Anda di halaman 1dari 36

Sistem Skeletal

Drg. Enggardini Rachma Hakim


FKG Unimus
Fungsi Sistem Skeletal

• Penyangga tubuh: menyokong berdirinya tubuh, tempat perlekatan


ligamen, otot, jaringan lunak, dan organ
• Proteksi: melindungi organ vital, organ halus dan lunak
• Pergerakan tubuh: otot, tulang, dan persendian bekerja sama
menghasilkan pergerakan tubuh
• Homeostasis mineral: penyimpanan mineral kalsium
dan fosfat pada tulang
• Produksi sel darah di red bone marrow
Komponen Penyusun Sistem Skeletal
• Komponen penyusun sistem skeletal terdiri atas:
• Tulang
• Otot
• Sendi
• Berdasarkan perannya dalam menghasilkan pergerakan, komponen
sistem skeletal dibagi menjadi:
• Alat gerak pasif: tulang
• Alat gerak aktif: otot
Tulang
Komposisi Tulang:

Air (25%)

Material organik (30-40%): kolagen, sel-sel osteoblas, osteosit,


osteoklas

Material anorganik (40-50%): mineral kalsium, fosfat, kalsium


karbonat, magnesium, fluoride, kalium, sulfat.
Struktur
Tulang
Tulang
Berdasarkan struktur jaringannya dibedakan menjadi:
Tulang
Perbedaan Cancellous Bone dan Compact Bone:

