Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK

TEKNOLOGI WAN
PPP PROROCOL

SEMESTER 3

DISUSUN OLEH
RAIHAN MUTHIAZ
2001082016
TEKNIK KOMPUTER 2A

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2021
A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah
Komunikasi data secara kasat mata terjadi di belakang layar. Tanpa mengetahui proses yang
terjadi tersebut, para pengguna melakukan pertukaran data melalui berbagai media yang ada.
Komputer merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan sekarang ini, karena
komputer menyajikan banyak kemudahan dan kehandalan. Ruang lingkup komunikasi data
menggunakan kompter itu sendiri mulai secara local (LAN) sampai yang luas (WAN). Dari
berbagai area yang ada tersebut, satu elemen penting adalah bagaimana data yang ada
dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain dan data tersebut dapat dibaca oleh penerima.
Data yang melalui jaringan komputer melewati beberapa tahap mulai dari dikirim sampai
diterima, dan tahapan ini disebut dengan enkapsulasi. Pada enkapsulasi, khususnya di layer 2
(data link), data akan diubah menjadi bentuk yang lebih kecil untuk kemudian diteruskan
melewati lapisanlapisan yang lainnya. Pada lapisan ini terdapat suatu protocol, salah satunya
yaitu PPP (Point-toPoitn), merupakan protocol yang menghubungkan antara satu titik ke titik
lainnya. PPP ini banyak menghubungkan area dalam WAN melalui kabel serial, line telepon,
bahkan fiber obtic. Dengan kemajuan teknologi yang ada, media yang digunakan untuk protocol
PPP ini sudah berkembang sampai dapat menggunakan media kabel Ethernet, dan teknologi ini
kemudian disebut sebagai PPPoE (Point to Point over Ethernet.
2. Tujuan
a. Untuk lebih memahami dan mempelajari Point to Point (PPP)
b. Untuk lebih mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi PPP menggunakan
Password
Authentication Protocol (PAP)
c. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari autentikasi PPP menggunakan Chalenge
Handshake Authentication Protocol (CHAP).
d. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja PPP menggunakan HDLC

B. Objektif
Protokol PPP (Point to Point Protocol) merupakan protocol standart yang paling banyak
digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam
jarinngan dalam media WAN Syncronous ataupun Asyncronous. PPP sendiri mempunya 2 jenis
autenntikasi, yaitu CHAP dan PAP.
Chalenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu protocol Point to
Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan suatu indetifier yang
berubahubah dan suatu variable challenge. CHAP digunakan secara periodic untuk
memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-way
handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment.
Password Authentication Protocol (PAP) adalah bentuk otentikasi paling dasar dimana username
dan password yang ditransmisikan melalui aringan dan dibandingkan dengan tabel pasangan
username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam tabel terenkripsi. Otentikasi
dasar yang digunakan dalam protocol HTTP adalah PAP.Kelemahan pokok PAP adalah bahwa
username dan password dikirim tanpa dienkripsi lebih dahulu.
Autentikasi pada ISP umumnya menggunakan PAP. Setiap client yang terkoneksi ke jaringan
harus melalui autentikasi yang dilakukan oleh RAS Server. C. Topologi

D. Praktek a. Konfigurasi Ip Address pada masing-masing perangkat


• Router Client1
• Router Client2

• Router ISP
• Konfigurasi pada PC
b. Konfigurasi Routing di masing-masing Router
• Router Client1

• Router Client2
• ISP

• Konfigurasi protocol I. Router client 1 dan router ISP (PAP)


Cek protocol default pada se0/0/0

Ubah protocol HDLC menjadi PAP pada router client1 dan router ISP
Konfigurasi PAP
II. Router ISP dan client2 (CHAP)

III. Router client1 dan router client2 (HDLC)


E. Hasil
PC1 → PC2 DAN PC3

PC2 → PC1 DAN PC3


PC3 → PC1 DAN PC2

F. Kesimpulan
Protokol PPP merupakan protocol standart yang paling banyak digunakan untuk membangun
koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jarinngan dalam media WAN
Syncronous ataupun Asyncronous. CHAP digunakan secara periodic untuk memverifikasi
pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-way handshake.
Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Biasanya password yang disimpan
dalam tabel terenkripsi. Otentikasi dasar yang digunakan dalam protocol HTTP adalah PAP.
Perbedaan antara PAP dan CHAP :
PAP
- User yang ingin mengakses sistem mengirimkan otentikasi identitas biasanya user dan
password.
- Sistem mengecek validitas identifikasi dan password dengan cara menerima atau
menolak koneksi.

CHAP
Protokol otentikasi there-way-handshaking yang memberikan keamanan yang lebih tinggi dari
PAP.

Anda mungkin juga menyukai