PENULIS: VENESSA MELLISSA
MAY 13, 2019
Rekam medis memiliki beberapa rangkaian yang harus dilakukan, baik itu
untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Berikut ini alurnya tersebut.
Bagi Anda yang sehari-harinya berada di lingkungan pusat kesehatan dan farmasi,
tentu istilah ‘rekam medis’ sangat familiar di telinga Anda. Dalam artian yang cukup
sederhana, prosedur tersebut merupakan suatu catatan atau dokumen yang
berisikan tentang kondisi dan keberadaan pasien tersebut. Namun, menurut
PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008, Rekam Medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Istilah ini memang memiliki arti yang cukup luas dan untuk mendapatnya rekam jejak
medis ini harus lewati serangkaian proses terlebih dahulu. Biasanya, proses dimulai
pada saat diterimanya pasien di rumah sakit, dilanjutkan dengan kegiatan
pencatatan data medis pasien oleh dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan
lain yang memberikan pelayanan kesehatan Iangsung kepada pasien. Selama
pasien itu mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit, dan dilanjutkan dengan
pengelolaan berkas rekam jejak medis pasien tersebut yang meliputi
penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan atau peminjaman karena pasien datang berobat, dirawat,
atau untuk keperluan Iainnya.
Untuk lebih jelas lagi alur dari prosedur ini, baik itu untuk rawat jalan dan rawat inap,
berikut ini ulasan selengkapnya: