Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN ANTARA

Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

A. LATAR BELAKANG
Kawasan Perkotaan Kecamatan Galesong sebagai bagian dari Kawasan
Perkotaan Mamminasata, saat ini telah memperlihatkan kecenderungan
pertumbuhan dan perkembangan kawasan fungsional yang sangat signifikan.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai aktivitas masyarakat (sosial-ekonomi)
dan kegiatan pemerintahan, sehingga membentuk kantong-kantong
pertumbuhan baru untuk kegiatan perkantoran dan jasa sekitarnya. Salah satu
kawasan yang perlu penanganan yang terintegrasi dengan kawasan fungsional
lainnya adalah pada Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong.

Tindakan yang dilakukan guna mengakomodasi intensitas perkembangan dan


efektifitas ruang dalam kota, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi
Sulawesi Selatan merencanakan untuk mendesain salah satu kawasan
perkotaan yang ada di Kabupaten Takalar yaitu Penyusunan Desain dan DED
Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong. Kawasan perkotaan tersebut
berada di lokasi yang strategis yang berpotensi besar dalam perubahan wajah
kota dan peningkatan nilai lebih secara signifikan dari keberadaannya saat ini.

Untuk mensinergikan program pembangunan fisik dengan program non fisik,


maka dilakukan upaya melalui suatu program kegiatan perencanaan
pengembangan Kawasan Pusat Perkotaan Galesong dengan menindaklanjuti
RTBL Kawasan Pusat Perkotaan Galesong, melalui penyusunan desain dan
DED lokasi yang diprioritaskan untuk ditangani. Kawasan ini akan dikembangkan
secara modern, namun tetap mempertimbangkan kearifan lokal budaya
masyarakat Galesong, sebagai wujud menyatunya pengembangan kawasan
pusat kota dengan lingkungannya.

Hal. I - 1
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong


akan mempengaruhi arah perkembangan kawasan ke depannya, serta merubah
karakter suatu wilayah. Ruang disekitar wilayah pengembangan akan dengan
cepat menjelma berubah menyesuaikan guna lahan dominan yang ada,
terkadang dapat merubah fungsi ruang dan fungsi lahan, yang jauh berbeda dari
fungsi sebelumnya.

Rencana desain kawasan ini akan membawa perubahan sosial, ekonomi,


budaya serta pola hidup penduduk disekitar kawasan pembangunan. Perubahan
akibat pembangunan dapat bersifat positif maupun negatif. Untuk mereduksi
pengaruh negatif yang terjadi, maka diperlukan perangkat yang dapat
mengendalikan perubahan tata ruang pada kawasan yang menjadi lokasi
pembangunan tersebut. Perangkat tata ruang yang dapat menjangkau dalam
skala mikro kawasan dan dapat menjadi urban design development guidelines
adalah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam rangka menindaklanjuti RTBL


kawasan yang telah disusun, dipandang perlu untuk menyusun Desain dan DED
Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, sebagai
suatu program perencanaan yang lebih detail dari salah satu spot/segmen
prioritas dengan mengacu pada Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan yang
telah disusun tersebut.

Dengan disusunnya Desain dan DED Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan


Galesong, Kabupaten Takalar, diharapkan proses penataan fungsi dan fisik
kawasan, pengendalian pemanfaatan ruang serta perwujudan bangunan dan
lingkungan nantinya benar-benar dapat diimplementasikan, dan hal yang
dimaksud juga mempunyai dasar pengaturan yang memadai sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung dan peraturan-peraturan turunannya, termasuk Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana
Tata Bangunan dan Lingkungan.

Hal. I - 2
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


B.1. Maksud
Maksud dari Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat Perkotaan
Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, adalah sebagai beriut:
1) Sebagai tindak lanjut dari penyusunan RTBL Kawasan Pusat Perkotaan
Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar;
2) Sebagai produk yang mampu memberikan masukan-masukan kepada
Pemerintah Kabupaten Takalar;
3) Masukan teknis bagi Pemerintah Kabupaten Takalar dalam bentuk rincian
pengendalian perwujudan bangunan dan lingkungan; dan
4) Mengarahkan peran serta seluruh pelaku pembangunan (pemerintah,
swasta, masyarakat lokal, investor) dalam mewujudkan lingkungan yang
dikehendaki.

B.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Penyusunan Desain dan DED
Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, adalah:
1) Terarahnya penyelenggaraan Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar sesuai dengan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pusat Perkotaan
Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar; dan
2) Menyiapkan desain pada kawasan tersebut sebagai bagian upaya penataan
fungsi dan fisik kawasan serta pengendalian perwujudan bangunan dan
lingkungan pada area yang memiliki prioritas/urgensi penanganan dalam
kawasan RTBL yang telah ada.

B.3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat Perkotaan
Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, adalah:
1) Tersusunnya Desain dan DED Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan
Galesong, Kabupaten Takalar sebagai tindak lanjut dari RTBL yang telah
disusun dan secara khusus merupakan implementasi dari RTBL tersebut
pada lingkungan kawasan RTBL setempat; dan

Hal. I - 3
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

2) Sebagai upaya penataan fungsi dan fisik kawasan bersama masyarakat dan
semua stakeholder sesuai kebutuhan dan kondisi lokal.