Cancellous Bone Compact Bone


Struktur internal berongga (spongy) Struktur padat, kuat, dan berat
Tersusun atas trabekula Tersusun atas osteon
Berada pada lapisan dalam tulang Berada pada lapisan luar tulang
Tidak terdapat rongga sumsum tulang Terdapat rongga sumsum tulang yang
menyimpan lemak dan tempat
pembentukan sel darah
Klasifikasi
Tulang
Berdasarkan
Bentuk
Pembagian
Sistem Skeletal
• Axial Skeleton:
• Cranium
• Thorax
• Vertebrae
• Apendicular Skeleton:
• Pectoral
• Pelvis
• Ekstremitas atas dan
bawah
Axial dan Apendicular Skeleton
Tulang Penyusun Cranium
Neurocranium: Viscerocranium:
• Os Frontal (1) • Os Maxilla (2)
• Os Parietal (2) • Os Palatina (2)
• Os Occipital (1) • Os Zygomaticus (2)
• Os Lacrimal (2)
• Os Temporal (2)
• Os Nasal (2)
• Os Sphenoid (1)
• Os Vomer (1)
• Os Ethmoid (1) • Inferior nasal concha (2)
• Mandibula (1)
Cranium
(frontal
view)
Cranium
(lateral view)
Sutura
Sutura: jaringan fibrosa yang
menghubungkan satu tulang
dengan tulang lainnya
• Sutura coronalis: os frontal
dan os parietal
• Sutura sagittalis: os parietal
dextra dan os parietal sinistra
• Sutura lambdoidea: os parietal
(dextra dan sinistra) dan os
occipital
Os Frontal
Terdiri atas 3 bagian (pars):
• Pars squamosa
• Pars orbitalis
• Sinus frontalis
Struktur penting:
• Foramen supraorbitalis:
dilalui oleh nervus, arteri,
dan vena supraorbitalis
• Sinus frontalis: rongga
udara pada os frontal.
Terletak setinggi glabella
Os Parietal
Terdiri atas:
• Facies interna dan eksterna
• 4 Margo:
• Margo sagittalis  sutura sagittalis
• Margo frontalis  sutura coronalis
• Margo squamous:
• Berbatasan dengan os sphenoidale  sutura
sphenoparietalis
• Berbatasan dengan os temporal  sutura squamosa
• Berbatasan dengan pars mastoid os temporal  sutura
parietomastoidea
• Margo occipitalis  sutura lambdoidea
• 4 Angulus: frontalis, sphenoidalis, mastoideus,
dan occipitalis
Os Occipital
Terdiri atas 3 Pars:
• Squama occipitalis
• Pars basilaris
• Pars lateralis
Struktur Penting:
• Foramen magnum: peralihan medulla oblongata
menjadi medula spinalis. Dilalui radix spinalis N.
Accessorius (N. XI), arteri vertebrales dan arteri
spinalis anterior
• Canalis nervi hypoglossi: Terletak di pars lateralis.
Dilalui N. hypoglossus (N. XII)
• Foramen jugulare: dilalui N. Glossopharyngeus (N.
IX), N. Vagus (N. X), N. Accessorius (N. XI)
Os Temporal
Terdiri atas 6 bagian: Struktur Penting:
• Pars petrosa • Meatus acusticus
• Pars tympanica internus: terletak di pars
• Pars squamosa petrosa. Dilalui N.
Facialis (N.VII), N.
• Fossa mandibularis Vastibulocochlearis (N.
• Tuberculum VIII)
articulare • Fossa mandibularis:
• Facies cerebralis tempat condylus
mandibula dan bagian
dari TMJ
• Tuberculum articulare:
bagian TMJ
Os Sphenoid
Terletak pada fossa cranii
media et anterior
Terdiri atas:
• Corpus os sphenoidalis
• Ala major
• Ala minor
• Processus pterygoideus
• Processus pterygospinosus
Os Sphenoid
Struktur Penting:
• Sinus sphenoidalis
• Sulcus caroticus: dilalui A. carotis interna
• Canalis opticus: terletak di Ala Minor, dilalui N.
Opticus (N.II) dan A. ophtalmica
• Fissura orbitalis superior: terletak di Ala Minor,
dilalui N. lacrimalis, N. frontalis, N.
Occulomotoris, N. trochlearis, N. Abducens, N.
Nasociliaris, V. ophtalmica superior
• Foramen rotundum: dilalui N. maxillaris
• Foramen ovale: dilalui N. mandibularis
• Foramen spinosum: dllalui A. meningea media
• Foramen lacerum: dilewati N. canalis
pterygoideus, vena, dan arteri canalis
pterygoideus
Viscerocranium
• Struktur Penting:
• Fissura orbitalis inferior: dilalui N.
infraorbitalis, N. zygomatycus, A.
infraorbitalis, dan V. ophtalmicus
inferior
• Foramen infraorbital: dilalui arteri,
vena, dan nervus infraorbitalis
• Foramina alveolaria: menghubungkan
saraf dan pembuluh darah ke gigi
• Foramina incisiva: terletak di anterior
palatum durum, dilalui oleh arteri,
vena dan N. nasopalatinus
Viscerocranium: Maxilla dan Os Palatina
• Maxilla dan Os Palatina
• Membentuk dasar cavum nasi dan dinding atas
cavum oris
• Maxilla terdiri atas 2 tulang yang menyatu 
sutura intermaxillaris
• Os palatina terdiri atas 2 tulang yang menyatu
 sutura palatina mediana
• Terdapat sinus maxillaris
• Maxilla berbatasan dengan:
• Os frontal  sutura frontomaxillaris
• Os zygomaticus  sutura
zygomaticomaxillaris
• Os palatina: sutura palatina transversa
Viscerocranium: Mandibula
• Mandibula
• Tulang paling kuat penyusun wajah
• Terdiri atas 2 ramus (kanan dan kiri)
• Membentuk sendi temporomandibular:
• Processus condylaris berada pada fossa
mandibularis os temporal
• Struktur penting:
• Fossa digastrica: perlekatan m. digastricus venter anterior
• Spina mentalis: perlekatan m. genioglossus
• Linea mylohyoidea: perlekatan m. mylohyoideus
• Fovea sublingualis dan fovea submandibularis: tempat
glandula saliva
• Canalis mandibula: dilalui arteri, vena, nerfus alveolaris
inferior
• Foramen mentale: dilalui n. mentalis
Axial Skeletal: Vertebrae
Terdiri dari 33 vertebra yang terbagi dalam 5
daerah, yaitu:
• Daerah cervical terdiri dari 7 vertebrae
cervicales.
• Daerah thoracal terdiri dari 12 vertebrae
thoracicae.
• Daerah lumbal terdiri dari 5 vertebrae
lumbales.
• Daerah sacral terdiri dari 5 vertebrae
sacrales yang menyatu membentuk
os sacrum.
• Daerah coccygeal terdiri dari 4 vertebrae
coccygeae yang menyatu membentuk
os coccygis
Axial Skeletal: Vertebrae
Axial Skeletal: Thorax
• Berfungsi untuk melindungi
organ viscera thorax dan organ
abdominal
• Terdiri atas:
• Vertebrae thoracicae I-XII
• Discus intervertebralis
• 12 pasang costae
• Cartilago costae
• Os sternum
Axial Skeletal: Thorax
• Costae:
• Costa verae: C I-VII (true ribs)
• Costa spuriae: C VIII-X (false ribs)
• Costae fluctuantes: C XI-XII
(floating ribs)
• Ruang antarcostae disebut spatium
intercostale
Axial Skeletal: Thorax
• Sternum, terdiri atas:
• Manubrium sterni
• Berartikulasi dengan os clavicula
• Perlekatan C I-II
• Corpus sterni:
• Perlekatan C III-VI
• Processus xiphoideus
• Perlekatan C VIII (bersama corpus
sterni)
Ekstremitas Atas
• Terdiri atas:
• Os scapula (2)
• Os clavicula (2)
• Os humerus (2): tulang lengan atas. Dilekati m. bisep
dan m. trisep
• Os ulna (2): bagian dalam lengan bawah, sejajar dengan
jari kelingking
• Os radius (2): bagian lateral lengan bawah, sejajar
dengan ibu jari
• Os carpalia (16): menyusun pergelangan tangan
• Os metacarpalia (10): tulang-tulang pendek yang
menyusun telapak tangan
• Os phalanges (28): tulang-tulang pendek penyusun jari
tangan
Ekstremitas Atas

