Anda di halaman 1dari 6

A.

Judul Jurnal
Hasil telaah:
 Kelebihan dari jurnal tersebut yaitu Membuat pembaca penasaran tentang makna
dari judul tersebut.
 Pada jurnal penelitian ini terdapat 9 kata dalam bahasa Indonesia dan 14 kata
dalam bahasa Inggris (belum sesuai dengan penulisan kaidah penulisan jurnal
yang baik yaitu tidak lebih dari 14 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam
bahasa Inggris) (LIPI, 2013).
 Judul jurnal mengerucut ke bawah sesuai dengan penulisan kaidah jurnal yang
baik yaitu judul jurnal mengerucut ke bawah seperti piramida (LIPI, 2013).
 Nama penulis jurnal dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan dibawah
judul jurnal. Penulis harus mencantumkan institusi asal dan alamat email (bagi
penulis utama) untuk memudahkan komunikasi. Nama penulis utama berada di
urutan paling depan (LIPI, 2013). Pada jurnal ini penulisan nama sudah sesuai
dengan kaidah penulisan jurnal yang baik karena sudah mencantumkan alamat
penulis utama dan nama dibuat tanpa menggunakan gelar, institusi asal dan alamat
email.
B. Abstrak
Hasil telaah:
 Abstrak dibuat dalam 2 bahasa (Inggris dan indonesia), tidak melebihi 250 kata,
ditempatkan sebelum pendahuluan, diketik dengan jarak 1 spasi (Fakultas
Keperawatan UNAND, 2012) pada jurnal ini terdapat 2 bahasa yaitu bahasa
Indonesia 209 kata dan bahasa Inggris 232 kata, maka dari itu pada penulisan
jurnal ini sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yang baik.
 Abstrak dalam penelitian setidaknya memuat 5 hal pokok yaitu pendahuluan yang
terdiri dari latar belakang, objektif, metode, hasil, dan kesimpulan beserta kata
kunci. Dalam jurnal penelitian ini terdapat
1. Latar Belakang
Anemia postpartum pada ibu merupakan salah satu masalah kesehatan di
Indonesia. Mengkonsumsi daun kelor dianggap sebagai salah satu upaya untuk
mengatasi anemia. Namun demikian, minimnya studi yang dilakukan dalam
pengerjaan di wilayah kerja puskesmas Tlogosari Wetan Indonesia.
2. Objektif
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh daun kelor terhadap profil
darah ibu postpartum.
3. Metode
 Jenis penelitian kuasi eksperimental dengan desain pretest posttest control
group design. Sampel dalam hal ini
 Penelitian ini dilakukan pada seluruh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas
Tlogosari Wetan. Itu 30 Responden dipilih secara purposive sampling,
dibagi menjadi kelompok intervensi (15 responden) yang diterima Kapsul
daun kelor dan tablet besi, dan kelompok kontrol (15 responden) diberikan
tablet besi. 
 Data dari penelitian ini dialisis menggunakan uji t-dependen
4. Hasil
Temuan menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam rerata kadar
hemoglobin (kelompok intervensi 11.9467; kelompok kontrol 11.0600),
hematokrit (kelompok intervensi 38.3867; kelompok kontrol 33.8133),
trombosit (kelompok intervensi 3.02536; kelompok kontrol 2.35805), dan
eritrosit (kelompok intervensi 4.30137; kontrol kelompok 3.78206) dengan p-
value <0.05.
5. Kesimpulan
terdapat pengaruh yang signifikan daun kelor terhadap perubahan profil darah
(hemoglobin, hematokrit, eritrosit, trombosit) pada ibu nifas di wilayah kerja
Puskesmas Tlogosari Wetan. Oleh karena itu, disarankan agar daun kelor
dapat digunakan untuk mencegah anemia pada masa ibu nifas
6. Kata Kunci
” moringa oleifera, blood profile, postpartum mothers
“daun kelor, profil darah, ibu nifas”.
Penulisan kata kunci dalam dua bahasa (indonesia dan inggris), ditempatkan
dibawah abstrak, terdiri dari 2 sampai 5 kata yang berfungsi untuk
memudahkan pencarian jurnal ini secara elektronik (LIPI, 2013). Berdasarkan
uraian diatas, isi abstrak sudah sesuai dengan syarat kaidah penulisan jurnal
yang baik.
C. Latar belakang masalah
Hasil telaah:
1. Pada penulisan jurnal penelitian persyaratan penulisan latar belakang masalah
sudah tercantum yaitu :
a. Dalam latar belakang dalam jurnal penelitian sudah adanya data data atau
fakta fakta yang mendukung dalam penelitian dari sumber data yang resmi
seperti (WHO, dan juga puskesmas serta dari studi terdahulu bahwa adanya
maanfaat dari pengaruh daun kelor terhadap perubahan profil darah ibu nifas.
Jadi pengambilan data jurnal penelitian ini sudah secara mengerucut.

b. Terdapat alasan mengenai mengapa masalah ini di teliti, alasannya adalah,


Kematian tinggi pada ibu bersalin selama nifas adalah 54,55% diikutipada saat
pengiriman. Penyebab ini, kondisinya adalah kekurangan hemoglobin, periksa
pascapersalinan yang mengarah ke kasus tinggi anemia pada wanita
postpartum di wilayah kerja puskesmas ini.

