PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
ALFON JOHANES H NADEAK
5173321004
rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Helvetia.
berupa bimbingan dan dorongan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
6. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan SMK PAB 1 Helvetia
i
7. Kedua Orang tua yang terus mendukung dan memberikan nasehat dan
penulis.
penelitian ini.
Paling akhir adalah kepada kedua orang tua dan keluarga yang selalu
mendukung dengan doa, moril, dan material selama penulis menyelesaikan studi.
Semoga amal baik dari bebagai pihak mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Penulis
ii
iDAFTAR ISIi
KATAiPENGANTAR............................................................................................i
DAFTARiISI.........................................................................................................iii
DAFTARiTABEL..................................................................................................v
DAFTARiGAMBAR............................................................................................vi
BAB IiPENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. iLatar BelakangiMasalah..............................................................................1
1.2. iIdentifikasiiMasalah....................................................................................6
1.3. iPembatasaniMasalah..................................................................................6
1.4. iRumusaniMasalah.......................................................................................7
1.5. iTujuaniPenelitian.........................................................................................7
1.6. iManfaat Penelitian.......................................................................................8
1.7. iSpesifikasi Produk YangiDiharapkan.........................................................9
1.8. iPentingnya Pengembangan.........................................................................9
1.9. iAsumsi dan KeterbatasaniPengembangan.................................................10
BABiIIiKAJIAN PUSTAKA...............................................................................11
2.1. Kajian Teoritis...........................................................................................11
2.1.1. Penelitian dan Pengembangan (R&D)............................................11
2.1.2. Media Pembelajaran........................................................................14
2.1.3. Macromedia Flash...........................................................................24
2.1.4. Pengembangan Multi Media Pembelajaran....................................26
2.2. Penelitianiyang Relevan............................................................................29
2.3. Kajian Produk yang Dikembangkan..........................................................31
2.4. Model Pengembangan Produk yang Digunakan.......................................32
BABiIIIiMETODOLOGI PENELITIAN..........................................................36
3.1. Tempatidan waktuipenelitian....................................................................36
3.2. Sasaran Produkiyang dihasilkan................................................................36
3.3. Metode Pengembangan Produk.................................................................36
iii
3.3.1. LangkahiLangkah penelitian.........................................................37
3.3.2. AlatidaniBahan..............................................................................38
3.3.3. Tahap Pengembangan Multimedia Interaktif................................39
3.4. TeknikiPengumpulan Data........................................................................43
3.4.1. Desain Penilaian............................................................................43
3.4.2. JenisiData......................................................................................45
3.4.3. iInstrumen PengumpulaniData.......................................................46
3.5. TeknikiAnalisis Data.................................................................................51
3.5.1. Teknik AnalisisiData Kuesioner (Angket)....................................51
3.5.2. Pengujian Insturument Soal...........................................................53
3.5.3. Teknik Analisis Efektifitas Belajar Siswa.....................................57
DAFTARiPUSTAKA...........................................................................................58
iv
iDAFTAR TABELi
v
iDAFTAR GAMBARi
Gambari2.1.iKerucut PengalamaniEdgariDale......................................................23
Gambari2.2.iKerangka Berpikir Model PengembanganiADDIE..........................34
Gambar 3.1.iDiagram alir penelitian.....................................................................38
vi
BABiI
1PENDAHULUAN1
1.1.1Latar Belakang
manusia. Oleh karena itu, sekolah harus diciptakan dari berbagai ilmu, karena
meningkatkan kualitas suatu negara, tentunya tidak ada cara lain selain
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
negara”. Kemajuan suatu bangsa memiliki huibungan yang kuat terhadap kualitas
1
pengembanganekemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu
2
3
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan program keahlian yang
dipilihnya; (2) Membenahi peserta didik supaya dapat memilih karir yang giat
pendidikan, salah satunya tentang keahlian guru dalam merancang suatu proses
pembelajaran yang merupakan suatu media atau alat dalam menyampaikan materi
materi secara menyeluruh terhadap siswa dan dapat menarik perhatian, minat
Kesiapan media, hingga kini tergolong kurang sehingga tenaga pendidik dalam
pemanfaatan media yang tidak signifikan. Umumnya media yang kerap kali
dipergunakan adalah media cetak (buku paket,imodul, diktat dan sebagainya), dan
tv, rekaman kaset, dan video), dan mediaielektronik (komputer, dan internet)
melakukan evaluasi baik dari segi metode, sarana pembelajaran maupun lembaga
dinamis, kurangnya interaktif guru dan siswa, dan berbagai masalah yang
bukan berarti menjadi persoalan dengan media yang sudah ada karena setiap
guru, bahkan ada siswa yang tidur pada waktu guru menerangkan sehingga
dimaksud dalam media pembelajaran ini yaitu multimedia. Dimana multimedia ini
pelajaran menggambariteknik?