• Os carpalia (@8):
• Os schapoideum
• Os lunatum
• Os triquetrum
• Os pisiforme
• Os trapezium
• Os trapezoidum
• Os capitatum
• Os hamatum
Ekstremitas Bawah
• Terdiri atas:
• Os Coxae:
• Os ilium
• Os ischium
• Os pubic
• Os Femur (2)
• Os tibia (2): tulang kering, sejajar mata kaki bagian luar
• Os Fibula (2): tulang betis, sejajar mata kaki bagian
dalam
• Os Tarsalis (14)
• Os Metatarsalis (10)
• Os Phalanges (28)
Persendian
Macam Persendian
Macam Persendian
• Sinarthrosis:
• Hubungan persendian tulang yang tidak dapat bergerak
• Contoh: persendian antara tulang-tulang penyusun kranium
• Amphiarthrosis
• Hubungan persendian tulang yang menghasilkan sedikit gerakan
• Contoh: persendian antar ruas tulang belakang, pubic symphisis
• Diarthrosis
• Hubungan persendian tulang yang menghasilkan gerakan bebas
• Contoh: persendian siku, gelang bahu, dan gelang panggul
Persendian Diarthrosis
Macam-macam persendian diarthrosis:
• Sendi putar:
• Pergerakan berputar (rotasi)
• Pada vertebrae C I dan II
• Sendi engsel:
• Pergerakan satu arah
• Contoh: siku dan lutut
• Sendi pelana:
• Pergerakan dua arah
• Contoh: pada trapezium carpal dan metacarpal (ibu jari dan telapak
tangan)
• Sendi peluru:
• Pergerakan ke segala arah
• Contoh: pada gelang bahu dan humerus, gelang panggul dan femur
• Sendi kondiloid:
• Pergerakan empat arah
• Pada radius ulna dan tulang karpal
• Sendi geser:
• Pergerakan geser
• Pada tulang tarsal

Anda mungkin juga menyukai