Upaya pemenuhan kebutuhan zat besi, penyediaan tablet besi dalam ibu
postpartum direkomendasikan sampai 40 hari setelah melahirkan. Namun
ternyata tablet besi konsumsi tidak dapat meningkatkan keseluruhan kadar
profil darah, oleh karena itu diperlukan mendukung nutrisi untuk
meningkatkan kadar zat besi. Salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan
karena zat besi pada ibu postpartum adalah makan sayuran atau jamu yang
mengandung tinggi kadar zat besi dalam makanan. Salah satu tumbuhan hijau
yang banyak mengandung unsur hara adalah tanaman kelor.
2. Konsep yang terdapat dalam latar belakang penelitian ini sudah mencantumkan
teori tentang pengaruh daun kelor terhadap perubahan profil darah ibu nifas, tidak
hanya itu peneliti juga mencantumkan hasil dari studi pendahuluan untuk
penyusunan latar belakang.
3. Hubungan antar konsep yang terkandung pada jurnal penelitian ini sudah sesuai,
yaitu :
a. Dari hal hal yang umum lalu menuju ke hal yang lebih khusus atau spesifik.
b. Alur menuju permasalahan sudah baik dan mudah dipahami, karena data yang
disajikan pun sudah mengerucut dari hal umum ke yang spesifik.
4. Didalam data yang tercantum dalam jurnal penelitian ini sudah lengkap yaitu
sudah mencantumkan angka angka.
5. Alur menuju permasalahaan dalam jurnal penelitian ini sudah baik dan mudah
dipahami, sudah ada data yang menuunjang sehingga adanya hasil data dari
pencatatan resmi/ data sekunder.
6. Pada jurnal penelitian ini penulisan dan alurnya sudah baik dan mudah di pahami.

D. Tujuan
Hasil telaah:
1. Dalam jurnal penelitian ini hanya mencantumkan tujuan umumnya saja yaitu
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh moringa oleifera terhadap
profil darah ibu postpartum”
2. Pada jurnal penelitian ini belum tercantum tujuan khusus.

E. Hipotesis
Hasil telaah:
1. Pada jurnal penelitian ini tidak dicantumkan hipotesis, hanya mencantumkan
tujuan, metode dan hasil penelitian, dan yang terakhir yaitu kesimpulan pada
penutup sehingga pada jurnal penelitian ini kelompok tidak bisa menelaah
hipotesisnya
2. Hipotesis yang mungkin bisa dicantumkan yaitu :
“Ada pengaruh pengaruh daun kelor terhadap perubahan profil darah ibu nifas”,
yaitu daun kelor dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah hemoglobin ibu
pasca persalinan.

F. Desain Penelitian
Hasil telaah:
1. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pretest-posttest
dengan kelompok kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah daun kelor,
dan variabel terikat adalah profil darah ibu nifas (hemoglobin, hematokrit,
eritrosit, dan trombosit).
2. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah ibu nifas baik primipara maupun
multipara. Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan menjaring
30 responden yang terbagi dalam dua kelompok: 1) kelompok intervensi (15
responden), dan 2) kelompok kontrol (15 responden). Kriteria inklusi sampel
dalam penelitian ini meliputi: ibu nifas hari pertama, tidak sedang minum jamu,
berusia 20 - 35 tahun, dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi adalah
ibu nifas yang sakit dan menderita penyakit komplikasi (infeksi).

G. Variabel Penelitian
Hasil telaah:
1. Pada jurnal ini Variabel bebas dalam penelitian ini adalah daun kelor, dan variabel
terikat adalah profil darah ibu nifas (hemoglobin, hematokrit, eritrosit, dan
trombosit).

H. Prosedur Penelitian
Hasil telaah:
1. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah ibu nifas baik primipara maupun
multipara. Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan menjaring
30 responden yang terbagi dalam dua kelompok: 1) kelompok intervensi (15
responden), dan 2) kelompok kontrol (15 responden).
2. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini meliputi: ibu nifas hari pertama, tidak
sedang minum jamu, berusia 20 - 35 tahun, dan bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi adalah ibu nifas yang sakit dan menderita penyakit komplikasi
(infeksi).
3. Baik kelompok intervensi maupun kelompok ontrol mendapatkan penyuluhan
kesehatan standar tentang gizi selama nifas dan tablet besi yang diberikan oleh para
peneliti. Namun untuk penelitian ini, kelompok intervensi juga diberikan kapsul
moringa oleifera dengan dosis 250 x 2 mg per hari selama 14 hari. Kapsul 250 mg
dibuat oleh Fakultas
4. Profil darah pada ibu postpartum diperiksa di laboratorium sebelum dan sesudah
intervensi. Peneliti juga memberikan lembar observasi kepada responden untuk
mengecek waktu konsumsi kapsul.
I. Pengolahan Data
Hasil telaah:
1. Pada jurnal ini penyajian hasil pengolahan data menggunakan tabel, sudah sesuai
kaidah.

J. Analisa Data
Hasil telaah:
Uji independent t-test digunakan dalam penelitian ini karena data berdistribusi normal
dan homogen. Uji-t 193 contro l93 ent merupakan uji komparatif untuk mengetahui
perbedaan antara kedua kelompok.

K. Kesimpulan dan Saran


Hasil telaah:
1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan kelor pada perubahan profil darah (hemoglobin, hematokrit, eritrosit,
dan trombosit) pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan.
2. Saran : disarankan agar daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan
bagi bidan untuk mencegah anemia pada ibu nifas, serta dapat menjadi bagian
dari pembelajaran pengobatan tradisional dalam pendidikan kebidanan

Anda mungkin juga menyukai