Sistem Organisasi
Pra Rancangan Pabrik Kimia Produksi Virgin Coconut Oil
(VCO) dengan Proses Fermentasi Menggunakan Ragi Roti pada
Kapasitas 25.000 Ton/Tahun
DOSEN PENGAMPU
Cucuk Evi Lusiani, S.T., M.T.
Disusun oleh:
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada pra rancangan pabrik VCO menggunakan sistem line
and staff. Terdapat dua kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi
kerja berdasarkan sistem line and staff ini, yaitu (Khasanah dan Nuraini 2011).
a. Sebagai line atau garis, yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
b. Sebagai staff, yaitu orang-orang yang melakukan tugas sesuai dengan keahliannya,
dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit operasional.
Struktur organisasi pada pra rancangan pabrik VCO terlihat pada bagan dibawah
ini.
Pemegang Saham
Dewan Komisiaris
Direktur Utama
Sekertaris
Manager Pemasaran Manager Keuangan Manager Operasi Manager Produksi Manager HRD
Manager Quality
Manager Maintenance Control & Quality
Analyze
Manager Technical
Manager Logistic
4. Jaminan Sosial
Jaminan yang diterima oleh karyawan jika terjadi sesuatu hal yang bukan
kesalahannya, antara lain:
a. Tunjangan
Tunjangan diluar gaji pokok diberikan kepada karyawan tetap berdasarkan prestasi
yang telah dilakukannya dan lama pengabdiannya ke perusahaan. Sedangkan
tunjangan lembur diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam kerja yang
telah ditetapkan (khusus untuk tenaga kerja shift).
b. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan berupa seragam kerja untuk karyawan dan perlengkapan
keselamatan kerja.
c. Pengobatan
Pengobatan dan perawatan dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh
perusahaan. Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja serta terganggu
kesehatannya dalam menjalankan tugas perusahaan akan mendapat penggantian
biaya pengobatan.
d. Insentif atau Bonus
Insentif diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Besarnya insentif ini dibagi berdasarkan golongan dan jabatan. Pemberian insentif
untuk golongan pelaksana operasi (golongan kepala bagian ke bawah) diberikan
setiap bulan, sedangkan untuk golongan di atasnya diberikan pada akhir tahun
produksi dengan melihat besarnya keuntungan dan target yang dicapai.
e. Cuti
Cuti yang dapat dilakukan oleh karyawan, yaitu cuti tahunan selama 12 hari kerja
dengan mengajukan permohonan satu minggu sebelumnya akan dipertimbangkan
izinnya, cuti sakit bagi karyawan yang memerlukan istirahat total berdasarkan surat
keterangan dokter, cuti hamil selama 3 bulan bagi karyawan perempuan, dan cuti
untuk keperluan dinas atas perintah atasan berdasarkan kondisi tertentu perusahaan.
Tahap Tambahan
1. Laboratorium = 5
2. Utilitas = 3
Total Tahap Tambahan = 8
orang . jam
Karyawan proses = 46 hari . tahapan proses
orang . jam
= 46 hari . tahapan proses x 30 tahapan proses
orang . jam
= 1380 hari
orang
= 58 regu
orang
Total karyawan proses = 58 x 4 regu
regu
= 230 orang
a. Karyawan Reguler
Karyawan reguler adalah karyawan yang diangkat dan diberhentikan dengan surat
keputusan (SK) dan mendapat gaji bulanan berdasarkan jabatan, keahlian dan
pengabdian pada perusahaan.
b. Karyawan Borongan
Karyawan borongan adalah pekerja yang dipanggil apabila diperlukan saja, misalnya
bongkar muat barang, renovasi pabrik, dan lain-lain. Pekerja ini menerima upah
borongan berdasarkan pekerjaan tersebut.
c. Karyawan Harian
Karyawan harian adalah pekerja yang dipekerjakan oleh manajer pabrik bedasarkan
nota persetujuan antara manajer pabrik dengan kepala bagian yang membawahinnya
dan menerima upah harian yang dibayarkan setiap akhir pekan.
Subakdo, Wawan Ardi, dan Gustap Rahyudi. 2007. Prarancangan Pabrik Melamin Dari Urea
Kapasitas 25.000 Ton/Tahun.
Vilbrandt, Frank C., dan Charles E. Dryden. 1959. Chemical Engineering Plant Design. New
York: McGraw-Hill