0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan ringkasan hasil evaluasi diri sekolah mengenai instrumen pengembangan numerasi. Berdasarkan hasil penilaian terhadap 15 komponen, sekolah mencapai skor 73% yang termasuk kategori cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berupaya meningkatkan lingkungan fisik, sosial, dan akademik untuk pengembangan numerasi siswa, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Dokumen ini memberikan ringkasan hasil evaluasi diri sekolah mengenai instrumen pengembangan numerasi. Berdasarkan hasil penilaian terhadap 15 komponen, sekolah mencapai skor 73% yang termasuk kategori cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berupaya meningkatkan lingkungan fisik, sosial, dan akademik untuk pengembangan numerasi siswa, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Dokumen ini memberikan ringkasan hasil evaluasi diri sekolah mengenai instrumen pengembangan numerasi. Berdasarkan hasil penilaian terhadap 15 komponen, sekolah mencapai skor 73% yang termasuk kategori cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah berupaya meningkatkan lingkungan fisik, sosial, dan akademik untuk pengembangan numerasi siswa, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Kabupaten : Pinrang Kepala Sekolah : Muh. Syarif, S.Pd., M.Si Pengawas Sekolah : Syamsul Bahri, S.S Hasil Evaluasi Diri Hasil Verifikasi No Komponen dan Indikator Butir Pemantauan Ya Tidak Ya Tidak 1 Penguatan Numerasi di Sarana lingkungan fisik kelas dan sekolah Lingkungan Fisik lingkungan diperkaya dengan numerasi. kelas dan sekolah kaya 0 numerasi Ruang kelas dan ruang lain terdapat tampilan informasi yang diperkaya dengan angka, tabel atau grafik. 0 Ruang kelas dan ruang lain terdapat alat yang berhubungan dengan umerasi, misalnya alat pengukur tinggi badan, termometer, dsb. 1 Taman sekolah diperkaya dengan permainan yang berkaitan dengan numerasi. 0 Ada dinding kata yang dikembangkan dari tema pembelajaran. 0 Perpustakaan terdapat permainan papan yang berkaitan dengan numerasi. 1 2 Penguatan Numerasi di Lingkungan Sosial-Afektif Lingkungan kelas dan sekolah terdapat pesan positif siswa mampu menjadi numerat. 1 Guru menyampaikan secara lisan bahwa setiap siswa mampu menjadi numerat. 1 Guru menyampaikan melalui perlakuan bahwa setiap siswa mampu menjadi numerat. 1 Guru berkomunikasi dengan orang tua bahwa siswa mampu menjadi numerat. 1 3 Penguatan Numerasi di Lingkungan Akademik Guru matematika telah mendapatkan pelatihan Lingkungan Akademik yang dan pendampingan untuk mengembangkan Numerat kapasitasnya dalam (a. Menemukan konteks kehidupan nyata untuk pembelajaran matematika. b. Menggunakan alat dalam menyelesaikan permasalahan matematika.c. Menerapkan matematika di dalam berbagai konteks baik di sekolah maupun di luar sekolah. 1
Guru non-matematika telah mendapatkan
pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan kapasitasnya dalam: a. Mengidentifikasi tuntutan numerasi dalam mata pelajaran yang diajar. b. Mengembangkan pembelajaran dengan muatan unsur numerasi. c. Menggunakan terminologi matematika yang tepat dalam pembelajaran mata pelajarannya. 1 Kelas memiliki sarana untuk mendukung pembelajaran dalam bentuk alat peraga, buku pengayaan,dan media multimodal. 1
Tersedia waktu bagi siswa untuk berkegiatan
dengan buku pengayaan baik secara terstruktur (dalam bimbingan guru atau berkolaborasi dengan teman atau secara mandiri) baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan kesenangan. 1 Tersedia kegiatan penguatan numerasi baik pada ranah intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. 1 Jawaban "ya" diberi skor 1 dan jawaban "tidak" diberi skor 0 Jumlah Skor 11 0
Capaian = jumlah skor/15 x 100 73 0
Kategori tingkat efektifitas Sangat Efektif : 91% - 100% Efektif : 76% - 90% CUKUP EFEKTIF Cukup Efektif : 51% - 75% Kurang Efektif : 0% - 50%