Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK KIMIA
Jl. Soekarno Hatta No 9 Telp (0341) 404424/ 404425, Fax (0341) 404420 http://www.polinema.ac.id

Tanggal Asesmen : 18 Oktober 2021


Hazard Identification, Risk Assessment & Control (HIRAC)
Revisi No. : 02

Ketua Tim : Ade Sonya Suryandari, S.T., M.T., M.Sc Tanda Tangan Ketua Tim dan Sekretaris:
Alvira Alwa S, Alya Putri R, Merita S, Aldi
Anggota :
Prasetyo, Firdausya Pramada P.
Unit : Falling Film Evaporator (FFE)
Ade Sonya
Pekerjaan : Pembuatan larutan MgCl2 pekat Suryandari, S.T., Alvira A. Alya Merita S. Aldi P. Firdausya
M.T., M.Sc
Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Macam Pekerjaan Tindakan Pengendalian Petugas
Konsekuensi C P RF C P RF
 Memberi keterangan batas
suhu maksimum steam pada
panel pengendali
 Memperbarui keterangan
suhu pada SOP sesuai
 Batas maksimum suhu
dengan kemampuan alat
pada alat tidak sesuai
D 5 H3  Melakukan evaluasi suhu A 5 L5
dengan yang tercantum
secara berkala dengan
pada SOP
1. Mengatur suhu steam pada mempertimbangkan efisiensi
panel pengendali alat Alya Putri R.
 Menggunakan APD berupa
sarung tangan tahan panas,
safety shoes, dan helm
 Memperbaiki peralatan
 Suhu steam yang terlalu
steam agar supply steam
panas menyebabkan
D 5 H3 tidak berlebihan A 5 L5
keseluruhan alat FFE
 Mengganti peralatan steam
mati secara otomatis
pada FFE jika sudah rusak
Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Macam Pekerjaan Tindakan Pengendalian Petugas
Konsekuensi C P RF C P RF
berat dan tidak dapat
diperbaiki
 Membuka valve perlahan-
lahan agar suplai steam tidak
langsung masuk terlalu
banyak pada alat FFE
 Mengkaji ulang suhu
maksimum yang
diperbolehkan pada panel
pengendali di SOP
 Menggunakan APD berupa
sarung tangan tahan panas,
safety shoes, dan helm
 Penunjuk angka pada  Memperbaiki penunjuk
rotameter tidak stabil angka rotameter
(bergerak naik-turun)  Mengganti dengan rotameter
sehingga laju alir tidak yang baru agar pembacaan
2. Mengatur laju alir feed yang dapat dibaca dengan laju alir lebih akurat
C 5 M5 A 5 L5 Firdausya P.
masuk ke dalam FFE akurat  Memberi tulisan batas laju
alir feed maksimum pada
rotameter
 Menggunakan APD berupa
safety shoes dan helm
 Bekerja di ketinggian
 Memakai APD berupa body
dapat menyebabkan luka
D 5 H3 harness ketika bekerja di A 5 L5
ringan hingga luka serius
ketinggian agar lebih aman
jika terjatuh
3. Membuka valve steam dan
 Suplai steam berlebih  Memberi lapisan isolator
valve pada bagian lantai dua Aldi Prasetyo
menyebabkan pegangan pada bagian pegangan valve
FFE
pada valve menjadi steam
D 5 H3 A 5 L5
panas mengakibatkan  Memakai safety gloves
luka bakar pada tangan ketika mengoperasikan
valve steam
Hal 2 dari 4
Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Macam Pekerjaan Tindakan Pengendalian Petugas
Konsekuensi C P RF C P RF
 Menambahkan selang
 Luas area pengambilan penghubung dari lubang
produk yang terlalu keluaran tangki produk agar
C 5 M5 A 5 L5
sempit sehingga sulit lebih mudah dijangkau
dijangkau  Memakai APD berupa safety
shoes dan helm
4. Mengambil hasil larutan  Meletakkan bak penampung Alvira Alwa
MgCl2 pekat pada tangki dibawah tangki produk agar S.
produk produk tidak tumpah secara
 Adanya genangan atau langsung ke lantai
tumpahan produk pada
C 5 M5  Membersihkan lantai kerja A 5 L5
lantai kerja yang dapat
sebelum dan sesudah
menyebabkan tergelincir
melakukan praktikum
 Memakai APD berupa safety
shoes
 Meletakkan indikator ke
dalam lemari asam sebelum
dan sesudah analisis
 Melakukan sortir indikator
 Indikator untuk titrasi
berdasar jenis larutan agar
yang bersifat asam tidak
D 5 H3 dapat diletakkan pada A 5 L5
dimasukkan ke dalam
tempat yang tepat
lemari asam
 Menggunakan APD berupa
5. Menganalisis produk larutan masker, jas laboratorium,
Merita S.
MgCl2 pekat dan sarung tangan ketika
menambahkan indikator
 Membuat peraturan
penggunaan masker yang
 Penggunaan masker yang
sesuai
tipis saat praktikum dapat
D 5 H3  Mengganti masker yang A 5 L5
menyebabkan bau asam
sesuai atau bisa memakai
pekat mudah terhirup
masker 2 lapis jika dirasa
terlalu tipis
Hal 3 dari 4
Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Macam Pekerjaan Tindakan Pengendalian Petugas
Konsekuensi C P RF C P RF
 Membuang sarung tangan
setelah dipakai oleh
praktikan
 Pihak laboratorium
 Penggunaan sarung tangan mengecek apakah sarung
berulang oleh praktikan tangan sudah pernah dipakai
D 5 H3 A 5 L5
dapat menyebabkan atau belum
kontaminasi  Membawa sarung tangan
dari rumah secara individu
sehingga tidak terjadi
pemakaian sarung tangan
berulang
 Meja diberi alas berupa lap
kain atau tisu agar meja tidak
 Adanya tumpahan basah
larutan pada meja kerja  Membersihkan meja kerja
sehingga meja basah D 5 H3 sebelum dan sesudah A 5 L5
menyebabkan material melakukan analisis
kaca mudah terjatuh  Menggunakan APD berupa
masker, jas laboratorium,
dan sarung tangan

Dosen Pengampu Mata Kuliah Petugas K3L Jurusan Teknik Kimia

Shabrina Adani Putri, S.Si, M.Si. Christyfani Sindhuwati, S.T., M.T.


NIDN. 0007029004 Ahli K3 Umum

Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai