• Open-pit mining memiliki tahapan yang cukup panjang dan memiliki estimasi biaya
yang lebih rendah. Proses tersebut dapat berlangsung beberapa bulan, hingga
tahunan, tergantung luas area pertambangan tersebut. Tahap pertama adalah
melakukan eksplorasi menggunakan citra satelit, pemetaan, atau metode lain.
Tujuannya adalah melihat sejauh mana kandungan mineral tersebut bisa
dieksplorasi dan sampai kapan masa umurnya.
• Jika telah ditemukan area dengan kandungan mineral tinggi, maka langkah kedua
adalah akan meledakkan area tersebut. Peledakan dilakukan pada batuan besar
yang memiliki kandungan mineral. Peledakan tersebut akan memicu kawah besar
yang memunculkan banyak puing-puing batuan. Langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan puing-puing batuan tersebut untuk dilakukan ekstraksi sebagai
tahap memisahkan antara mineral dengan batuan.
UNDERGROUND MINING
Tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode
penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya
dilakukan dibawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung
berhubungan dengan udara terbuka.
UNDERGROUND MINING SEBAGAI SALAH SATU METODE
PERTAMBANGAN
Seperti yang telah kita ketahui ketika untuk memilih sistem penambangan bawah tanah
yang paling utama adalah ketingkat keekonomisannya dibanding dengan menggunakan
tambang terbuka. Dalam penambangan bawah tanah ada beberapa metode yang
dilakukan, yaitu seperti :
1. Metode tanpa penyanggaan (Non supported atau Open stope method)
2. Metode dengan penyanggaan (Supported stope method)
3. Metode ambrukan (Caving method) adalah metode penambangan yang bertujuan untuk
memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih itu mengalami keruntuhan.
Pada dasarnya aplikasi wsetiap metode tambang bawah tanah bersifat spesifik.
Walaupun demikian pada prakteknya sukar sekali secara menyeluruh memenuhi kondisi
idealnya.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN “UNDERGROUND MINING”
Penambangan bawah tanah memiliki keuntungan dan juga kerugian. Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari
metode penambangan ini, yaitu:
Keuntungannya:
Posisi backs tidak memberikan bahaya, interval level dapat lebih kecil.
Sorting dilakukan secara sistematis.
Waste hasil sorting dapat ditumpuk pada mine out area
Kondisi kerja lebih aman dan aplikasi lebih elastis
Pada kemiringan yang kecil broken ore jatuh pada haulage drive secara gravitasi.
Kerugiannya:
Untuk kerja pemboran menurun
Kemiringan bijih diatas 45 derajat celcius diperlukan platfrom pekerja
Lebih banyak memerlukan material penyangga
Lebih besar kehilangan biji ukuran halus kadar tinggi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Sumber:
https://www.agincourtresources.com/read-agincourt/apa-arti-open-pit-mining-yang-sering-dilakukan-perusahaan-t
ambang/
https://www.kompasiana.com/christyels/5dca5635d541df3854246453/tambang-bawah-tanah