C. LINGKUP KEGIATAN
C.1. Pemilihan Lokasi Prioritas Desain & DED
Pemilihan lokasi kegiatan dalam Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar adalah merupakan salah
satu lokasi yang sesuai dengan spot-spot/segmen dalam satu kawasan RTBL
yang pernah disusun di tahun anggaran sebelumnya dan dinilai baik serta sesuai
prioritas penanganan dengan luasan +5 - 10 Ha, yaitu Kawasan Pusat Perkotaan
Kecamatan Galesong, meliputi:
1) Segmen 1; Spot Rumah Adat Galesong, dan Alun-Alun Galesong;
2) Segmen 2; Spot Bungung Baranaia, dan Rumah Pusaka; dan
3) Segmen 3; Spot Makam Raja Galesong.

Pemilihan lokasi tersebut diatas didasarkan pada pertimbangan bahwa pada


ketiga segmen tersebut dibutuhkan rencana yang terintegrasi antara Spot
Rumah Adat, Spot Alun-Alun/Lapangan, Spot Bungung Barania, dan Spot
Makam Raja Galesong. Ketiga spot tersebut dihubungkan dengan sistem
jaringan jalan, baik untuk kendaraan maupun untuk pejalan kaki.

Hal. I - 4
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

Hal. I - 5
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

C.2. Lingkup Materi/Substansi


Lingkup substansi dibatasi pada Penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dengan deliniasi/batas
wilayah perencanaan ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah
Kabupaten Takalar dan pihak terkait sesuai dengan dokumen RTBL kawasan
dimaksud, dengan minimal kegiatan sebagai berikut:
1) Mengkaji dan merumuskan kembali kebijakan, peraturan, standar dan
manual serta landasan teori tentang penataan bangunan dan lingkungan
sebagai panduan penyusunan desain kawasan;
2) Mengkaji peraturan daerah dan dokumen perencanaan daerah terkait
dengan penataan bangunan dan lingkungan, diantaranya adalah Rencana
Tata Ruang (RTRW, RDTR), RTBL, PERDA Bangunan Gedung, dokumen
program prasarana dan sarana, rencana pembangunan infrastruktur dan
bangunan di sekitar lokasi perencanaan, dll;
3) Menyusun konsep dan strategi (visi) Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar sesuai dengan RTBL
kawasan dimaksud yang telah disusun; dan
4) Menyusun desain kawasan dan dilengkapi dengan dengan gambar-gambar
peta berskala 1 : 500.

D. PRODUK HUKUM/KEBIJAKAN YANG TERKAIT


Beberapa produk hukum dan kebijakan terkait yang dijadikan pedoman dan
landasan hukum dalam penyusunan Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, antara lain:
1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman;
2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar
Budaya;
3) Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana;
4) Undang-undang RI No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang;
5) Undang-undang RI No. 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;
6) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan
Hidup;

Hal. I - 6
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 Tahun 2010 tentang


Penyelenggaraan Penataan Ruang;
8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
10) Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung;
11) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan
Perkotaan;
12) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
13) Peraturan Menteri PU Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis
Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan;
14) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
01/PRT/M/2015 Tentang Bangunan Gedung Cagar Budaya Yang
Dilestarikan
15) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008 Tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan
16) Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 01/SE/DC/2009 perihal
Modul Sosialisasi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
17) SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan
di Perkotaan;
18) Peraturan Daerah Kabupaten Takalar No. 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Takalar Tahun 2011 - 2032;
19) Peraturan Daerah Kabupaten Takalar No. 2 Tahun 2013 tentang Bangunan
Gedung;
20) Rancangan Perda Kabupaten Takalar tentang Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Kawasan Perkotaan Galesong, Tahun 2014; dan
21) Peraturan Bupati Takalar tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong.

Hal. I - 7
LAPORAN ANTARA
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Pusat Perkotaan Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar

E. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Desain dan DED Kawasan Pusat
Perkotaan Kecamatan Galesong, dengan substansi materi yang termuat
didalamnya, meliputi:
1) Konsep Dasar Perancangan, memuat antara lain:
 Visi kawasan (vision statement);
 Kajian tapak dan konteks kawasan/lingkungan;
 Kajian kebijakan dan peraturan daerah;
 Kajian kelayakan aspek teknis, aspek lingkungan, dan
ekonomi/finansial;
 Prinsip-prinsip perencanaan dan perancangan, dengan pertimbangan
keberlanjutan dan kriteria tampilan (performance criteria), serta
mencakup komponen perencanaan dan perancangan sebagai berikut:
 Struktur kawasan;
 Konektivitas dan pergerakan;
 Pemintakatan (zoning) dan tata guna lahan;
 Kepadatan dan intensitas;
 Ruang terbuka hijau dan lansekap;
 Elemen ruang luar (landmark, vista, focal point, dll.); dan
 Pembagian blok-kavling.
2) Usulan dan Indikasi Konsep Desain;
3) Rincian Tahap Pengembangan Usulan Desain;
4) Rincian Tahap Implementasi Usulan Desain; dan
5) Rincian Pembiayaan, Pentahapan dan Penjadwalan Pembangunan; dan
6) DED prioritas untuk usulan desain/lokasi yang disepakati minimal mencakup
kawasan seluas +5 - 10 ha.

Hal. I - 8

Anda mungkin juga menyukai