1.5. “TujuaniPenelitian”
1. ManfaatiTeoritis
2. ManfaatiPraktis
a. BagiiPeneliti
b. BagiiSiswa
c. BagiiGuru
danimedia simpanilainnya.
animasi, danivideo.
dapatimengevaluasiimateri yangidipelajarinya.
keterbatasan,iantara lain:
teknik.”
2. “Pengembangan iniihanya ditekankan pada prosedur analisisikebutuhan dan
implementasi.”
3. “Ujiicoba pengembangan hanyaidibatasi pada siswaiSMK PAB 1
KAJIANiPUSTAKA
saat iniomerupakan salah jenis penelitian yang telah banyak dikembangkan dalam
penelitian terapan.
suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
13
disempurnakanidapat berupa benda atau hardware (perangkat keras), seperti buku,
14
15
Menurut Borg dan Gall (1989) dalam (Dr. Yuberti, 2014), ada sepuluh
2) Perencanaani(planning).
Menurut Borg dan Gall (1989) tahap awal dalamepenelitian dan pengembangan
baik dari segi materi maupunimetode dan substitusi. Secaraimateri ini berarti
2.1.2. MediaiPembelajaran
a. Definisi MediaiPembelajaran
atau kontak, yaitu menyampaikan sesuatu dari satu sisi keisisi. Lebihilanjut
dapatidipahami secara luas sebagai terdiri dari orang, bahan, atau peristiwa yang
Sasaran media yang dimaksud meliputi bahan ajar, guru, dan lingkungan-
disebutimedia pembelajaran.
peraga juga merupakan alat untuk mendukung proses belajar mengajar, membantu
dari guru kepada siswa dalam suatu metode pembelajaran terstruktur yang
pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan cara ini, timbal balik wdapat
dalam menerima informasi atau pesan yang disampaikan pendidik dalam proses
(1) iMedia pembelajaran (2D) adalah media yang hanya menampilkan satu
tinggi/tebal.
stasiuniradio.
suatuiunit media.
(4) Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan audio dan
padaitelevisi.
titik tetapi tidak dapat mentransmit secara utuh untuk motion yang nyata.
Contohnya; recordingitelewriting.
modul, majalah.
3. Pengelompokaniberdasarkanipengalamanibelajar
4. Pengelompokaniberdasarkanipenggunaan
menjelaskan:
(1) Berdasarkanijumlahipenggunaanya
kedalam tigaimacam,iyakni:
didik.
dua, yaitu:
Jumlah cara penggunaan dan beberapa kali penggunaan, bahan ajar juga
lebih sulit didapat. Namun, semakin sering digunakan, semakin luas jangkauan
motivasiibelajar.
pembelajaran.
(7) Sikap positif siswa terhadap materi belajar dan proses belajar dapat
ditingkatkan.
d. Penggunaan MediaiPembelajaran
(Budiman, 2016: 21) ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman
(symbolic). Salah satu yang banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori
pengguna media dalam proses belajar mengajar adalah Dale’s Cone of Experience
dari sejauh mana pengalaman belajar tersebut akan diterima oleh siswa. Tingkatan
urutan tersebut tidak berarti bahwa proses belajar mengajar harus dimulai dengan
pengalaman langsung, tetapi dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan
darinya kapasitas metode tersebut dapat diterima dan disampaikan materi fasilitasi
2.1.3.iMacromedia Flashi
a. iPengertianiMacromediaiFlash
Macromedia Inc. Perangkat lunak ini adalah program desain grafis gerak yang
multimedia dengan fungsi yang sesuai dan mudah digunakan untuk membuat
animasi serta dapat menghasilkan file dalam bentuk .swf dan exe tergantung
2004 atau Macromedia Flash versi 7. Akhir tahun 2005, Macromedia Flash versi
interaktif, game, profil perusahaan, presentasi, film, dan layar animasi lainnya.
dipelajariidan dipahami.
diinginkan.
2) Kekurangan MacromediaiFlash 8
player.
d) Kurang simpel.
