Pembangunan
Sosial
Cindy Putri Jessica (2006525091)
Fatma Khalida Hanoum (2006467495)
Muhammad Azhar Yusuf (2006593054)
Mulia Sari (2006534386)
Safira Yasmin (2006536441)
Shiba Ahsana Kaafura (2006468043)
Table of Contents
● Teori modernisasi disarikan dari pengalaman negara-negara industri Barat yang telah
mengalami transformasi ekonomi akibat industrialisasi.
● Sebagian besar pemerintah Dunia Ketiga tidak mengadopsi pendekatan modernisasi secara
murni
● Beberapa pemerintah Dunia Ketiga mampu memobilisasi modal yang mereka butuhkan dari
ekonomi domestik mereka, dan sebagian besar meminjam banyak di pasar internasional
untuk membiayai upaya pembangunan
● Hanya sedikit yang menciptakan sistem pasar bebas yang dinamis yang direkomendasikan
oleh para pendukung modernisasi.
● Pada 1980-an, sebagai akibat dari kenaikan suku bunga yang substansial, banyak negara
berkembang dihadapkan pada beban utang yang sangat besar dan mengakibatkan
kemunduran nyata dalam pembangunan ekonomi dan sosial
Membina Budaya Perusahaan untuk
Mempromosikan Kemajuan Sosial
Kebijakan Penyesuaian Struktural
● Atas perintah Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, banyak yang terpaksa memperkenalkan
langkah-langkah penyesuaian struktural untuk menekan ekonomi mereka, mengurangi intervensi
pemerintah dan membiayai pembayaran utang.
● Para pendukung pendekatan individualis mengklaim bahwa kebijakan penyesuaian struktural
menciptakan kembali dinamika kapitalis yang kuat yang diperlukan untuk pembangunan. Mereka
menunjukkan bahwa pengurangan keterlibatan negara dalam ekonomi, denasionalisasi, deregulasi dan
privatisasi mendorong iklim baru kewirausahaan dan pertumbuhan di banyak negara berkembang
● Beberapa berpendapat menyatakan bahwa pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam
menciptakan kondisi yang mendorong perusahaan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan
ekonomi yang cepat, bahwa pemerintah harus menciptakan institusi yang dibutuhkan untuk
mendorong budaya perusahaan dan memfasilitasi penggunaan pasar secara efisien.
● 'Pembangunan institusi' menggambarkan kebutuhan akan institusi ekonomi modern yang mendukung
pasar bebas, Ini termasuk ketentuan legislatif untuk mempromosikan perdagangan, menegakkan
kontrak dan mengakui kepemilikan properti
Mempromosikan Usaha Kecil untuk Orang yang
Membutuhkan
Pendukung pendekatan individualis juga percaya bahwa pemerintah harus menciptakan kondisi yang
kondusif bagi munculnya usaha kecil yang memberikan kesempatan bagi orang miskin untuk
menghasilkan sumber daya yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka
sendiri. Pendukung usaha skala kecil menunjukkan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah
tidak dapat menciptakan pekerjaan berupah pada skala yang dibutuhkan untuk meningkatkan
pendapatan orang miskin.
Jika individu menciptakan usaha kecil, ekonomi akan tumbuh secara endogen dan
berkembang melalui upaya lokal daripada investasi eksternal. Hal ini juga akan
mendukung munculnya budaya kewirausahaan yang dinamis.
Mempromosikan Usaha Kecil untuk Orang yang
Membutuhkan
Pertentangan Modernisasi
● Pada tahun 1970-an diakui secara luas bahwa, pekerjaan tidak diciptakan di negara-negara
berkembang pada tingkat yang cukup cepat untuk menyerap tenaga kerja.
● Kurangnya investasi, korupsi yang meluas, perencanaan yang buruk, dan peraturan
pemerintah yang berlebihan membuat sektor modern tidak berkembang sama sekali.
● Jika individu menciptakan usaha kecil, ekonomi akan tumbuh secara endogen dan
berkembang melalui upaya lokal daripada investasi eksternal. Hal ini juga akan mendukung
munculnya budaya kewirausahaan yang dinamis.
● Kebijakan ketenagakerjaan dan pasar tenaga kerja yang tidak tepat yang mengakibatkan
terciptanya angkatan kerja berupah kecil di sektor modern, dilindungi oleh serikat pekerja,
peraturan pemerintah, patronase partai politik yang berkuasa, dan program asuransi sosial
yang hanya melayani mereka yang bekerja dengan upah tetap
Mempromosikan Usaha Kecil untuk Orang yang
Membutuhkan
Sektor informal juga dikenal sebagai 'ekonomi tidak resmi', 'sektor yang tidak diatur',
atau ekonomi 'bawah tanah' atau 'hitam' yang terdiri dari bermacam-macam usaha yang
mudah dikenali dan kegiatan yang kurang menarik, seperti mengemis dan memungut sampah
(Birkbeck, 1979; Ruiz-Perez, 1979)
Mempromosikan Usaha Kecil untuk Orang yang
Membutuhkan
● Walaupun banyak laporan penelitian yang menyebutkan bahwa sektor informal dapat
menjadi prospek terbaik dalam pembangunan, sebenarnya sektor informal tidak boleh
dianggap sebagai obat mujarab bagi masalah ekonomi dunia.
● Sektor informal tidak memfasilitasi sebuah transformasi karena tidak menyebabkan adanya
investasi besar-besaran dalam industri modern dan penciptaan lapangan kerja berupah
dalam skala besar.
● Sektor informal pun tidak layak untuk pembangunan sosial karena cenderung
menghasilkan sedikit dan justru eksploitatif.
● Namun, karena memang sektor informal tidak dapat dipandang sebelah mata, maka
semakin banyak pemerintah yang secara aktif mendorong terciptanya usaha mikro di
kalangan masyarakat miskin, seperti Filipina, Badan-badan internasional lainnya seperti
Inter-American Development Bank (1988).
Mempromosikan Kesejahteraan Sosial dengan
Meningkatkan Fungsi Individu
● Jika individu ingin meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri, mereka harus dapat
berfungsi secara efektif dan percaya diri dalam beroperasi dalam konteks budaya
perusahaan (pandangan individualis).
● Namun, sistem kapitalis seringkali membuat individu tidak dapat berfungsi secara
kompeten.
● Maka, diperlukan intervensi dari pekerja sosial.
● Pada awalnya pekerja sosial berusaha untuk membantu individu dengan menemukan
pekerjaan mereka.
● Namun, sekarang pekerja sosial berfokus pada pendekatan psikoterapi untuk menangani
faktor psikologis yang menghambat fungsi individu.
Mempromosikan Kesejahteraan Sosial dengan
Meningkatkan Fungsi Individu
Dalam pembangunan sosial di tingkat komunitas, terdapat tiga strategi yang akan
dibahas, yakni pengembangan masyarakat, aksi masyarakat melalui
pendekatan radikal dan aktivis, dan isu gender dan kontribusi perempuan
dalam pembangunan.
Pengembangan masyarakat dan
Pembangunan Sosial
● Istilah ‘social development’ diciptakan oleh orang Inggris untuk mengartikan dua elemen dalam
kebijakan sosial kolonial, yakni perbaikan kesejahteraan sosial dan pengembangan masyarakat.
● Pengembangan masyarakat pada dasarnya didefinisikan sebagai kerja sama antara masyarakat lokal
dengan lembaga-lembaga di luar masyarakat.
1940-an
● Para pemimpin India menciptakan komunitas
Kolonialisme Hadir utopis berdasarkan kehidupan desa India.
Sebelum ● Otoritas tradisional ● Otoritas Kolonial Inggris secara aktif
Penjajahan dimasukkan ke dalam mempromosikan pengembangan masyarakat
Masyarakat adat sistem kontrol politik
melalui kerajaan.
memiliki tradisi kolonial.
● Otoritas kolonial ● Prancis mendorong pengembangan
koperasi yang
mapan usaha menggunakan pekerja masyarakat dalam bentuk animation rurale.
dan kepemilikan dari masyarakat untuk ● Negara-negara yang memiliki pengaruh
komunal pembangunan Amerika mendorong dan mempromosikan
tersebar luas infrastruktur.
pengembangan masyarakat.
Pengembangan masyarakat dan
Pembangunan Sosial
David Boreshka dan Peter Hodge (1969) Program pengembangan masyarakat juga
mengemukakan perbedaan cara pengelolaan atau memiliki perbedaan di berbagai negara Dore dan
administrasi pengembangan masyarakat di Mars (1981).
berbagai negara. ● Dikelola oleh pemerintah. Contohnya adalah
● Di beberapa negara, pengembangan Sistem komune Cina dan program desa
masyarakat berhubungan erat dengan
ujamaa Tanzania.
pemerintah lokal.
● Di beberapa negara, pengembangan ● Dikelola oleh organisasi non pemerintah dan
masyarakat berhubungan langsung masyarakat lokal. Contohnya Proyek
dengan penyuluhan pertanian. Commilla di Bangladesh.
● Di wilayah lain, seperti di Afrika Barat, ● Baik dikelola oleh pemerintah maupun non
model kesejahteraan sosial yang muncul pemerintah, pengembangan masyarakat
merupakan pengembangan masyarakat bergantung pada staf para-profesional untuk
dengan menekankan penciptaan memobilisasi partisipasi lokal, mengatur
proyek-proyek ekonomi dan sosial tingkat aktivitas, dan sebagai penghubung antara
desa. masyarakat dengan sumber daya luar.
