A. Tujuan
B. Petunjuk Kerja
1. Analisis perangkat pembelajaran terkait dengan aspek yang terdapat pada tahapan
kerja.
2. Presentasikan hasil kerja Bapak/Ibu, setelah mendapat izin dari host.
C. Tahapan Kerja
1. Tulis kembali salah satu KD yang sudah Bapak/Ibu siapkan untuk dianalisis.
2. Tulis kembali salah satu IPK yang Bapak/Ibu targetkan untuk dikuasai siswa.
3. Tulis kembali tujuan pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai IPK pada
nomor 2.
Tujuan Pembelajaran
Melalui studi literasi Peserta didik dapat menjelaskan dampak pemanasan global
dengan tepat
Tidak
Melalui studi literasi dan kegiatan percobaan peserta didik dapat menjelaskan dampak
pemanasan global dengan tepat
Tidak
Pendahuluan
- Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (doa
bersama, menyapa, dan absensi)Pemusatan perhatian:
- Guru memperlihatkan video gletser yang mencair
- Guru mengajukan pertanyaan
- Mengapa gletser tersebut mencair?
- Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
Inti
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu Melakukan
percobaan sederhana efek rumah kaca.
- Membagi siswa menjadi 6 kelompok.
- Diskusi kelompok mengkaji LKS .
- Siswa membuat rumusan masalah tentang perbandingan suhu di dalam botol kaca
- Siswa membuat hipotesis dari rumusan masalah yang dibuat
- Siswa mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh dari mengkaji LKS
- Melakukan percobaan sederhana efek rumah kaca
- Siswa mengamati percobaan dan mencatat data.
6. Apakah ada contoh bahan ajar yang menguatkan kompetensi numerasi dengan
memperhatikan diversifikasi kurikulum? (“Ya” atau “Tidak”)
Tidak
Jika “Tidak”, perbaiki bahan ajar yang menguatkan kompetensi numerasi dengan
memperhatikan diversifikasi kurikulum.
Pada prinsipnya, efek rumah kaca ini memiliki kesamaan dengan rumah kaca,
yaitu terperangkapnya radiasi sinar Matahari di atmosfer Bumi. Gas di
atmosfer Bumi yang mampu menahan cahaya Matahari disebut sebagai gas
rumah kaca. Salah satu contoh gas rumah kaca adalah CO 2 (karbondioksida).
Tanpa adanya efek rumah kaca ini, suhu Bumi hanya -18o C, sehingga
seluruh permukaan Bumi akan tertutup oleh es.
Sebenarnya, efek rumah kaca adalah fenomena yang memberikan banyak
manfaat bagi kelangsungan hidup di Bumi. Permasalahannya, jika konsentrasi
gas rumah kaca di udara semakin banyak, maka semakin banyak panas yang
terperangkap di Bumi. Hal itu menyebabkan suhu Bumi semakin meningkat
setiap tahunnya. Jika dibiarkan terus menerus, banyak populasi makhluk
hidup yang akan musnah.
Gas apa sajakah yang bisa menyebabkan efek rumah kaca?
1. Uap air (H2O)
2. Karbondioksida (CO2)
3. Metana (CH4)
4. Ozon (O3)
5. Nitrous Oksida (N2O)
6. CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan HFC (Hidro Fluoro Carbon)
Kontribusi masing-masing gas bergantung pada lamanya gas bertahan di
atmosfer. Salah satu gas yang mampu bertahan cukup lama di atmosfer
adalah CO2. Beberapa dekade terakhir, emisi gas CO2 di udara semakin
meningkat akibat aktivitas manusia. Contoh aktivitas manusia yang
menghasilkan banyak emisi gas CO 2 maupun gas rumah kaca lainnya adalah
sebagai berikut.
1. Penggunaan bahan bakar batu bara secara berlebihan untuk
bidang industri dan pembangkit tenaga listrik.
Pembakaran batu bara secara berlebihan pada proses industri maupun
pembangkit listrik akan menghasilkan gas sampingan berupa CO 2. Gas ini
nantinya akan dilepaskan ke udara dalam bentuk emisi.
2. Penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor.
Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan gas rumah kaca
berupa karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2 ), dan uap air (H2O).
3. Penggunaan CFC pada kulkas maupun AC
CFC merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai pendingin di dalam
kulkas maupun AC. Penggunaan CFC secara berlebih bisa mengakibatkan
penipisan lapisan ozon. Molekul CFC bersifat ringan sehingga mudah
berikatan dengan molekul ozon. Jika CFC dan ozon bereaksi, lapisan ozon
menjadi semakin tipis.
4. Pembakaran hutan secara besar-besaran
Salah satu ulah manusia yang cukup memberikan peningkatan efek rumah
kaca adalah pembakaran hutan secara liar dan besar-besaran. Jika hutan
dibakar, akan terbentuk hasil samping berupa gas rumah kaca seperti CO 2.
Gas ini akan dilepaskan ke udara dan menjadi penahan radiasi sinar Matahari.
5. Industri pertanian
Penggunaan pupuk nonorganik untuk meningkatkan hasil pertanian ternyata
membawa dampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan pupuk tersebut bisa
menghasilkan gas rumah kaca seperti nitrous oksida (N 2O) yang nantinya
dilepaskan ke udara.
6. Industri peternakan
Limbah industri peternakan seperti kentut dan kotoran sapi ternyata bisa
menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbondioksida (CO 2) dan metana
(CH4). Semakin banyak limbah peternakan yang dibiarkan begitu saja,
semakin besar pula gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara.
7. Penebangan liar
Tahukah kamu jika keberadaan tumbuhan sangat bermanfaat bagi manusia.
Selain sebagai sumber makanan, tumbuhan bisa digunakan sebagai media
untuk mengurangi efek rumah kaca karena untuk melakukan fotosintesis,
tumbuhan membutuhkan karbondioksida dan uap air. Dengan semakin
maraknya penebangan liar, keberadaan tumbuhan semakin terancam. Artinya,
semakin berkurang pula media untuk mengurangi efek rumah kaca.
Setelah belajar tentang penyebab efek rumah kaca,
7. Apakah ada contoh soal yang menguatkan kompetensi numerasi siswa? (“Ya” atau
“Tidak”)
Tidak
8. Tulis alasan Bapak/Ibu mengapa soal tersebut menguatkan kompetensi numerasi siswa.
Pertanyaan:
1. Bandingkan bagian grafik yang dinyatakan oleh tahun 1770 hingga tahun 1950
dengan bagian grafik yang dinyatakan oleh tahun 1950 hingga tahun 2010. Apa
yang dapat diceritakan tentang kenaikan konsentrasi gas karbondioksida?
2. Mengapa demikian?