Dibuat Oleh :
Anggi Mulyana
KHGC18008
S1 Keperawatan (1A)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “ Kebutuhan Penghargaan
dan Harga Diri “ ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar…………………………………………………………....................i
Daftar Isi……………………………………………………………………....ii
BAB.I. Pendahuluan ………………………………………………………….1
A.Latar Belakang……………………………………………………………….1
B.Rumusan Masalah …………………………………………………………...2
C.Tujuan ……………………………………………………………………….2
BAB.II.Pembahasan…………………………………………………………..3
A.Kebutuhan Dasar Manusia…………………………………………………...3
B.Kebutuhan Akan Penghargaan Atau Pengakuan (Esteem Needs)…………...3
C.Konsep Harga Diri …………………………………………………………..4
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri ……………………………..6
BAB.III.Penutup………………………………………………………………8
Kesimpulan …………………………………………………………………….8
Pesan …………………………………………………………………………...8
Daftar Pustaka………………………………………………………………...9
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
a.Kebutuhan Primer.
Yang pada umumnya merupakan kebutuhan faal.(faal diambil dari
Bahasa arab yaitu : Pertanda / fungsi / kerja, jadi faal adalah salah satu cabang
Biologi yang mempelajari berlangsungnya system kehidupan salah satunya
kebutuhan fisiologis, seperti lapar, haus, seks, tidur, dan lain-lain. Semua ini
adalah kebutuhan faal yang merupakan syarat kelangsungan hidup seseorang.
Kebutuhan-kebutuhan semacam ini timbul dengan sendirinya atau sudah ada
sejak seseorang lahir.
b.Kebutuhan Sekunder.
Yang timbul dari interaksi antara orang dengan lingkungannya seperti
kebutuhan untuk bersaing, bergaul, ekspresi diri, harga diri dan dan lain-lain.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu
kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter dan
Patricia, 1997). Harga diri merupakan salah satu kebutuhan penting manusia.
Maslow dalam teori hierarki kebutuhannya menempatkan kebutuhan individu
akan harga diri sebagai kebutuhan pada level puncak, sebelum kebutuhan
aktualisasi diri. Hal ini karena harga diri individu mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap perilaku yang ditampilkannya.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa sajakah yang termasuk kebutuhan dasar manusia
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan kebutuhan harga diri
3. Untuk mengetahui konsep tentang harga diri
BAB II
PEMBAHASAN
3. Love needs atau kebutuhan rasa memiliki dan rasa cinta, merupakan
kebutuhan
yang muncul setelah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan keselamatan telah
terpenuhi. Artinya orang dalam kehidupannya akan membutuhkan rasa untuk
disayang dan menyayangi antar sesama dan untuk berkumpul dengan orang
lain.
4. Esteem needs atau kebutuhan akan harga diri. Semua orang dalam
masyarakat mempunyai kebutuhan atau menginginkan penilaian terhadap
dirinya yang mantap, mempunyai dasar yang kuat yang biasanya bermutu tinggi
akan rasa hormat diri atau harga diri dan penghargaan dari orang lain.
5. Self Actualitation needs atau kebutuhan akan perwujudan diri, yakni
kecenderungan untuk mewujudkan dirinya sesuai dengan kemampuannya
(Maslow, 1988 : 39).
2.Tipe atas (bentuk yang kuat) yaitu kebutuhan kita untuk percaya diri
atau penghargaan oleh diri sendiri, kompetensi, kecakapan, kesuksesan,
independensi (suatu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat oleh pihak
manapun atau mandiri) dan kebebasan, serta keterampilan dan kemampuan
khusus (spesialisasi).Apa yang membedakan kedua tipe adalah sumber dari rasa
harga diri yang diperoleh. Pada self esteem tipe bawah, rasa harga diri dan
pengakuan diberikan oleh orang lain. Akibatnya rasa harga diri hanya muncul
selama orang lain mengatakan demikian, dan hilang saat orang
mengabaikannya. Situasi tersebut tidak akan terjadi pada self esteem tipe atas.
