FORMAT CASE ANALYSIS

NAMA : KELOMPOK F
NIM :-
PASIEN : Bayi E usia 2 hari dengan NLP + BBLR + ASFIKSIA BERAT
PROBLEM HYPOTHESIS MECANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUE PROBLEM
SOLVING
DS : Defisit nutrisi (D.0019) Asfiksia - Reflek menghisap - Apakah bayi E “ pengelolaan defisit - Bayi E masih lemah
DO : bayi E lemah setelah di berikan pengetahuan tentang reflek hisapnya
A (Antropometri) - Terpasang O2 cpap susu melalui sonde defisit nutrisi bayi pada - Bayi E masih
BB : 2250 gr Kekurangan O2 dan 6 lpm peep 3 mengalami muntah ? Ny I dengan post menggunakan sonde
PB : 45 cm kadar CO2 meningkat - Terpasang infus partum spontan saat minum asi
B (Biokimia) - Terpasang ogt indikasi preeklamsi : - Mengobservasi
- - P/o san B plex 0,3 Puji Astuti, 2020 “ setelah diberikan
C (Clinical sign) Penggunaan energi cc susu melalui sonde
Turgor kulit >2 detik yang menerima - Minum susu 3-5 cc/ apabila bayi
Konjungtiva ananemis 3 jam mengalami muntah
Reflek menghisap
lemah Reflek menghisap
Terpasang ogt lemah
TTV :
N : 140x/m
S : 36,7 C Intake nutrisi
RR : 60x/m
SPO2 : 100 %
D (Diit) Defisit nutrisi
Asi 3-5 cc/3 jam
P/o vit b komplek 0,3
cc

Preceptor Klinik Mahasiswa