ANALISIS REGRESI

INTERPRETASI OUTPUT SPSS

JUDUL:

PENGARUH IMPLEMENTASI GREEN SUPPLY CHAIN

MANAJEMEN (GSCM), BRAND IMAGE DAN DAYA SAING
TERHADAP KINERJA PRODUKSI PERUSAHAAN INDUSTRI
PLASTIK DI JAWA BARAT

DISAIN : Febrisi Dwita

NIM : 9917921021

A. DESKRIPTIF

Hasil yang Sudah di Olah

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kinerja Produksi 73.16 9.200 125
GSCM 65.13 6.462 125
Brand Image 64.02 7.271 125
Daya Saing 45.52 10.315 125

Dari hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata variabel : Kinerja Produksi = 73,16 , GSCM
= 65,13 , Branding Image = 64,02 dan Daya Saing = 45,52

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Correlations
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part
1 (Constant) -17.756 5.256 -3.378 .001
GSCM .886 .070 .623 12.720 .000 .741 .756 .600
Brand .351 .064 .277 5.440 .000 .512 .443 .257
Image
Daya Saing .236 .045 .264 5.230 .000 .483 .429 .247
a. Dependent Variable: Kinerja Produksi

B. Persamaan Regresi: Y = -17,756 + 0,886X1 + 0,351X2 + 0,236X3

C. Uji Hipotesis
Hipotesis 1:
H o : 1 ≤ 0
H 1 : 1 > 0
Dari hasil analisis yang disajikan pada tabel di atas, diperoleh harga: t1 = 12,720, p-value =
0,000 < 0,05, atau Ho ditolak. Dengan Demikian: Kinerja Produksi Berpengaruh Positif
Terhadap Green Supply Chain Manajemen.

Hipotesis 2:
H o : 2 ≤ 0
H 1 : 2 > 0
Dari Hasil Analisis Yang Disajikan Pada Tabel Di Atas, Diperoleh Harga: T 2 = 5,440, P-
Value = 0,001 < 0,05, Atau Ho Ditolak. Dengan Demikian: Brand Image Berpengaruh Positif
Terhadap Kinerja Produksi.

Hipotesis 3:
H o : 3 ≤ 0
H 1 : 3 > 0
Dari hasil analisis yang disajikan pada tabel di atas, diperoleh harga: t 3 = 5,230, P-Value =
0,000 < 0,05, Atau Ho Ditolak. Dengan Demikian: Daya Saing Berpengaruh Positif Terhadap
Kinerja Produksi.

Hasil Olah Data :

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7669.992 3 2556.664 109.514 .000b
Residual 2824.808 121 23.346
Total 10494.800 124
a. Dependent Variable: Kinerja Produksi
b. Predictors: (Constant), Daya Saing, GSCM, Brand Image

Hipotesis 4
H o : 1 = 2 = 3 = 0
H1 : bukan Ho

Dari tabel diperoleh harga Fo = 109,514 db = (3, 121) p-value = 0,000 < 0,05, Ho ditolak:
Dengan demikian: : GSCM, BRAND IMAGE, DAYA SAING Berpengaruh Terhadap
KINERJA PRODUKSI.
 Model Summary
Mode Change Statistics
l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .855a .731 .724 4.832 .731 109.514 3 121 .000
a. Predictors: (Constant), Daya Saing, GSCM, Brand Image

Dari hasil analisis yang disajikan pada tabel diatas, diperoleh harga: R2 = 0,731, Fo =
109,514 db = (3, 121); p-value = 0,000 < 0,05 atau Ho ditolak. Dengan demikian:
PENGARUH GSCM, BRAND IMAGE, DAYA SAING Berpengaruh Terhadap KINERJA
PRODUKSI sebesar 0,731 atau 73,10%.
D. UJI PERSAYARATAN ANALISIS (ASUMSI KLASIK)

1. NORMALITAS GALAT TAKSIRAN (RESIDUAL) : ( Y i−Y^ )

Y^ =b0 +b1 X 1+b2 X 2+b3 X 3

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Unstandardized Residual .056 125 .200 .989 125 .397
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

2. LINEARITAS GARIS REGRESI

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kinerja Produksi Between (Combined) 7821.081 20 391.054 15.211 .000
* GSCM Groups Linearity 5758.339 1 5758.339 223.983 .000
Deviation from 2062.742 19 108.565 4.223 .000
Linearity
Within Groups 2673.719 104 25.709
Total 10494.800 124

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kinerja Produksi * Between (Combined) 5995.153 20 299.758 6.928 .000
Brand Image Groups Linearity 2752.345 1 2752.345 63.615 .000
Deviation from 3242.807 19 170.674 3.945 .000
Linearity
Within Groups 4499.647 104 43.266
Total 10494.800 124
 ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kinerja Produksi * Between (Combined) 6549.596 20 327.480 8.633 .000
Daya Saing Groups Linearity 2448.482 1 2448.482 64.545 .000
Deviation from 4101.114 19 215.848 5.690 .000
Linearity
Within Groups 3945.204 104 37.935
Total 10494.800 124

3. AUTOKORELASI

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .855a .731 .724 4.832 1.973
a. Predictors: (Constant), Daya Saing, GSCM, Brand Image
b. Dependent Variable: Kinerja Produksi

Tabel Durbin-Watson, untuk  = 0,05; k = 3, dan n = 125, diperoleh dL = 1,6592

dan dU = 1,7574, maka (4 – dU) = 4 – 1,7574 = 2,2426. Sedangkan dari Output
SPSS diperoleh DW = 1,973 atau DW berada diantara dU dan 4-dU (1,7574 < 1,973
< 2,2426). Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terjadi Autokorelsi.

4. MULITIKOLINIERITAS

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 GSCM .928 1.077
Brand Image .857 1.166
Daya Saing .870 1.149
a. Dependent Variable: Kinerja Produksi

Kriteria: Jika angka Tolerance > 1,0 dan VIF > 10, maka terjadi multikolinieritas antar
variabel bebas. Dari tabel diperoleh bahwa angka Tolerance < 1 dan VIF < 10, jadi tidak
terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.
5. HETEROKEDASTISITAS

Correlations
GSCM Brand Image Daya Saing Unstandardized Residual
GSCM Pearson 1 .234** .201* .000
Correlation
Sig. (1-tailed) .004 .012 .500
N 125 125 125 125
Brand Image Pearson .234** 1 .337** .000
Correlation
Sig. (1-tailed) .004 .000 .500
N 125 125 125 125
* **
Daya Saing Pearson .201 .337 1 .000
Correlation
Sig. (1-tailed) .012 .000 .500
N 125 125 125 125
Unstandardized Pearson .000 .000 .000 1
Residual Correlation
Sig. (1-tailed) .500 .500 .500
N 125 125 125 125
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil pada Tabel di atas, pada kolom Residual dapat dilihat bahwa nilai
Correlation Coefficient adalah rendah atau tidak signifikan (Sig. (2-tailed)) masing masing
Variabel Independen di atas 5%, artinya masing-masing Variabel Independen (X1, X2, X3)
tidak mempunyai hubungan dengan Residualnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat Heteroskedastisitas pada model regresi linier berganda diperoleh.