Anda di halaman 1dari 10

Pre-fire Planning

Nama : Arif Hendrawan (197052475)


Naila Tadmar Narjisy (197052457)
Kelas : A2
Mata Kuliah : Advance Fire Drill
Pre-Fire Planning
 Site-plan: CV.Daya Mandiri
 Klasifikasi site Hazard: Sedang II

Terletak di Jalan Letjen Suprapto No.33, 76123, Indonesia Kota


Balikpapan, Kalimantan Timur, 76123 (dekat kawasan pemukiman
belakang bank Danamon)

Kegiatan pekerjaan : Hydarulic Hose dan Fitting : Fitting hydraulic


system adalah sebuah komponen ulir sebagai penyambung antara
hose dengan mesin. Accesories yang satu ini sangat dibutuhkan
terutama pada hose hydraulic mesin apapun. Tanpa fitting, kinerja
hose tidak akan bekerja dengan maksimal. Dalam dunia hidrolik,
fitting merupakan komponen yang biasanya menjadi satu kesatuan
dengan selang hidrolik
Detail Site
 Luas site: 6x14 Meter
 Jumlah pekerja: 11 orang
 Daerah Site berdekatan dengan kawasan pemukiman
 Jenis site: Tertutup
 Material yang biasa digunakan : Logam, Lapisan seng
 Petugas kebakaran yang belum dibentuk dari 11 orang pekerja.
 Type apar yang tersedia: Dry Chemical untuk klasifikasi kebakaran
ABC
 Sistem pendeteksi / alarm kebakaran: Tidak tersedia
 Jalur evakuasi: Tidak tersedia
Uraian Kejadian

 Terjadi kebakaran api muncul akibat arus pendek listrik disaat


pekerja sedang merakit hydraulic hose, 2 pegawai yang telah
mendapatkan tugas pada saat terjadi kebakaran mengarahkan
pegawai lainnya ke arah muster point yang berada di luar gedung
 saat terjadi kebakaran kecil. petugas kebakaran yang telah
dibentuk sebelumnya bertugas untuk memadamkan api tersebut
menggunakan apar yang telah disediakan di site tersebut.
 Jika terjadi kebakaran besar petugas kebakaran bertugas
mengevakuasi para pekerja menuju muster point dan melaporkan
kepada pihak yang lebih kompeten seperti Damkar
 APAR yang tersedia

 Klasifikasi APAR Dry Chemical bisa untuk kebakaran kelas ABC


[Rating APAR 2A]
 Sistem pendeteksi / alarm kebakaran: Tidak tersedia
 Jalur evakuasi: Tidak tersedia
BAHAYA KEBAKARAN
 1. Bahaya Ledakan/Tekanan
 2. Bahaya Beracun
 3. Penyebaran api di lingkungan padat penduduk
 4. Bahaya Psikologis
 5. Bahaya Panas
 6. Asfixia
APAR dan DAMKAR
 Luas dari site yang cukup kecil maka hanya membutuhkan 1
APAR (1 buah APAR dapat menjangkau minimal 93 m2
sedangkan luas site adalah 84 m2, berikut perhitungan
kapasitas air mobil pemadam kebakaran yang diperlukan jika
terjadi kebakaran besar
Kesimpulan
 Mempertimbangkan luas Site yang tidak terlalu besar maka:
 APAR dan sistem proteksi kebakaran tidak diperbanyak, juga perlu maintenance berkala
untuk peralatan yang ada agar dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.
 Dari pihak atasan yang bertanggung jawab memperkirakan bahwa pekerjaan yang dilakukan
tidak banyak berhubungan dengan api

 Saran
 Perlu pengadaan Jalur khusus evakuasi
 Perlu standarisasi APAR bedasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980
 Pembentukan Plan Fire-Fighting
 Training tata cara pengunaan APAR bagi pekerja
Daftar Pustaka
 Sumber Referensi:
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980
 -KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I No.KEP.186/MEN/1999 TENTANG
UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITEMPAT KERJA
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai