Topik:
Dengan tema:
“Implementasi Budaya Kritis Anggota dalam Pembaharuan Hukum
Nasional”
A. LATAR BELAKANG................................................................1
B. TUJUAN....................................................................................2
C. NAMA KEGIATAN..................................................................3
D. BENTUK KEGIATAN..............................................................3
E. SASARAN.................................................................................3
F. JADWAL KEGIATAN..............................................................3
G. PENYELENGGARA.................................................................5
H. PENUTUP..................................................................................5
ii
A. LATAR BELAKANG
Hukum yang dikenal pada masa sekarang tidak dapat dipisahkan dari
perjalanan panjang pergulatan intelektual manusia dari masa ke masa. Plato
sebagai penggagas pertama cita negara hukum mengatakan bahwa
penyelenggaraan negara yang baik adalah penyelenggaraan negara yang
didasarkan pada hukum yang baik atau dapat diistilahkan dengan “Nomoi”.
Artinya, pilihan para pendiri bangsa (founding fathers) menjadikan Indonesia
sebagai negara hukum sebagaimana dikatakan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, adalah suatu hal yang
tepat.
1
Di sisi lain, mahasiswa hukum dinilai belum mampu mengontrol kondisi
yang ada, mahasiswa dikenal sebagai generasi milenial yang suka rebahan sambil
aktif dalam media sosial baik di whatsapp, Instagram, twitter, hingga ke ranah
tiktok sebagai upaya menghibur diri dari kejenuhan masa pandemi.
B. TUJUAN
Pelaksanaan Paradise Debate Competition dilaksanakan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan public
speaking. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah:
2
1. Menggali potensi anggota dalam berpikir kritis dan menganalisa suatu isu
permasalahan.
C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama PARADISE DEBATE COMPETITION (PDC)
dengan tema “Implementasi Budaya Kritis Anggota dalam Pembaharuan Hukum
Nasional”.
D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini akan berlangsung secara luring (tatap muka), dalam bentuk
sesi lomba yang lebih lanjut akan dijelaskan dalam booklet atau petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan.
E. SASARAN
Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa/i anggota aktif
PARADISE angkatan 2019, 2020, dan 2021.
F. JADWAL KEGIATAN
Hari dan Tanggal : Minggu, 12 Desember 2021
Pukul : 08.00 – 17.00
Tempat : Ruang Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
3
Rundown Kegiatan
12 Desember 2021
4
G. PENYELENGGARA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Peradilan
Semu (PARADISE), Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
H. PENUTUP
Demikian Term of Reference (ToR) ini dibuat, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
5
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
PARADISE DEBATE COMPETITION 2021
A. Ketentuan Umum
1) Sistem perlombaan debat yang digunakan adalah Sistem Parlemen Asia
2) Peserta merupakan mahasiswa/i aktif PARADISE FH UNIB
3) Peserta merupakan tim beranggotakan tiga orang
4) Setiap tim terdiri atas satu orang ketua dan dua orang anggota
5) Setiap tim mempunyai nama kelompok (nama seorang ahli hukum)
6) Mosi bersifat impromtu
7) Anggota sebuah tim tidak diperkenankan menjadi anggota tim lain.
8) Tim yang sudah mendaftar tidak diperkenankan mengganti anggota tim.
9) Hanya delapan tim pendaftar tercepat (dihitung berdasarkan konfirmasi biaya
pembayaran) yang akan mengikuti Paradise Debate Competition 2021.
10) Peserta wajib mematuhi segala tata tertib dan ketentuan perlombaan.
11) Panitia berhak mendiskualifikasi peserta bila tidak mematuhi kriteria peserta.
B. Tahapan Registrasi
1) Pendaftaran dimulai pada tanggal 3 s/d 9 Desember 2021
2) Membayar biaya registrasi sejumlah Rp30.000,-
3) Biaya registrasi dapat diberikan melalui contact person:
4) Dea Dwi Agustin (Wa): 081272236639
5) Muhammad Agustian (Wa): 089627679192
C. Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur yang terdiri
dari beberapa babak, yakni:
1) Babak penyisihan
Pada babak penyisihan seluruh tim akan dibagi dalam dua
chamber. Dimana setiap chamber berisi empat tim. Dua tim
pemenang pada tiap chamber berhak bertanding di babak
selanjutnya.
6
2) Babak Semi Final
Pada babak ini empat tim yang lolos (dua tim pemenang
dalam chamber) akan bertanding untuk melaju ke babak final
(hanya dua tim).
3) Babak final
Babak ini mempertemukan dua tim terbaik hasil babak semi-
final untuk menentukan peraih juara 1 dan juara 2.
E. Penilaian
7
dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi dari dewan
juri harus dibuktikan logika serta relevansinya. Komponen ini
memiliki bobot 50% dari keseluruhan penilaian.
2. Penyampaian
Penyampaian adalah cara pedebat menyampaikan
argumentasinya menyangkut bagaimana pembicara mengontrol dan
mengelola bahasa tubuh, volume suara, kontak mata dan variasi
ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
3. Strategi
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan
waktu yang diberikan dengan baik dan menggunakan strategi
pembelaan dan perlawanan (tanggapan). Struktur penyampaian juga
termasuk dalam strategi. Komponen ini memiliki bobot 10% dari
keseluruhan penilaian.
D. Hadiah
Juara 1 : Trophy + sertifikat
Juara 2 : Trophy + sertifikat
Best Speaker : sertifikat
Contact Us:
1. Dea Dwi Agustin (WA): 081272236639
2. Muhammad Agustian (WA): 089627679192