Anda di halaman 1dari 4

1.

Nama lain atau Istilah asing mesin bubut adalah…


A. Milling
B. Turning
C. Cutting
D. Sekrap
E. Grinding

2. Handle dibawah ini digunakan sebagai…

 
A. Tombol emergensi
B. Pengatur kecepatan
C. Pengaturan arah putaran spindle
D. Pengaturan feeding atau kecepatan pemakanan secara otomatis
E. Pengaturan penguliran

3. Pada pekerjaan rata memanjang suatu benda kerja pada mesin bubut, eretan yang
digunakan untuk menambah tebal pemakanan adalah…
A. Eretan Memanjang
B. Eretan Pahat
C. Eretan Alas
D. Eretan Atas
E. Eretan Lintang

4. Benda kerja mula-mula mempunyai ukuran D1= 40mm dibubut menjadi D2= 30mm,
jumlah penyayatan yang dilakukan adalah 10 kali. Berapa kedalaman pemakanan pada setiap
proses penyayatan…
A. 0,5 mm
B. 0,75 mm
C. 1 mm
D. 1,5 mm
E. 2 mm

5. Faktor yang menentukan kecepatan putaran mesin bubut yaitu…


A. Jenis mesin, jenis alat potong dan diameter benda kerja
B. Jenis mesin, jenis alat potong dan diameter alat potong
C. Jenis bahan benda kerja, keterampilan operator dan diameter benda kerja/ alat potong
D. Jenis bahan benda kerja/ alat potong dan diameter benda kerja/ alat potong
E. Keterampilan operator dan diameter benda kerja/ alat potong

6. Jika pemasangan bor senter (center drill) tidak sepusat dengan sumbu senter benda kerja
pada saat membubut/membuat lubang senter, maka akan berdampak…
A. Bor senter bergetar
B. Bor senter meleset
C. Bor senter patah
D. Diameter lubang membesar
E. Diameter lubang mengecil

7. Perhatikan gambar di bawah ini !


 

Alat potong pada mesin bubut yang disebut bor senter tipe standart. Alat tersebut memiliki
sudut…
A. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 45 derajat
B. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 60 derajat
C. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 90 derajat
D. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 120 derajat
E. Mata sayat ujung (point angle) sebesar 118 derajat dan sudut mata sayat pengarah
(countersink angle) sebesar 135 derajat

8. Mata bor (Twist Drill) dengan sudut 135 derajat seperti gambar di bawah ini berfungsi
untuk mengebor jenis bahan…
 

A. Lunak
B. Keras
C. Liat
D. Sedang
E. Rapuh/getas

9. Berapakan ukuran sudut pada pahat ulir metris…


A. 30 derajat
B. 45 derajat
C. 55 derajat
D. 60 derajat
E. 90 derajat

10. Sebuah benda kerja akan dibubut dengan ukuran diameter 70 mm dengan kecepatan
potong 22 m/menit. Tentukan putaran mesinnya…
A. 100 Rpm
B. 320 Rpm
C. 550 Rpm
D. 700 Rpm
E. 950 Rpm

Anda mungkin juga menyukai