29
a. Teori Pengembangan 4D
(1) Definei(Pendefenisian)
(2) Designi(Perancangan)
targetrpengguna model.
mengecek isi dan kejelasan materi dengan ahli terkait pada saat validasi
desain dan siswa akan menggunakan materi tersebut. Hasil pengujian ini
(4) Disseminatei(Penyebarluasan)
Mulyatiningsih, 2012) untuk merancang sistem pembelajaran. Selain itu model ini
(1) Analysis
Kegiatan pertama yang dilakukan pada fase ini adalah analisis konteks
(2) Design
(3) Development
(4) Implementation
(5) Evaluation
media Ahli media memberikan skor 3,37 dalam kategori sesuai, dan uji kelayakan
33
media oleh ahli media, guru memberikan skor 3,29 dalam kategori sesuai
kategori. layak, uji kelayakan media skala kecil siswa memperoleh skor 3,26
dalam kategori relevan, tes kelayakan media skala besar siswa memperoleh skor
kelayakan media oleh ahli materiddiperoleh rata-rata 84% pada kategori sangat
layak, uji kelayakan media oleh ahli media diperoleh rata-rata 84% pada kategori
sangat layak, dan uji kelayakan media oleh pengguna atau siswa diperoleh rata-
rata 87% pada kategori sangat layak. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, Basic
berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 90%, uji kelayakan oleh ahli
media sebesar 80%, uji kelayakan ooleh praktisi pembelajaran Bahasa Indonesia
34
pembelajaran.
tinggi.
pemelajaran. Media ini disusun dengan merujuk pada beberapa buku yang relevan
sehingga diperoleh media yang sesuai dengan konsep dan teori yang benar.
bervariasi agar pengguna tidak bosan untuk mempelajari materi pada media
pembelajaran.
ilustrasi yang mudah dipahami oleh siswa kelas X. Media ini didesain untuk
Selainiitu, mediaiini juga dapat dijadikan sumberibelajar oleh siswa dalam materi
biasa menggunakan alat peraga, buku teks, tetapi metode ipembelajaran yang
Sumber: Branch
(2003: 9)
a. Analysisi
tersebutidigunakan.
b. Design
pengembangan berikutnya.
c. Development
d. Implementation
pada situasi dan kelas yang nyata. Dari implementasi yang telah dilakukan akan
didapatkan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada penerapan media
pembelajaran tersebut.
39
e. Evaluationi
iMETODOLOGI PENELITIANi
beralamat di Jl. Veteran, Tj. Gusta, Kec. Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
40
fenomenanfundamental dilakukan dengan riset dasar.iKemudian,iuntuk studi
praktikipendidikan,idilakukan penelitianiterapan.
41
42
akan dievaluasi oleh profesional media, profesional materi dan mahasiswa sebagai
Mulai
Kurikulum
Kebutuhan Media Tahap Analisis Analyze
Kompetensi
Pembuatan Media
Validasii
AhliiMedia
Tahap Pengembangan Development
AhliiMateri
AhliiDesain
Pengembangan
UjiiCoba Media
UjiiCoba One to One Tahap Implementasi Implementation
UjiiCoba SkalaiKecil
UjiiCobaiPre-Testi
Tahap Evaluasi Evaluation
UjiiCobaiPost-Testi
iSELESAIi
c. RAMi(RandomiAccesiMemory)iminimal 2 GB
1) TahapiAnalisis (Analysis)
beberapaihal antarallain:
a. Melakukan uji coba pre-test hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil
mengetahuiikarakteristik pesertaididik.
2) TahapiPerencanaan (Design)
peneliti, yakni:
naskahimedia.
3) TahapiPengembangan (Development)
a. Pembuatanlproduk
46
b. Validasik
dibedakanimenjadi, yaitu:
(3) Validasi ahli desain pembelajaran yangidilakukan oleh dosen yang ahli
(4) Revisi.
akan di uji coba, kemudian siswa diberi waktu 3 hari untuk menelaah
mewakiliiprestasi tinggi.
peserta didik dalam mata pelajaran gambar teknik. 15 orang siswa dibagi
mesin, peneliti meminta meminta saran dan pendapat dari 15 orang siswa
tentang media
multimedia interaktif pada gambar teknik mesin di sesuaikan dengan RPP yang
siswa 30 orang.
Evaluasi dilakukan pada uji fieldtrial (30 orang siswa) dengan jalan
melaksanakan pretest dan post test. Pretest dilakukan diawal proses pembelajaran.
Untuk melihat proses pembelajaran dalam uji coba fieldtrial dilakukan observasi
6) ProdukiAkhir
luas.
3.4. TeknikiPengumpulaniData
3.4.1.iDesainiPenilaian
oleh subjek untuk analisis dan evaluasi lebih lanjut terhadap produk. Langkah
tersebut antarailain:
bernilaiiinternal.
analisis dan dinilai oleh ahli desain pembelajaran. Ahli akan memberikan
produk.
