18-12
LAPORAN SIMULASI Revisi : 0
KEADAAN DARURAT Tgl. Efektif : 3 Maret 2014
1. NAMA KEGIATAN
Simulasi Kebakaran dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Tema : Kebocoran gas dan peledakan tabung gas Ethylene pada FS
2. TUJUAN
Mengevaluasi kondisi sarana dan fasilitas tanggap darurat di AGI Cikande, sehingga
dapat dilakukan upaya perbaikan, baik dari sisi kuantitas, kualitas dan kemudahan
akses.
Mengevaluasi keefektifan prosedur dan kesiagaan personal dalam menanggulangi
bahaya kebakaran dan P3K secara handal, aman, lancar dan singkat agar kondisi
darurat dapat cepat teratasi dan kegiatan operasional segera pulih kembali.
Menyusun program improvement untuk meningkatkan aspek K3 khususnya dalam
system penanggulangan kebakaran dan P3K.
3. LATAR BELAKANG
Simulasi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh karyawan, untuk siap dan
siaga dalam menghadapi bencana pada saat sedang dalam bekerja. Karena untuk melihat
kesiapan untuk menghadapi bencana alam atau bencana yang disebabkan karena kondisi
tertentu dibutuhkan simulasi tanggap darurat untuk melatih kecepatan dan kesiapan dalam
menangani bencana, Berapa menit yang dibutuhkan dalam menyelesaikan bencana yang terjadi.
Dan itu menjadi poin untuk selalu ditingkatkan pada setiap simulasi yang dilaksanakan.
Pembuatan Skenario
Tanggal : Jumat, 11 November 2021
Pukul :.15.00 s/d 16.00
Tempat : Online Gmeet
Kode Dok : 4QF. -HSE.18-12
LAPORAN SIMULASI Revisi : 0
KEADAAN DARURAT Tgl. Efektif : 3 Maret 2014
Pelaksanaan Simulasi
Tanggal : Sabtu, 18 Desember 2021
Pukul :.08.30 s/d .11.00
Tempat : Plant Cikande
Rapat Evaluasi
Tanggal : Sabtu, 18 Desember 2021
Pukul :.10.30 s/d .11.00
Tempat : Ruang Meeting Kantor.
A. PERSIAPAN
1 Kotak P3K.
B. PELAKSANAAN
Commander : Mendapatkan laporan dari saksi yang melihat api dan karyawan yg
mengalami kecelakaan kerja, dan segera mengumpulkan seluruh Tim ERP
untuk diberikan instruksi melakukan prosedur tanggap darurat.
Tim P3K : Mencari & menangani korban dan membawanya dengan menggunakan
Kendaraan ke RS Terdekat.
Tim Keamanan : Memastikan tidak ada orang asing masuk kearea kebakaran
Tim Evaluator : Memantau benar/tidak nya tim bekerja selama simulasi berlangsung.
Peralatan T D : - APAR D C 6 Kg
C. EVALUASI
Selama kegiatan simulasi berlangsung terdapat beberapa kekurangan yang menjadi
catatan penting untuk perbaikan dalam sistem tanggap darurat secara keseluruhan. Adapun
hasil evaluasinya per tim tersebut adalah:
Commander
Ada beberapa titik Alarm Emergency kurang dan tidak terdengar jelas. Area CT dan trafo
plant.
Tim Evakuasi
Delay time alarm 7 detik, dari mulai ditekan MCP hingga alarm berbunyi.
Keterbatasan Sumber daya manuasia.
Alarm area CR masih bermasalah (menunggu penyelesaian Subcon)
Tim Pemadam
Operator pompa belum seluruhnya mengerti SOP Hydrant
SOP hydrant perlu dibuat papan pada area hydrant
Team Pemadam yang menggunakan Hydrant minimal 3 orang untuk setiap pilar.
Accu diesel perlu diperbarui.
Blm dilakukan upaya cooling down area dan evaluasi
Pengirim Berita
No penting yang harus dihubungi seperti RT/RW & Perusahaan tetangga harus dimiliki.
Tim P3K
Penanganan korban untuk sementara dolokasi tkp dan penanganan P3K akan dilakukan
pada lokasi Titik Kumpul.
Blm dilaukan upaya Recovery
Tim Keamanan
Kekurangan sumber daya (1 shift 2 atau 1 orang)
Transportasi
Disaat sedang memarkirkan mobil sampai menunggu dan membawa korban ke rumah
sakit terdekat, harus menyalakan lampu segitiga.
Lampu besar juga dinyalakan saat sedang evakuasi berlangsung.
Mobil operasional perlu diberi tulisan pada body
Kode Dok : 4QF. -HSE.18-12
LAPORAN SIMULASI Revisi : 0
KEADAAN DARURAT Tgl. Efektif : 3 Maret 2014
6. KESIMPULAN
Kegiatan simulasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
yaitu pada tanggal Sabtu, 18 Desember 2021 pukul 08:30. Api buatan diperoleh dengan cara
membakar campuran, bensin dan air dalam 1 buah drum bekas. Adapun waktu yang dibutuhkan
mulai dari diberlakukannya kondisi darurat sampai dengan berkumpulnya seluruh pekerja di titik
aman adalah 90 Detik. Kegiatan diakhiri dengan mendata seluruh pekerja di titik berkumpul dan
pemulihan secara psikologis oleh HSE.
7. SARAN
Pelatihan dalam ketanggapdaruratan perlu secara terus menerus dilakukan baik teori maupun
praktek.
8. PENGESAHAN
Laporan ini dibuat sebagai dokumentasi dan bahan perbaikan untuk kegiatan simulasi keadaan
darurat yang berikutnya.
9. DOKUMENTASI
Saksi melakukan penanganan awal, menekan tombol Alarm dan pelaporan kondisi ke ketua
ERT
Kode Dok : 4QF. -HSE.18-12
LAPORAN SIMULASI Revisi : 0
KEADAAN DARURAT Tgl. Efektif : 3 Maret 2014
Proses evakuasi hingga titik kumpul, koordinasi data karyawan, tugas P3K, Damkar