● Pengembangan masyarakat merupakan sarana efektif dalam
mempromosikan pembangunan sosial dalam konteks pembangunan
ekonomi.
● Proyek-proyek pengembangan masyarakat berkontribusi besar dalam
meningkatkan kehidupan masyarakat lokal.
● Pengembangan masyarakat mendukung pembangunan ekonomi
melalui infrastruktur sosial dan program sosial yang meningkatkan
modal sosial manusia.
● Walaupun pengembangan masyarakat muncul pada negara Dunia
Ketiga, nyatanya negara industri juga melakukan pengembangan
masyarakat.
Aksi Masyarakat, Partisipasi dan
Pembangunan
Kritik terhadap pengembangan masyarakat pada tahun 1970-an dan 1980-an:
● Banyak yang mulai meragukan nilai proyek pemerintah mengenai pengembangan masyarakat dan
kapasitas pengembangan masyarakat untuk mempromosikan pembangunan tidak tercapai.
● Program pemerintah mengenai pengembangan masyarakat pada dasarnya adalah sebuah kontrol
politik terhadap populasi.
● Pengembangan masyarakat dianggap sebagai cara untuk mengurangi ketidakpuasan di daerah
pedesaan.
Caroline Moser (1989) telah meninjau berbagai pendekatan yang telah muncul
selama bertahun-tahun untuk mengatasi masalah gender dalam pembangunan.
Caroline Moser membaginya menjadi 5 pendekatan yaitu :
1. pendekatan kesejahteraan
2. pendekatan kesetaraan
3. pendekatan anti-kemiskinan
4. pendekatan efisiensi
5. pendekatan pemberdayaan
Salah satu kelompok yang menarik perhatian dunia internasional karena
upayanya mempromosikan pendekatan pemberdayaan adalah DAWN. DAWN
didirikan sesaat sebelum Konferensi Wanita Dunia yang diadakan di Nairobi pada
tahun 1985.
organisasi tersebut telah mengadopsi strategi jangka panjang dan jangka pendek.
● Paul Streeten berpendapat bahwa pemerintah lebih penting untuk mengatasi masalah
dasar kemiskinan dan kekurangan di berbagai negara berkembang daripada
mendistribusikan kembali sumber daya yang ada
● Terjadinya kemiskinan yang sangat besar menyebabkan redistribusi pendapatan orang
kaya tidak membuat banyak perbedaan bagi orang miskin
● Setelah melakukan studi rinci di tiga negara berkembang, Program Ketenagakerjaan
Dunia menyimpulkan bahwa prospek penciptaan lapangan kerja penuh menurut teori
modernisasi memiliki keterbatasan
● Organisasi tersebut mendesak pemerintah untuk mendukung wirausaha sektor
informal serta mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan level hidup penduduk
melalui perluasan layanan sosial dan meningkatkan kapasitas produktif kaum miskin
Kesejahteraan Sosial dan Kebutuhan
Dasar
Penerapan strategi kebutuhan dasar membutuhkan beberapa kebijakan dan program sebagai
berikut :
1. Pemerintah harus memenuhi kebutuhan studi penilaian untuk menentukan kebutuhan
mana yang paling mendesak dan untuk memprioritaskan strategi kebutuhan dasar
2. kebutuhan dasar membutuhkan identifikasi kelompok sasaran di mana sumber daya harus
ditargetkan pada masyarakat yang paling membutuhkan daripada menujukan sumber
daya kepada masyarakat secara menyeluruh
3. kebutuhan dasar melibatkan pengembangan program-program khusus yang berbiaya
rendah dan sesuai dengan kondisi daerah setempat serta partisipatif karena melibatkan
masyarakat yang membutuhkan dalam penyampaian dan konsumsi layanan
4. kebutuhan dasar membutuhkan komitmen yang kuat dari para pimpinan nasional,
perencana, administrator, serta lembaga internasional dan pemerintah barat jika ingin
berhasil
Pembangunan Berkelanjutan
Kepedulian terhadap lingkungan mulai muncul sebagai tema penting dalam perdebatan
pembangunan yang tidak terlalu mementingkan masalah lingkungan. Alih-alih
mengelompokkan isu-isu lingkungan, diskusi tentang pembangunan mulai
mengintegrasikan isu-isu pembangunan dan ekologi. Hal tersebut pada awalnya
menghasilkan perumusan pendekatan ecodevelopment yang selanjutnya mendorong
munculnya konsep pembangunan berkelanjutan. Meskipun gagasan mengenai
pembangunan berkelanjutan secara eksplisit berkaitan dengan isu-isu lingkungan, ia juga
menghubungkan isu-isu tersebut dengan masalah pembangunan penting lainnya seperti
pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan populasi.
REFERENSI