Pada tingkat ini perasaan berharga diperoleh secara mandiri dan tidak
tergantung kepada penilaian orang lain. Dengan kata lain, sekali anda bisa
menghargai diri anda sendiri sebagai apa adanya, anda akan tetap berdiri tegak,
bahkan ketika orang lain mencampakkan anda.
Bentuk kedua ini lebih kuat karena sekali didapat kita tidak melepaskannya,
berbeda dengan kebutuhan kita akan penghargaan orang lain. Bentuk negative
dari kebutuhan akan harga diri ini adalah rendah diri. Maslow mengatakan
bahwa masalah inlah yang menjadi dasar masalah-masalah psikologis.
C. Konsep Harga Diri
1. Pengertian harga diri
Harga diri merupakan salah satu dimensi dari konsep diri. Harga diri
adalah proses evaluasi yang ditujukan indivu pada diri sendiri, yang nantinya
berkaitan dengan proses penerimaan individu terhadap dirinya. Dalam hal ini
evaluasi akan menggambarkan bagaimana penilaian individu tentang dirinya
sendiri, menunjukan penghargaan dan pengakuan atau tidak, serta
menunjukkan sejauh mana individu tersebut merasa mampu, sukses dan
berharga. Secara singkat harga diri diartikan sebagai penilaian terhadap diri
tentang keberhargaan diri yang di ekspresikan melalui sikap-sikap yang dianut
individu.
A. Kesimpulan
Abraham Maslow menerangkan lima tingkatan kebutuhan dasar manusia
adalah sebagai berikut : Basic needs atau kebutuhan fisiologi, Safety needs atau
kebutuhan akan keselamatan, Love needs atau kebutuhan rasa memiliki dan rasa
cinta, Esteem needs atau kebutuhan akan harga diri, Self Actualitation needs
atau kebutuhan akan perwujudan diri.
Level keempat dalam hirarki kebutuhan manusia adalah kebutuhan harga
diri yaitu kebutuhan akan penghargaan atau pengakuan (esteem needs). Maslow
membagi level ini lebih lanjut menjadi dua tipe, yakni tipe bawah dan tipe atas.
Yang membedakan kedua tipe adalah sumber dari rasa harga diri yang
diperoleh.
Harga diri diartikan sebagai penilaian terhadap diri tentang keberhargaan diri
yang di ekspresikan melalui sikap-sikap yang dianut individu. Disini
individuakan berusaha memenuhi kebutuhan akan rasa harga diri, apabila
kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memilikinya telah terpenuhi atau terpuaskan.
Harga diri seseorang tergantung bagaimana dia menilai tentang dirinya sehingga
harga diri ini ada yang berkarakter positif dan ada yan g berkarakter negatif.
Harga diri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya penghargaan dan
penerimaan dari orang-orang yang signifikan, kelas sosial dan kesuksesan, nilai
dan inspirasi individu dalam menginterpretasi pengalaman dan cara individu
dalam menghadapi devaluasi.
B. Saran
Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan dasar manusia yang tentunya
harus terpenuhi sebelum mencapai aktualisasi diri dan pemenuhannya dapat
tercapai setelah memenuhi tiga kebutuhan dasar lainnya. Oleh karena itu,
sebagai individu yang secara normal ingin mendapatkan pengakuan dari orang
lain dan lingkungan sosial haruslah mampu menghargai dirinya sendiri lebih
dulu. Jangan merasa minder dan putus asa dalam mencapai kesuksesan. Selain
itu, kita juga harus mampu memberikan pengakuan terhadap orang lain dan
dapat memberikan motivasi. Khususnya bagi seorang perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan, selain membantu memenuhi kebutuahn
fisiologis pasien juga harus memperhatikan kondisi psikologis pasien, yang bisa
saja karena kondisi sakitnya pasien tersebut menjadi rendah diri dan kurang
motivasi. Disinilah perawat berperan untuk membantu pasien dalam
meningkatkan harga dirinya.
DAFTAR PUSTAKA