RANCANGAN PROGRAM

SOSIALISASI LITERASI DIGITAL DAN e-LEARNING BAGI

MAHASISWA BARU

A. Latar Belakang
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam
pembentukan pribadi dan perilaku individu. Belajar selalu melibatkan tiga hal pokok yaitu:
(a) perubahan tingkah laku, (b) sifat perubahannya relatif permanen, dan (c) perubahan
tersebut terjadi oleh karena interaksi dengan lingkungan (semua sumber belajar).
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran
dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1, pembelajaran
didefinisikan sebagai proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi, peserta didik diposisikan sebagai
subjek belajar yang memegang peranan yang utama, sehingga dalam setting proses belajar
mengajar mereka dituntut beraktivitas secara penuh bahkan secara individu mempelajari
bahan pelajaran (Sanjaya, 2008). Berkaitan dengan perkembangan teknologi, maka
hendaknya mahasiswa memiliki kesadaran dan meningkatkan kualitas belajar mandiri dengan
meningkatkan literasi digital dan e-learning yang sudah disediakan dosen untuk memasukkan
materi perkuliahan.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi mahasiswa dan
kreatifitas dosen. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan dosen yang
mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target
belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan masiswa
melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai,
ditambah dengan kreatifitas dosen akan membuat mahasiswa lebih mudah mencapai target
belajar.

10
 Karenanya perlu dilakukan sosialisasi literasi digital dan e-learning bagi mahasiswa
agar dapat meningkatkan kemampuan belajar mandirinya.

B. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang literasi digital dan e-
learning dalam usaha meningkatkan kesadaran belajar mandiri mahasiswa.

C. Materi
Materi yang akan diberikan dalam kegiatan ini berupa materi tentang
literasi digital, pemaknaan literasi digital, mengatasi berita hoaks dan e-learning
bagi mahasiswa.

D. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini berupa sosialisasi literasi digital dan e-learning bagi
mahasiswa baru yang berupa paparan materi.

E. Strategi
Strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah dengan
melakukan kegiatan ceramah, tutorial tentang memanfaatkan literasi digital
yang benar dan diskusi.

F. Personil
Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru tahun ajaran
2019/2020.

11
G. Waktu kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah di setiap awal semester, dengan
pertimbangan mahasiswa baru harus mampu memahami makkna belajar dan
pembelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan literasi digital dan e-
learning.

H. Fasilitas pendukung
Fasilitas pendukung kegiatan ini adalah terdiri dari alat berupa LCD
Proyektor, Laptop, jaringan yang kuat, ruang diskusi yang memadai.

I. Rencana Evaluasi
Selama kegiatan ini berlangsung, akna dilakukan beberapa evaluasi yang
terkait dengan program.
Evaluasi awal berupa tes pengetahuan awal mahasiswa tentang memaknai
berita yang berasal dari teks digital.
Evaluasi proses, berupa observasi selama proses kegiatan berlangsung,
untuk melihat pemahaman mahasiswa melalui tanya jawab.
Evaluasi akhir, berupa analisis tingkat pemahaman mahasiswa terhadap
materi yang telah diberikan, dengan tujuan untuk menjadi balikan terhadap
program yang telah dilakukan.

J. Biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini,terkait dengan kegiatan
paparan materi 1 hari oleh para pakar bahasa, teknologi digital dan literasi
digital, maka kisaran biaya sekitar 1 juta. Sebaran biaya terutama untuk
transportasi pakar, konsumsi dan biaya operasional lainnya.

12