A. Tombol emergensi
B. Pengatur kecepatan
C. Pengaturan arah putaran spindle
D. Pengaturan feeding atau kecepatan pemakanan secara otomatis
E. Pengaturan penguliran
3. Pada pekerjaan rata memanjang suatu benda kerja pada mesin bubut, eretan yang
digunakan untuk menambah tebal pemakanan adalah…
A. Eretan Memanjang
B. Eretan Pahat
C. Eretan Alas
D. Eretan Atas
E. Eretan Lintang
4. Benda kerja mula-mula mempunyai ukuran D1= 40mm dibubut menjadi D2= 30mm,
jumlah penyayatan yang dilakukan adalah 10 kali. Berapa kedalaman pemakanan pada setiap
proses penyayatan…
A. 0,5 mm
B. 0,75 mm
C. 1 mm
D. 1,5 mm
E. 2 mm
6. Jika pemasangan bor senter (center drill) tidak sepusat dengan sumbu senter benda kerja
pada saat membubut/membuat lubang senter, maka akan berdampak…
A. Bor senter bergetar
B. Bor senter meleset
C. Bor senter patah
D. Diameter lubang membesar
E. Diameter lubang mengecil
Alat potong pada mesin bubut yang disebut bor senter tipe standart. Alat tersebut memiliki
sudut…
A. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 45 derajat
B. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 60 derajat
C. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 90 derajat
D. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 120 derajat
E. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 135 derajat
8. Mata bor (Twist Drill) dengan sudut 135 derajat seperti gambar di bawah ini berfungsi
untuk mengebor jenis bahan…
A. Lunak
B. Keras
C. Liat
D. Sedang
E. Rapuh/getas
10. Sebuah benda kerja akan dibubut dengan ukuran diameter 70 mm dengan kecepatan
potong 22 m/menit. Tentukan putaran mesinnya…
A. 100 Rpm
B. 320 Rpm
C. 550 Rpm
D. 700 Rpm
E. 950 Rpm