• Pada tanggal 14 Februari 1982, rig menerima laporan tentang badai yang mendekat terkait dengan
topan Atlantik besar dari NORDCO Ltd, perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan
ramalan cuaca lepas pantai.
• Pukul 19.00. The Ocean Ranger melaporkan mengalami badai laut dari 55 kaki(17m), dengan
gelombang aneh hingga 65 kaki(20m), sehingga meninggalkan Portlight yang tidak terlindungi di
atas 28 kaki(8,5m) di atas indicator garis air rentan terhadap kerusakan gelombang.
• Pada 15 Februari, Pukul 00.52. Panggilan MAYDAY dikirim keluar dari Ocean Ranger, mencatat
daftar evakuasi ke sisi pelabuhan rig dan meminta bantuan segera. Ini adalah komunikasi pertama
dari Ocean Ranger yang mengidentifikasi masalah besar.
• Pukul 01.00. The M / V Boltentor dan M / V Nordertor, perahu siaga dari Sedco 706 dan Zapata
Ugland masing-masing, juga dikirim ke Ocean Ranger untuk memberikan bantuan. Pada pukul
01.30 waktu setempat, Ocean Ranger mengirimkan pesan terakhirnya: ‘Tidak akan ada lagi
komunikasi radio dari Ocean Ranger. Kita akan pergi ke stasiun penyelamat’. Tak lama kemudian, di
tengah malam dan di tengah cuaca musim dingin yang mengerikan, para kru meninggalkan rig
• Pukul 03.07-03.13 Rik tenggelam setelah bertahan kurang lebih 90 menit setelah badai.
Upaya Evakuasi
• Ada bukti bahwa setidaknya satu sekoci berhasil diluncurkan dengan hingga
36 awak di dalam, dan saksi di M / V Seaforth Highlander melaporkan
melihat setidaknya 20 anggota kru di air pada saat yang sama, menunjukkan
bahwa setidaknya 56 awak berhasil dievakuasi dari rig.
• Laporan Penjaga Pantai Amerika Serikat berspekulasi bahwa 'orang-orang ini
memilih untuk memasuki air secara langsung atau dilemparkan ke dalam air
sebagai akibat dari peluncuran peralatan menyelamatkan nyawa yang tidak
berhasil/bekerja'.
• Upaya penyelamatan oleh kapal siaga terhambat oleh kondisi cuaca buruk dan
kesimpulan bahwa perahu siaga tidak dilengkapi atau dikonfigurasi untuk
menyelamatkan korban dari laut yang dingin.
• Akibat cuaca buruk, helikopter pertama tidak tiba di tempat kejadian hingga
pukul 04.30 waktu setempat, dimana sebagian besar walau tidak pasti semua
awak Ocean Ranger menyerah pada hipotermia dan tenggelam.
• Selama satu minggu, 22 mayat ditemukan dari Atlantik Utara. Otopsi
menunjukkan bahwa orang-orang itu mati sebagai akibat tenggelam saat
berada dalam keadaan hipotermik.
Hasil Investigasi
Laporan Dewan Penyelamatan Laut Pelaut Amerika Serikat ke dalam Ocean Ranger
tenggelam meringkas rantai kejadian yang menyebabkan hilangnya Ocean Ranger sebagai
berikut:
7
Pengendalian
• SOP evakuasi kru yang lebih baik
• Melalukan Kontrol Rutin terhadap peralatan/sarana evakuasi darurat
• Perlunya kru yang memiliki keahlian dalam Kontrol Ballast.
• Membuat Manual Book/Buku panduan untuk Kontrol ballast bagi kru yang tidak paham di
saat darurat.
• Melakukan Pelatihan kondisi darurat kepada kru
• Memiliki Peralatan evakuasi yang sesuai dengan medan atau area dimana Rig di tempatkan.
• Jumlah kapasitas Skoci/Perahu/Speedboat lebih banyak dari jumlah kru (Memiliki
Cadangan)
• Skoci/Perahu/Speedboat yang dapat menahan suhu dan kondisi ekstrem
• Perlengkapan keselamatan yang lengkap
• Bahan Makanan yang memadai di sarana evakuasi
• Suar/flare sebagai signal darurat untuk evakuasi udara
• Konstruksi Platrform yang lebih baik
Kelompok 3
Arya Fitra Karunia
Yusuf Bagas Prakoso
Bintang Yudha Prakoso
Rasiba Lase
11