1. Tujuan
Dengan melakukan praktikum ini siswa diharapkan dapat:
Memahami dan mempelajari Point to Point Protocol (PPP)
Mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi ppp menggunakan Password
Authentication Protocol (PAP)
Mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi ppp menggunakan Challenge
Handshake Authentication Protocol (CHAP)
Melakukan konfigurasi pap dan chap di router cisco pada simulator packet tracer
2. Pendahuluan
PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-
point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-
to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal
dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan
dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi.
PAP protokol merupakan sejenis authentication yang biasa melalui dua tingkat . Client
membuat authentication dengan mengirim username dan passwordnya kepada server yang
kemudiannya akan membandingkan pesan tersebut dengan datanya apakah sah atau tidak. Pesan
username dan password yang dikirim tersebut ditetapkan dalam bentuk encrypted untuk
meningkatkan keamanan.
Ciri PAP :
Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu protokol Point
-to-Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan suatu identifier yang
berubah-ubah dan suatu variabel challenge. CHAP digunakan secara periodik untuk
memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-
way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Dan sewaktu-
waktu bisa saja diulang setelah hubungan telah terbentuk. Berikut di bawah ini proses yang
terjadi pada protokol CHAP :
1. Setelah fase link establishment selesai, otentikator mengirimkan sebuah pesan challenge
ke peer atau pasangan usernya.
2. Peer meresponnya dengan menghitung suatu nilai hash-nya.
3. Otentikator merespon nilai hash tersebut, kemudian membandingkannya. Jika nilai hash-
nya sama, maka otentikasi valid, sebaliknya koneksi bisa saja diputus.
4. Pada interval tertentu (ditentukan secara acak), otentikator mengirimkan suatu challenge
baru kepada peer dan peer meresponnya seperti pada tahap (2).
5. Begitupun dengan otentikator merespon nilai hash tersebut seperti pada tahap (3).
PC
OS Windows
Cisco Packet Tracer
4. Langkah Kerja
Topologi CHAP-PAP-CHAP
Topologi PAP-CHAP-PAP
Konfigurasi ip , clock rate ,serta autentikasi ppp pada tiap-tiap Router :
Topologi CHAP-PAP
Router smkn1
Router tkj
Router tkja35
Topologi CHAP-PAP-CHAP
Router dwiki
Router eddy
Router firma
Router mpijar
Topologi PAP-CHAP-PAP
Router Dwiki
Router Eddy
Router Firma
Router Mpijar
Lakukan
Uji Koneksi dan lihat hasilnya
5. Kesimpulan
Dengan melakukan praktikum ini , kami lebih paham bagaimana cara kerja autentikasi ppp baik
Password Authentication Protocol (PAP) maupun Challenge Handshake Authentication Protocol.