akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor
kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak.
Secara Garis besar mempunyai tujuan meminimalisir resiko dari kemungkinan pelanggaran
keamanan.
4. Sistem Terdistribusi adalah Kumpulan komputer otonom yang dihubungkan oleh jaringan
dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi sehingga
tampak oleh user sebagai satu sistem komputer.
Manfaat Sistem Terdistribusi :
• Data sharing: Mengijinkan pengguna untuk bisa mengakses data yang sama.
• Device sharing: Mengijinkan pengguna untuk bisa mengakses perangkat keras yang
sama.
• Communication: Memungkinkan pengguna bisa melakukan komunikasi jauh lebih
mudah
• Multiuser Computing : Menerapakan banyak user yang dapat login pada saat yang
bersamaan untuk mengakses sistem.
• Flexibility:
− Membagi beban kerja pada perangkat yang tersedia dengan cara yang
efektif.
− Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi
sistem
− Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
− Memungkinkan pertumbuhan sistem secara terus menerus.
− Susunan sistem bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
− Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru
dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan sistem secara
keseluruhan
5. DOS merupakan sebuah sistem operasi perangkat komputer, Dalam sistem operasi DOS,
terdapat dua jenis perintah, yakni:
• Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan
ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung
dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
• Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak
dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang
dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Berikut merupakan perintah dasar dalam DOS
Perintah Fungsi
ARP Untuk menampilkan dan memodifikasi entry dalam cache Address
Resolution Protocol (ARP), ARP berisi satu atau beberapa tabel
yang di gunakan untuk menyimpan alamat IP dan alamat fisik
Ethernet atau Token Ring.
ASSOC Untuk menampilkan atau mengubah nama asosiasi nama ekstensi
file
ATMADM Untuk memantau koneksi dan alamat yang terdaftar oleh ATM
Call Manager pada jaringan Asyncronous Transfer Mode (ATM).
AT Untuk melihat dan mengatur jadwal kerja (task scheduling) dari
program yang di jalankan di komputer pada waktu dan tanggal
yang di tentukan, perintah AT hanya akan berfungsi jika layanan
schedule atau task scheduling sedang berjalan pada komputer
target, jika di gunakan tanpa parameter maka perintah AT akan
menampilkan daftar perintah terjadwal.
ATTRIB Untuk menampilkan, mengatur, atau menghapus atribut read-only,
archive, system, dan atribut hidden yang di terapkan pada file atau
direktori.
BOOTCFG Untuk Mengkonfigurasi atau mengubah pengaturan file “boot.ini”,
dengan perintah bootcfg di tambah /addsw pengguna dapat
menambahkan opsi beban sistem operasi untuk entri sistem
operasi tertentu.
CALL Untuk panggilan satu program batch (induk) dari program batch
lain tanpa menghentikan program batch induk.
CHCP Untuk menampilkan nomor halaman kode console yang aktif, atau
mengubah halaman kode consoles yang aktif.
CHDIR Untuk menampilkan daftar nama direktori atau mengubah lokasi
(CD) folder saat ini.
CHKDSK Untuk membuat dan menampilkan laporan status untuk disk
berdasarkan file system.
CIPHER Untuk menampilkan atau mengubah enkripsi folder dan file pada
volume NTFS.
6. 3 buah proses datang secara berurutan yaitu P1 dengan arrival time 0,0 ms dan burst time 5
ms, P2 dengan arrival time 0,0 ms dan burst time 3 ms, dan P3 dengan arrival time 0,0 ms dan
burst time 4 ms. Tentukan AWT dan TATnya
Jawab
proses Arrival time Burst time
P1 0,0 5
P2 0,0 3
P3 0,0 4
Gantt chart
P2 P3 P1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12