1. PENYESUAIAN DIRI
Penyesuaian diri juga bisa dipahami sebagai mengatur kembali ritme hidup atau
jadwal harian. Orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik adalah orang yang
dengan cepat mampu mengelola dirinya meghadapi perubahan-perubahan yang
terjadi. Misalnya, dia bisa belajar lebih giat, menyediakan waktu lebih banyak untuk
brlajar daripada kegiatan lain karena menjelang ujian. Atau dia bisa mematuhi
nasehat dokter untuk mengatur pola dan jenis makanannya karena menderita
diabetes.
Sebenarnya dalam bahasa Inggris, istilah penyesuaian diri memiliki dua kata yang
berbeda maknanya, yaitu adaptasi (adaptation) dan penyesuaian (adjusment). Kedua
istilah tersebut sama-sama mengacu pada pengertian mengenai penyesuaian diri,
tetapi memiliki perbedaan makna yang mendasar.
Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamik yang hampir selalu membutuhkan
perubahan dan adaptasi, dan dengan demikian semakin tetap dan tidak merubah
respon – respon itu, maka semakin sulit juga menangani tuntutan-tuntutan yang
berubah. Kenyataan ini menjelaskan pengaruh-pengaruh yang menghancurkan
kepribadian seseorang. Orang yang mengalami depresi karena sering kali merasa
sulit menyesuaikan diri dengan pola tingkah laku yang di perlukan.
e. Ciri ciri penyesuaian diri yang efektif dan Aspek penyesuaian diri
Ada beberapa ciri penyesuaian diri yang efektif, seperti :
1. Memiliki Persepsi yang Akurat terhadap Realita
2. Memiliki Kemampuan untuk Beradaptasi dengan Tekanan atau Stres dan
juga Kecemasan
3. Mempunyai Gambaran Diri yang Positif tentang dirinya
4. Memiliki Kemampuan untuk Mengekspresikan Perasaannya
5. Mempunyai kemapuan Relasi Interpersonal yang baik
Individu yang memiliki serta memenuhi ciri-ciri tersebut dapat digolongkan
sebagai individu yang memiliki kesehatan mental yang positif.
Dalam proses penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, tekanan, dan frustasi, dan
individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri
dari ketegangan.
Manusia mempunyai kapasitas jasmianiah dan rohaniah sebagai suatu kondisi yang
menuju ke arah kesempurnaan. Menurut Crow dan Crow, kematanganatau pertumbuhan
sejak pembuahan dan seterusnya merupakan gejala alamiah. Pertumbuhan merupakan
suaut hasil dari faktor-faktor luar dari individu yang matang atau tumbuh yang biasa
ditunjukkan sebagai suatu perkembangan. Jadi pertumbuhan ialah sebagai akibat dari
adanya pengaruh lingkungan.
Kepribadian yang ada pada setiap individu tidak didapatkan dengan mudah, akan tetapi
melalui pertumbuhan yang sedikit demi sedikit di dapat melalui proses yang panjang dan
dipengaruhi oleh banyak faktor utama yaang mempengaruhi pembentukan kepribadian.
Dalam hal ini keluarga adalah faktor yang pasti akan mempengaruhi pertumbuhan
kepribadiannya, karena dalam setiap keluarga pasti menerapkan aturan dalam keluarga.
Proses ini juga berpengaruh pada lingkungan masyarakat dalam mematuhi norma atau
aturan yang berlaku dalam masyarakat tersebut (spirit, 2011). Terjadinya perubahan pada
seseorang atau individu secara tahap demi tahap karena pengaruh baik pengalaman atau
empire luar melalui panca indera yang menimbulkan pengalaman dalam
mengenaikeadaan batin sendiri yang menimbulkan refleksion.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu
yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari
konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaanjasmaniah)yang herediter dalam bentuk
proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Secara umum
konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957)bahwa perkembangan
berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan global
dan kurang berdiferensiasi sampai keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip
totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambat laun bagian-bagiannya
akan menjadi semakin nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.
Febri93. (2013, 3 30). Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan Personal. Dipetik 4 10, 2015, dari
FEBRI93 wanna try to write: https://febri93.wordpress.com/2013/03/30/penyesuaian-diri-
dan-pertumbuhan-personal/
Haryanto, S. (2010, 7 7). Pengertian Penyesuaian Diri. Dipetik 4 10, 2015, dari
belajar psikologi.com: http://belajarpsikologi.com/pengertian-penyesuaian-diri/
spirit, s. a. (2011, 3 14). Penyesuaian Diri, Pertumbuhan Personal dan Stres. Dipetik 04 10,
2015, dari Smile and Spirit: http://smileandsprit.blogspot.com/2011/03/penyesuaian-diri-
pertumbuhan-personal.html