Tahap ini, penilaian dilakukan tahap. Siklus pertama, tahap ujiicoba one to
saatiimplementasi.
3.4.2. JenisiData
AlternatifiJawaban iSkori
Sanggat Baiki(SB) 050
Baiki(B) 040
CukupiBaiki(CB) 030
KurangiBaiki(KB) 020
SangatiKurangi(SK) 010
pengembanganWmedia pembelajarannnberbasiseemultimedianninteraktifnnpada
dan aspek isi, (b) aspek yangidinilai oleh ahliimedia adalahiaspek tampilan dan
aspekipenggunaan, sebagaiiberikut:
a. AngketiValidasi Materi
Panduan Informasi
52
Opsi Penilaian
No. Aspek Penilaian
5 4 3 2 1
1 Deskripsiitentang produkimultimedia
2 Informasiipanduan penggunaan
3 Panduaniuntuk memintaibantuan
KonteniBahaniAjar
iOpsi Penilaiani
No. AspekiPenilaian
5 4 3 2 1
1 Kejelasanirumusan tujuani
2 Kejelasanipengantar pembelajarani
3 Kesesuaianitujuan/kompetensiidenganikurikulum
6 Kemutakhiranimedia interaktif
10 Pemberianicontoh atauiilustrasi
11 Penyajianirumus danipenggunaannya
12 Pemberianiringkasan
15 Ulasanipenyelesaian soal-soalilatihan/tugas
b. Angketivalidasi media
53
d. PenilaianiPeserta Didikm
Panduan Informasi
Opsi Penilaian
No. AspekiPenilaian
5 4 3 2 1
1 Deskripsiitentang produkimultimedia
2 Informasiipanduan penggunaani
3 Panduaniuntuk meminta bantuani
KonteniBahaniAjar
Opsi Penilaian
No. AspekiPenilaian
5 4 3 2 1
1 Kejelasanirumusan tujuani
2 Kejelasanipengantar pembelajarani
3 Urutanibahan ajar setiapitahapan
4 Luasiatau cakupan bahaniajar
56
3.5. TeknikiAnalisisiData
dua, yaitu data kualitatifndan data kuantitatif. Data kualitatif berupa ulasan dan
rekomendasi dari ahli materi,iahli media, dan peserta didik telah dikumpulkan
tesihasilibelajarisiswa.
iKeterangan:
X = SkoriEmpiris
Skorimaks = i5
Skorimin = i1
= i3
=i0,67
=iX>3 + 1,2
=iX>4,2
= 3i+i0,4i<iXi¿i4,2
=i3,4i<iX¿i4,2
=i2,6 <X¿3,4
=iX¿3-1,2
=iX¿1,8
media,idan siswa. Jika telah didapatkan hasil penilaianiakhir dengan dengan nilai
a. Validitasi
yang sama (Sugiyono, 2011: 172). Nilai yang idigunakan dalam penelitian
iniiadalah nilai validitasnya. Jika tes yang diberikan relevan dengan topik yang
akan disampaikan, berarti alat tes tersebut memiliki nilai terkait konten atau
menggunakan mesin untukioperasi dasar. Apa yang telah dilakukan oleh guru
validator alat ini antara lain memperbaiki kata dan klarifikasi gambar pada
b. Reabilitas
N . ∑ XY −(∑ X )(∑Y )
Rxyi=
√¿ ¿ ¿
Keterangan:
Rxyi = koefisienrkorelasi
ΣX i = jumlahiskor Xi
ΣY i = jumlahiskor Yi
Ni = jumlahrsiswa
2 rb
𝒓𝒊 =
1+ rb
iKeterangan:
𝒓𝒃 = koefisien korelasii
c. Indeks kesukaran
61
Dari segi tingkat kesulitan, soalsyang baik adalah soal yangstidak terlalu
mudahidan juga tidak terlalu sulit. Soal yangiterlalu mudah tidak mendorong
terlalu sulit akan membuat siswa putusiasa dan kurang semangat untuk
rumus berikut:
B
Pi=i
jS
iKeterangan:
Pi =iIndeks Kesukarani
d. DayaiPembeda
yang berpotensi tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus untuk
Ba Bb
Di= −
Ja Jb
Keterangan:
Di =iDaya Pembedai
62
akademik. Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur untuk menegaskan bahwa
2013 di SMK PAB 1 Helvetia tahun 2021, apabila memenuhi wsyarat kriteria
64