MATRIK PERBEDAAN INDIVIDU

IMPLIKASI INTELEGENSI DAN BAKAT DALAM PEMBELAJARAN

SUB TOPIK KEADAAN KENYATAAN ANALISIS IDEAL MASALAH ALTERNATIF REKOMENDASI
IDEAL
1. Intelegensi David 1. Dalam 1. Setiap anak 1. Guru masih 1. Guru harus Dalam
Wechsler pengembangan memiliki sangat mempersiapkan mengembangkan
(dalam Azwar, intelegensi anak kecerdasan ganda terkonsentrasi rencana kemampuan guru
2004) di sekolah dasar yang dinamakan pada pencapaian pembelajaran dalam
mendefinisikan negeri, terlihat multiple akademik siswa yang dapat mengembangkan
intelegensi bawa masih intelegensi. dengan hanya memberikan rancangan
adalah banyak anak- Kecerdasann ini, melihat pada layanan pembelajaran yang
kumpulan atau anak yang belum semestinya satu atau dua perkembangan memaksimalkan
totalitas mendapatkan mengalami kecerdasan. multiple multiple
kemampuan layanan yang perkembangan Banyak intelegensi siswa intelegensi dan
seseorang untuk sesuai dengan sesuai dengan kecderdasan dalam proses pengembangan
bertindak tingkat kecerdasan anak. siswa dikelas pembelajarannya. bakat anak, maka
dengan tujuan intelegensinya. Setiap guru yang tidak Pengembangan guru dapat dibekali
tertentu, berfikir Seperti tidak berkewajiban berkembang kecerdasan dengan Workshop
secara rasional semua anak melibatkan selama proses tersebut dapat Pengembangan
serta mampu keseluruhan Pendidikan di berupa materi Rancangan
menghadapi memahami kecerdasan sekolah. yang bervariasi, Pembelajaran
lingkungannya pelajaran dikelas, tersebut, tidak media, metode Berbasis Multiple
dengan efektif, tapi memiliki hanya maupun jenis Intelegensi dan
dari definisi kecerdasan mengembangakan tugas yang Bakat.
tersebut nampak dibidang seni. satu kecerdasan menantang,
adanya Tetapi guru saja. sehingga dapat
pengaruh yang belum mampu merangsang
signifikan menyeimbangkan perkembangan
antara kecerdasan kecerdasan
intelegensi tersebut, siswa.
terhadap sehingga
prestasi terkadang
akademik.. diruang kelas

12
 anak-anak yang
demikian sering
diacuhkan oleh
guru.
2. dalam proses 2. Anak 2. Perbandingan 2. Guru perlu
pembelajaran, berkebutuhan jumlah siswa dibekali
anak khusus bukanlah dalam satu pengetahuan
berkebutuhan anak yang ruang kelas tentang anak
khusus tidak lagi bermasalah dari dengan satu berkebutuhan
dibedakan. sisi psikologis. guru yang khusus, agar
Namun dalam Mereka adalah mengajar, mereka dapat
proses anak yang sama menjadikan terlayani dengan
pelaksanaanya, dengan yang salah satu alasan benar dalam
masih banyak lainnya. Hanya kurang proses
ditemui guru saja ada satu maksimalnya belajarnya.
yang kurang factor yang layanan yang Alternative
memahami dan meyebabkan diberikan pada lainnya adalah
memberikan mereka anak dengan
layanan pada memerlukan berkebutuhan mengadakan
anak yang pelayanan khusus, khusus. guru bantu
berkebutuhan agar pembelajaran khusus bagi anak
khusus. yang diterimanya berkebutuhan
akan sama dengan khusus, agar
teman-temannya dalam proses
dikelas. pembelajaran di
kelas dapat
berjalan dengan
maksimal.

Dalam dalam
2. Bakat pembelajaran masih Seharusnya guru Guru perlu dibekali

13
W. B Michael belum terjadi proses sebelum melakukan Guru tidak memiliki pengetahuan untuk
mendefinisikan pengembangan bakat proses pembelajaran bekal bagaimana mendeteksi bakat
bakat yang sesuai dengan melakukan tes bakat mendeteksi bakat siswa, dan
merupakan bakat yang dimiliki pada siswanya, siswa, sehingga merancang
suatu kapasitas anak. Sering bakat sehingga guru dapat sering bakat ini pembelajaran yang
atau potensi ini belum dapat merancang terabaikan oleh dapat membantu
yang belum terdeteksi oleh guru, pembelajaran dengan guru. siswa untuk
dipengaruhi sehingga tidak jarang mempertimbangkan mengembangkan
oleh bakat anak tidak bakat siswa. Selain itu bakatnya. Selain itu
pengalaman tersalurkan dengan dengan adanya tes guru dapat
atau belajar, benar selama proses bakat yang dilakukan, bekerjasama dengan
bakat berkenaan pembelajaran. dapat menjadi guru konseling untuk
dengan masukan bagi pihak mendeteksi bakat
kemungkinan sekolah untuk dapat siswa.
menguasai melihat bakat yang
sesuatu pola seperti apa yang dapat
tingkah laku dikembangkan
dalam aspek sebagai kegiatan
kehidupan ekstrakurikuluer.
tertentu.
Bakat dapat
diartikan
sebagai
kemampuan
bawaan yang
merupakan
potensi yang
masih perlu
dikembangkan
atau dilatih.

14