Anda di halaman 1dari 9

Nama: Firma Hafiz Triaji Kelas: 3 TKJ - A SMK Negeri 1 Cimahi

FRAME RELAY

Tanggal: 4 April 2011 M. Pel: Diagnosa WAN Pemateri : Bpk Rudi Ibu Netty

I.

TUJUAN y Dapat melakukan konfigurasi frame relay pada simulator packet tracer y Dapat mengetahui fungsi dari frame relay y Dapat mengimplementasikan frame relay
PENDAHULUAN

II.

Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkatperangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Format Frame Relay

Struktur Frame pada Frame Relay Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:[5] Flags Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bitstuffing dan Bit-destuffing. Address Terdiri dari beberapa informasi: 1. Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.

2. Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan 3. C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response) 4. FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan 5. BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal 6. Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan Data Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet. Frame Check Sequence Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima. Sirkuit Virtual

2 jenis sirkit dalam Frame Relay: Switched Virtual Circuit dan Permanent Virtual Circuit Frame pada Frame Relay dikirimkan ke tujuannya dengan menggunakan sirkit virtual (jalur logikal dalam jaringan). Sirkit Virtual ini bisa berupa Sirkit Virtual Permanen (Permanent Virtual Circuit / PVC), atau Sirkit Virtual Switch (Switched Virtual Circuit / SVC). Permanent Virtual Circuit (PVC) PVC adalah koneksi yang terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di

dalam sirkit tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC dan memiliki 2 status kerja: 1. Data Transfer, pengiriman data sedang terjadi dalam sirkit 2. Idle, koneksi antar titik masih aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam sirkit Switched Virtual Circuit (SVC) SVC adalah koneksi sementara yang terbentuk hanya pada kondisi dimana pengiriman data berlangsung. Status-status dalam koneksi ini adalah: 1. Call Setup, hubungan antar perangkat sedang dibangun 2. Data Transfer, data dikirimkan antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun 3. Idle, ada koneksi aktif yang telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya 4. Call Termination, pemutusan hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang ditentukan

III.

ALAT DAN BAHAN y 1 PC y Simulator packet tracer y Topologi LANGKAH KERJA y Buat sebuah topologi pada simulator atau cari topologi real

IV.

Skenario : Router Router Head Ofice Router Cabang A Router Cabang B

Interface Serial 2/0 Serial 2/0 Serial 2/0

Ip address DLCI 172.168.10.2 702 703 172.168.10.2 801 803 172.168.20.3 901 902

Keterangan Router 1 ke router 2 Router 1 ke router 3 Router 2 ke router 1 Router 2 ke router 3 Router 3 ke router 1 Router 3 ke router 2

Perusahaan alfabet memiliki 2 kantor cabang dan 1 kantor utuma . Ketiga kantor yang berbeda tempat ini ingin saling terkoneksi satu sama lainnya menggunakan frame relay agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan maksimal y Lakukan konfigurasi pada tiap router  Router Head Office

Router Cabang A

 Router Cabang B

 Konfigurasi dlci pada cloud untuk router Head Office

 Konfigurasi dlci pada cloud untuk router Cabang A

 Konfigurasi dlci pada cloud untuk router cabang b

 frame relay pada cloud

V.

HASIL KERJA y Hasil ping pada setiap router  Hasil ping dari router Head Office

Hasil ping dari router kelompok7_2

Hasil ping dari router kelompok7_3

VI.

KESIMPULAN Dengan melakukan praktek ini kami dapat mengkonfigurasikan frame relay serta mampu membuat dlci pada setiap router dengan jalur yang sesuai dengan topologi yang
di inginkan.

Anda mungkin juga menyukai