WEBINAR NASIONAL
PRODI S1 FARMASI
STIKES MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
TAHUN 2019
1
CORONA VIRUS VAKSIN TAK KENAL MAKA TAK KEBAL
MUKADIMAH
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat
dan karuaniaNya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada suri tauladan kita Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam yang kita nantikan syafaat di yaumul akhir. Dalam
rangka meningkatkan pemahaman tentang vaksin yang digunakan untuk upaya mencegah
meningkatnya kasus covid di Indonesia dan pengelolaan vaksin di rumah sakit serta virus
corona varian delta yang menyebar luas dimasyarakat, maka segenap HIMA PRODI S1
Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta akan mengadakan Webinar Nasional Kesehatan
dengan tema “Corona Virus Vaccine Tak Kenal Maka Tak Kebal”. Kegiatan ini juga
merupakan bentuk kepedulian segenap HIMA Prodi S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum
Surakarta terhadap meningkatnya kasus covid di Indonesia.
LATAR BELAKANG
Di awal tahun 2020, dunia dikagetkan dengan kejadian infeksi berat dengan penyebab
yang belum diketahui, yang berawal dari laporan dari Cina kepada World Health
Organization (WHO) terdapatnya 44 pasien pneumonia yang berat di Suatu wilayah yaitu
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tepatnya di hari terakhir tahun 2019 Cina. Dugaan awal
hal ini terkait dengan pasar basah yang menjual ikan, hewan laut dan berbagai hewan lain.
Pada 10 Januari 2020 penyebabnya mulai teridentifikasi dan didapatkan kode genetiknya
yaitu Virus corona baru.
Virus nCov-19 akhir akhir ini muncul dengan beberapa varian yaitu alfa (B.1.1.7),
beta (B.1.351), gamma (P.1), dan delta (B.1.617.2) yang memperparah pagebluk Covid-19 di
seluruh dunia. Varian alfa terdeteksi pertama kali pada bulan September 2020 di Inggris.
Varian itu memiliki tingkat penularan 40% hingga 70% dibanding biasanya, hingga akhirnya,
varian B.1.1.7 mulai tersebar ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Desember 2020, para
ilmuwan mendeteksi varian baru di Afrika Selatan, yang pada awalnya sempat dikira mutasi
2
sejenis dengan di Inggris. Nyatanya, yang ditemukan adalah varian beta atau B.1.351,
sedangkan varian gamma (P.1) yang berasal dari Brasil. Varian ini memiliki kemampuan
tinggi untuk menginfeksi kembali 25 hingga 61 pasien di negara itu. Mengutip kabar dari
Detik, varian ini sudah terdeteksi di Asia Tenggara, tepatnya di Filipina, pada Maret lalu.
Terakhir, adalah varian delta yang penyeberan awalnya dari India sejak Desember 2020.
Varian yang juga disebut B.1.617.2 itu bahkan sudah masuk di Indonesia, dan menjadi
penyebaran dominan di beberapa kota.
Kasus covid di Indonesia semakin meningkat seiring munculnya varian virus covid,
sehingga untuk mencegah meningkatnya kasus, pemerintah Indonesia gencar untuk
mevaksinasi masyarakat. Jenis vaksin yang digunakan ialah Sinovac dan Astrazaneca.
CoronaVac adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi
Tiongkok, Sinovac. Sejak pertengahan tahun 2020, calon vaksin ini menjalani penelitian
klinis tahap III, dan mendapatkan persetujuan untuk penggunaan darurat yang saat ini
berlangsung di Brasil, Chili, Indonesia, dan Turki. Vaksin astrazeneca atau AZD1222, juga
dikenal sebagai ChAdOx1 nCoV-19, adalah sebuah vaksin COVID-19 yang dikembangkan
oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca yang diberikan lewat suntikan intraotot.
TUJUAN KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
Seluruh anggota tenaga kesehatan medis seperti kefarmasian baik Asisten Apoteker,
Calon Asisten Apoteker, Apoteker maupun calon Apoteker, Mahasiswa Farmasi serta
Masyarakat Umum. Target sasaran yang dicapai adalah 200 orang.
3
WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT
SUSUNA PANITIA
4
Luluta Widya Graha
3. Sie Humas
Penanggung Jawab : Ardina Pramesti
Anggota : Nuning
Salsyabila
4. Sie Konsumsi
Penanggung Jawab : Rosyadattul Izzah
Anggota : Monicha Khairunnisa
5. Sie Perlengkapan, dokumentasi, publikasi
Penanggung Jawab : Siti Fatonah
Anggota : Valina Laurensia Indika
Andika Nicolas Iqbal Ardiansyah
Muna Bekti Sayekti
PEMBICARA
Pembicara 1
“Implementasi Vaksin Covid 19 dan Efektifitasnya Terhadap Era Baru Mutasi
Corona”
(Prof. Bisma Mukti.,MKM)
Pembicara 2
“Ada Apa Dengan Sinovac, Astrazaneca, dan Delta Corona”
(Dr. Iskandar.,MKM)
Pembicara 3
“ Manajemen Pengelolaan Vaksin di Rumah Sakit”
(Apt. Dwi Joko Y., M. Farm.)
5
SUSUNAN ACARA
6
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, atas bantuan dan partisipasi serta kerja samanya
dalam mensukseskan acara ini, kami mengucapkan terima kasih dan mudah – mudahan
Allah SWT memudahkan jalan kita semua. Amin
Menyetujui
Mengetahui
Ketua STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
NIDN: 0618057903